Rabu, 30 Jul 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Perang Kurs: Ketika Negara-Negara Sengaja Melemahkan Mata Uangnya

Perang Kurs: Ketika Negara-Negara Sengaja Melemahkan Mata Uangnya

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
  • visibility 7
  • comment 0 komentar

Dalam arena ekonomi global, persaingan antarnegara tidak selalu terjadi di medan perang fisik. Ada satu jenis konflik yang tak kasat mata namun berdampak besar, yaitu perang kurs (currency war). Ini adalah kondisi di mana negara-negara secara sengaja bersaing untuk melemahkan nilai mata uang mereka.

Tujuannya? Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam perdagangan internasional. Namun, strategi ini ibarat pedang bermata dua yang dapat memicu ketidakstabilan ekonomi global jika tidak dikendalikan.

Mengapa Negara Melemahkan Mata Uangnya? 📉

Alasan utama di balik kebijakan ini sangat strategis: mendorong ekspor. Ketika nilai mata uang sebuah negara lebih lemah dibandingkan mata uang negara lain, harga produk ekspornya menjadi lebih murah di pasar internasional. Permintaan terhadap produk tersebut pun meningkat, yang pada akhirnya dapat menggenjot industri dalam negeri dan mengurangi angka pengangguran.

Di sisi lain, pelemahan mata uang membuat harga barang impor menjadi lebih mahal. Hal ini mendorong konsumen domestik untuk beralih ke produk lokal. Bank sentral biasanya melakukan ini dengan menurunkan suku bunga atau menerapkan kebijakan moneter longgar seperti Quantitative Easing (QE).

Dampak dan Risiko Perang Kurs ⚔️

Meskipun terlihat menguntungkan, perang kurs memiliki risiko yang sangat berbahaya. Ketika satu negara melemahkan mata uangnya, negara lain yang merasa dirugikan kemungkinan besar akan melakukan tindakan balasan. Aksi saling balas ini menciptakan “perlombaan menuju dasar” (race to the bottom), di mana tidak ada negara yang benar-benar diuntungkan.

Selain itu, dampak negatif lainnya adalah:

* Memicu Inflasi: Harga barang-barang impor yang mahal dapat menaikkan tingkat inflasi di dalam negeri.

* Ketidakpastian Global: Volatilitas nilai tukar yang tinggi menciptakan ketidakpastian bagi investor dan pelaku bisnis internasional.

Pada akhirnya, perang kurs adalah permainan berisiko tinggi. Keuntungan jangka pendek yang didapat sering kali harus dibayar mahal dengan ketidakstabilan ekonomi jangka panjang dan rusaknya kerja sama internasional.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • REITs di Indonesia: Peluang Dividen dari Properti

    REITs di Indonesia: Peluang Dividen dari Properti

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Bagi investor yang tertarik pada sektor properti namun enggan direpotkan dengan manajemen langsung atau modal besar, REITs (Real Estate Investment Trusts) menawarkan solusi menarik. Di Indonesia, instrumen ini dikenal sebagai Dana Investasi Real Estat (DIRE) dan menyajikan peluang dividen dari properti yang stabil, menjadikannya pilihan investasi yang semakin populer di pasar modal Indonesia. Pada dasarnya, […]

  • Menjelajahi Labirin Pajak Ekonomi Digital: Tantangan Global, Solusi Lokal

    Menjelajahi Labirin Pajak Ekonomi Digital: Tantangan Global, Solusi Lokal

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Ledakan ekonomi digital telah mengubah lanskap bisnis secara fundamental, melahirkan model-model baru seperti e-commerce, platform media sosial, dan layanan streaming. Namun, pesatnya pertumbuhan ini menghadirkan tantangan signifikan dalam hal perpajakan. Bagaimana negara dapat mengenakan pajak secara adil dan efektif kepada entitas digital yang seringkali beroperasi lintas batas tanpa kehadiran fisik yang kuat? Tantangan Utama Perpajakan […]

  • Panduan Wisata Nusa Lembongan: Ketenangan Pulau Santai & Pesona Hutan Mangrove

    Panduan Wisata Nusa Lembongan: Ketenangan Pulau Santai & Pesona Hutan Mangrove

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Lelah dengan hiruk pikuk Bali? Sebuah pelarian singkat berjarak hanya 30 menit dengan perahu cepat akan membawa Anda ke Nusa Lembongan, sebuah pulau santai yang menawarkan ritme kehidupan yang jauh lebih tenang. Sebagai bagian dari panduan wisata Nusa Lembongan, artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi pesona utamanya, dari pantai indah hingga ekosistem mangrove yang menyejukkan. […]

  • Deteksi Anomali dan Pola Serangan Tersembunyi

    Deteksi Anomali dan Pola Serangan Tersembunyi

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Di era digital saat ini, ancaman siber menjadi semakin canggih dan sulit dideteksi. Metode keamanan tradisional yang mengandalkan signature atau aturan yang telah ditentukan seringkali tidak cukup untuk menghadapi serangan baru. Di sinilah AI untuk deteksi anomali hadir sebagai solusi proaktif, mampu mengidentifikasi kejanggalan dan menemukan pola serangan tersembunyi sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar. […]

  • Komputasi Kuantum: Mengintip Era Komputer yang Melampaui Batas Konvensional di Indonesia

    Komputasi Kuantum: Mengintip Era Komputer yang Melampaui Batas Konvensional di Indonesia

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Dunia komputasi saat ini didominasi oleh bit, unit informasi biner yang hanya bisa bernilai 0 atau 1. Namun, sebuah revolusi tengah terjadi di balik layar: Komputasi Kuantum. Teknologi ini menjanjikan kekuatan pemrosesan yang jauh melampaui kemampuan komputer klasik, membuka gerbang menuju solusi atas masalah-masalah paling kompleks yang dihadapi ilmu pengetahuan dan industri di Indonesia dan […]

  • Fahombo: Tradisi Lompat Batu sebagai Gerbang Kedewasaan

    Fahombo: Tradisi Lompat Batu sebagai Gerbang Kedewasaan

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Di antara warisan budaya Indonesia yang mendunia, Fahombo atau Lompat Batu adalah salah satu yang paling ikonik. Tradisi yang berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara ini bukan sekadar atraksi, melainkan sebuah ritual sakral yang menjadi gerbang kedewasaan bagi para pemuda di masyarakat adat Nias. Fahombo menuntut seorang pemuda untuk melompati sebuah tumpukan batu setinggi lebih […]

expand_less