Senin, 27 Okt 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Bakar Batu: Pesta Rakyat Papua sebagai Simbol Perdamaian

Bakar Batu: Pesta Rakyat Papua sebagai Simbol Perdamaian

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Papua, dengan kekayaan budayanya yang luar biasa, memiliki sebuah tradisi unik bernama Bakar Batu. Ini bukan sekadar metode memasak, melainkan sebuah pesta rakyat Papua yang sarat akan makna. Bakar Batu merupakan upacara adat yang menjadi wujud rasa syukur, penyambutan tamu terhormat, dan yang terpenting, sebagai simbol perdamaian yang kuat.

Prosesi Bakar Batu sangat khas dan komunal. Warga akan menggali lubang, lalu membakar batu-batu pilihan hingga membara. Batu panas ini kemudian dimasukkan ke dalam lubang yang telah dialasi daun pisang dan alang-alang. Di atasnya, diletakkan bahan makanan seperti daging (biasanya babi), ubi jalar, singkong, dan aneka sayuran, lalu ditutup lagi dengan batu panas dan dedaunan. Semua orang bekerja sama, menunjukkan semangat kebersamaan yang erat.

Nilai paling luhur dari tradisi ini adalah perannya sebagai sarana rekonsiliasi. Ketika terjadi konflik antarsuku atau keluarga, upacara Bakar Batu seringkali digelar untuk menyelesaikannya. Momen makan bersama dari “oven” tanah yang sama menjadi tanda bahwa perselisihan telah berakhir dan ikatan persaudaraan telah pulih kembali. Momen ini menjadi ritual perdamaian yang sangat dihormati.

Oleh karena itu, Bakar Batu jauh lebih dari sekadar pesta kuliner. Ini adalah kearifan lokal Papua yang mengajarkan tentang pentingnya gotong royong, pengampunan, dan persatuan. Sebagai warisan budaya yang hidup, upacara adat Papua ini terus menjadi perekat sosial dan bukti otentik bagaimana masyarakat membangun harmoni dan perdamaian melalui sebuah perayaan bersama.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Disrupsi Digital: Tantangan dan Peluang bagi Bisnis

    Disrupsi Digital: Tantangan dan Peluang bagi Bisnis

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Era modern ditandai oleh disrupsi digital, gelombang perubahan fundamental yang dipicu oleh teknologi baru. Ini bukan sekadar evolusi, melainkan revolusi yang menghantam inti model bisnis tradisional, menciptakan tantangan sekaligus peluang yang tak terbatas bagi setiap organisasi. Bisnis yang tidak beradaptasi akan tergerus, sementara yang gesit akan meroket. Salah satu tantangan utama dari disrupsi digital adalah […]

  • Jipeng: Akulturasi Seni Tionghoa dan Tanji di Jawa Barat

    Jipeng: Akulturasi Seni Tionghoa dan Tanji di Jawa Barat

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Jipeng adalah sebuah seni pertunjukan tradisional yang unik, merupakan hasil akulturasi budaya antara Tionghoa dan Tanji (nama lain untuk Gambang Kromong) yang berkembang di wilayah Jawa Barat, khususnya di Bekasi dan sekitarnya. Kesenian ini menggabungkan unsur musik, tari, dan drama dalam satu panggung, menciptakan harmoni yang khas dan menjadi cerminan dari keragaman budaya di Nusantara. […]

  • Peran Strategis LMKN dalam Ekosistem Musik Indonesia

    Peran Strategis LMKN dalam Ekosistem Musik Indonesia

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Di tengah industri musik yang terus berkembang, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) memegang peranan strategis yang sering kali tidak terlihat secara langsung oleh publik. Keberadaannya bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi penting yang menopang seluruh ekosistem musik di Indonesia. Peran strategis pertama LMKN adalah menjembatani kesenjangan antara pencipta dan pengguna karya. Sebelumnya, musisi dan pencipta lagu […]

  • Pajak Karbon: Solusi Efektif untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca?

    Pajak Karbon: Solusi Efektif untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca?

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Di tengah krisis perubahan iklim yang semakin mendesak, berbagai negara mencari instrumen kebijakan untuk menekan laju pemanasan global. Salah satu solusi yang paling banyak dibicarakan adalah pajak karbon. Namun, seberapa efektifkah kebijakan ini untuk mengurangi emisi gas rumah kaca? Pajak karbon adalah pungutan yang dikenakan pada setiap ton emisi karbon dioksida (COâ‚‚) yang dihasilkan dari […]

  • Panduan Lengkap Eksplorasi Nusa Penida: Itinerary, Biaya, dan Transportasi

    Panduan Lengkap Eksplorasi Nusa Penida: Itinerary, Biaya, dan Transportasi

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Nusa Penida, pulau eksotis di tenggara Bali, menawarkan pemandangan alam yang dramatis dan tak terlupakan. Popularitasnya terus meningkat, menjadikannya destinasi wajib bagi wisatawan yang mencari petualangan di luar Bali daratan. Namun, sebelum Anda berangkat, penting untuk memiliki panduan yang jelas mengenai itinerary, biaya, dan transportasi di Nusa Penida. Itinerary Singkat Nusa Penida: Idealnya, Anda membutuhkan […]

  • Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

    Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Setelah ditambang, bijih uranium mentah belum siap digunakan sebagai bahan bakar nuklir. Dibutuhkan serangkaian tahapan kompleks untuk mengubahnya menjadi produk yang lebih murni dan terkonsentrasi. Artikel ini akan menguraikan proses pengolahan uranium, dari bijih yang baru diangkat dari tanah hingga menjadi serbuk kuning yang dikenal sebagai yellowcake. Tahapan Kunci dalam Pengolahan Bijih Uranium Pengolahan uranium […]

expand_less