Senin, 20 Okt 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Seren Taun: Merayakan Limpahan Berkah Panen Bersama Masyarakat Sunda Wiwitan

Seren Taun: Merayakan Limpahan Berkah Panen Bersama Masyarakat Sunda Wiwitan

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Di tengah hijaunya pegunungan Jawa Barat, Masyarakat Sunda Wiwitan melestarikan sebuah tradisi agraris yang sarat makna, yaitu **Seren Taun**. Secara harfiah, “Seren” berarti menyerahkan dan “Taun” berarti tahun. Jadi, Seren Taun adalah upacara penyerahan hasil panen sebagai wujud syukur kepada Sang Hyang Kersa atas berkah yang melimpah sepanjang tahun.

Upacara ini bukan sekadar pesta panen biasa, melainkan sebuah rangkaian ritual sakral yang berlangsung selama beberapa hari. Pusat perayaan biasanya berada di *kampung adat* atau *kasepuhan*. Dimulai dengan membersihkan alat-alat pertanian, Seren Taun melibatkan berbagai prosesi adat seperti *Ngarak Cai Kahuripan* (membawa air kehidupan), *Ngadiukeun* (menata hasil bumi), hingga *Pesta Dadung* (atraksi tarik tambang).

Simbolisme dan Kebersamaan

Salah satu puncak acara adalah prosesi membawa hasil bumi, seperti padi, palawija, dan buah-buahan, yang ditata dengan indah di atas *jampana* atau *dongdang*. Hasil panen ini kemudian diserahkan kepada *kokolot* (tetua adat) sebagai simbol rasa syukur dan harapan untuk panen yang lebih baik di tahun mendatang.

Seren Taun juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota masyarakat. Mereka berkumpul, berbagi makanan, dan menikmati berbagai pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian dan musik gamelan Sunda. Semangat kebersamaan dan gotong royong sangat terasa dalam setiap tahapan upacara.

Lebih dari sekadar tradisi, Seren Taun adalah manifestasi kearifan lokal Masyarakat Sunda Wiwitan dalam menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Upacara ini menjadi pengingat akan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan dan melestarikan warisan budaya leluhur.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Keamanan di Tambang Uranium: Menjinakkan Risiko Radiasi dan Fisik

    Keamanan di Tambang Uranium: Menjinakkan Risiko Radiasi dan Fisik

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Penambangan uranium menghadirkan tantangan keselamatan yang unik, menggabungkan bahaya pertambangan konvensional dengan risiko radiologis. Oleh karena itu, penerapan keamanan di tambang uranium memerlukan protokol yang sangat ketat dan multi-lapis untuk melindungi pekerja dari bahaya yang tak terlihat maupun yang terlihat. Risiko Utama: Paparan Radiasi Risiko tambang uranium yang paling signifikan adalah paparan radiasi. Ada tiga […]

  • Evaluasi Program Kartu Prakerja dari Perspektif Ekonomi

    Evaluasi Program Kartu Prakerja dari Perspektif Ekonomi

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, program Kartu Prakerja telah menjadi salah satu kebijakan sosial-ekonomi paling signifikan di Indonesia. Dari perspektif ekonomi, program ini dirancang dengan dua tujuan utama: sebagai instrumen peningkatan keterampilan (upskilling dan reskilling) untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja, dan sebagai jaring pengaman sosial melalui insentif tunai. Kini, setelah berjalan beberapa waktu, evaluasi […]

  • Gen Z Menggeser Pandangan Terhadap Smartphone

    Gen Z Menggeser Pandangan Terhadap Smartphone

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Angka-angka terbaru menunjukkan sebuah tren menarik di kalangan Gen Z: semakin banyak dari mereka yang secara sadar mengurangi waktu penggunaan smartphone. Bukan berarti mereka meninggalkan teknologi sepenuhnya, melainkan terjadi pergeseran fokus dan redefinisi tentang bagaimana perangkat ini seharusnya terintegrasi dalam hidup mereka. Fenomena ini bukan sekadar detoks digital sesaat, melainkan refleksi dari kesadaran baru akan […]

  • Untung Rugi Sharing Economy: Memanfaatkan Aset Pribadi untuk Penghasilan Tambahan

    Untung Rugi Sharing Economy: Memanfaatkan Aset Pribadi untuk Penghasilan Tambahan

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Di era digital seperti sekarang, konsep ekonomi berbagi (sharing economy) semakin populer. Dengan kemudahan teknologi, aset pribadi yang tadinya hanya menjadi beban, seperti mobil atau rumah kosong, kini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Platform seperti Airbnb, Gojek, atau Grab adalah contoh nyata bagaimana konsep ini bekerja. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk bergabung, penting untuk memahami […]

  • Indeks Saham Blue Chip: Potensi Stabil di Tengah Gejolak

    Indeks Saham Blue Chip: Potensi Stabil di Tengah Gejolak

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Di tengah ketidakpastian dan gejolak pasar, investor sering kali mencari instrumen yang dapat memberikan stabilitas pada portofolio mereka. Salah satu pilihan utama yang sering diandalkan adalah saham-saham yang tergabung dalam indeks saham blue chip. Saham blue chip adalah sebutan untuk saham dari perusahaan-perusahaan besar yang memiliki reputasi sangat baik, fundamental kuat, dan sejarah kinerja keuangan […]

  • Jangan Panik Dulu! Waspada Penipuan Pura-pura Kecelakaan yang Menguras Emosi dan Uang di Indonesia

    Jangan Panik Dulu! Waspada Penipuan Pura-pura Kecelakaan yang Menguras Emosi dan Uang di Indonesia

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Di tengah hiruk pikuk lalu lintas Indonesia, kabar mengenai kecelakaan seringkali membuat kita khawatir, apalagi jika melibatkan orang yang kita kenal. Sayangnya, situasi ini dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan pura-pura kecelakaan. Mereka menggunakan taktik manipulatif yang menguras emosi korban demi mendapatkan uang dengan cara yang tidak benar. Penting untuk memahami modus […]

expand_less