Minggu, 26 Okt 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Kelingking Beach: Perjuangan Turun ke Pantai Berbentuk T-Rex yang Terbayarkan

Kelingking Beach: Perjuangan Turun ke Pantai Berbentuk T-Rex yang Terbayarkan

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Kelingking Beach, ikon Nusa Penida yang terkenal dengan tebingnya yang menyerupaiTyrannosaurus Rex, adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang menginjakkan kaki di pulau ini. Keindahan formasi batuan yang unik dan birunya Samudra Hindia yang membentang luas sungguh memukau. Namun, untuk mencapai pasir putih dan deburan ombak di bawahnya, Anda harus bersiap untuk sebuah perjuangan turun yang cukup menantang.

Dari atas tebing, pemandangan Pantai Kelingking benar-benar spektakuler. Kontur tanah yang curam dan vegetasi hijau yang menempel di tebing menambah dramatisir pemandangan. Banyak wisatawan yang merasa cukup puas hanya dengan menikmati panorama dari atas. Namun, bagi para petualang sejati, tantangan untuk menuruni tebing adalah daya tarik tersendiri.

Perjuangan Menuruni Tangga Terjal

Jalur menuju pantai berupa tangga tanah dan kayu yang sangat curam dan sempit. Di beberapa bagian, Anda perlu berpegangan erat pada bambu atau tali yang dipasang seadanya. Debu dan kerikil seringkali membuat pijakan menjadi licin, sehingga kehati-hatian ekstra sangat diperlukan. Perjalanan turun bisa memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung kondisi fisik dan kepadatan pengunjung.

Hadiah di Balik Perjuangan

Meskipun melelahkan, semua perjuangan turun akan terbayarkan lunas begitu kaki Anda menginjakkan pasir putih Kelingking Beach. Suara ombak yang menghantam tebing, pasir yang lembut di bawah kaki, dan pemandangan tebing raksasa dari sudut pandang yang berbeda akan membuat Anda merasa seperti berada di dunia lain. Anda bisa berenang (hati-hati dengan arus yang kuat), berjemur, atau sekadar menikmati keindahan alam yang masih alami ini.

Sebagai penutup, Kelingking Beach bukan hanya tentang pemandangannya yang ikonik, tetapi juga tentang pengalaman menaklukkan diri sendiri. Perjuangan untuk mencapai pantainya adalah bagian tak terpisahkan dari pesona destinasi ini, menjadikannya petualangan yang tak terlupakan di Nusa Penida.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Literasi dan Inklusi Keuangan sebagai Kunci Kesejahteraan Masyarakat

    Literasi dan Inklusi Keuangan sebagai Kunci Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Literasi keuangan dan inklusi keuangan memegang peranan krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kedua konsep ini saling terkait dan menjadi fondasi penting bagi stabilitas ekonomi individu dan nasional. Ketika masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang produk dan layanan keuangan (literasi keuangan), mereka akan lebih mampu mengakses dan memanfaatkan layanan tersebut secara efektif (inklusi keuangan). Literasi […]

  • Telemedicine dengan AI: Solusi Cerdas untuk Konsultasi Medis yang Lebih Aksesibel

    Telemedicine dengan AI: Solusi Cerdas untuk Konsultasi Medis yang Lebih Aksesibel

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Di era digital saat ini, akses terhadap layanan kesehatan berkualitas tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu. Munculnya telemedicine dengan AI (Artificial Intelligence) telah menjadi terobosan yang merevolusi cara kita berinteraksi dengan dokter, menjadikan konsultasi medis lebih mudah diakses oleh siapa saja dan di mana saja. Integrasi kecerdasan buatan dalam platform telemedicine bukan sekadar tren […]

  • Mengurai Literasi vs. Inklusi Finansial: Mana yang Lebih Penting?

    Mengurai Literasi vs. Inklusi Finansial: Mana yang Lebih Penting?

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Istilah literasi finansial dan inklusi finansial sering kali digunakan dalam konteks yang berdekatan, namun keduanya memiliki makna yang berbeda dan saling melengkapi. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat secara menyeluruh. Lantas, apa sebenarnya perbedaan utamanya, dan mana yang seharusnya menjadi prioritas? Literasi Finansial: Pengetahuan dan Keahlian Literasi finansial adalah kemampuan […]

  • Cara Menghitung ROI Properti: Panduan Memahami Keuntungan Investasi Anda

    Cara Menghitung ROI Properti: Panduan Memahami Keuntungan Investasi Anda

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Dalam dunia investasi properti, salah satu pertanyaan paling mendasar adalah: “Apakah properti ini benar-benar menguntungkan?” Untuk menjawabnya secara objektif, Anda perlu memahami metrik kunci bernama Return on Investment (ROI). ROI adalah tolak ukur yang menunjukkan seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari modal yang telah Anda tanamkan. Memahami ROI sangat penting untuk mengukur keberhasilan dan membuat […]

  • Kota Lama Semarang: Menjelajahi “Little Netherland” di Jantung Jawa Tengah

    Kota Lama Semarang: Menjelajahi “Little Netherland” di Jantung Jawa Tengah

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Bagi Anda yang merindukan nuansa Eropa tanpa perlu jauh-jauh ke benua biru, Kota Lama Semarang adalah jawabannya. Kawasan bersejarah ini sering dijuluki “Little Netherland” atau Belanda Kecil karena kekayaan arsitektur kolonialnya yang begitu kental. Berjalan kaki di sini, Anda akan merasakan seolah-olah waktu berhenti di masa lampau, membawa Anda kembali ke era kejayaan perdagangan Hindia […]

  • Seni Kriya Perak Celuk Bali: Kemewahan dalam Detail

    Seni Kriya Perak Celuk Bali: Kemewahan dalam Detail

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Desa Celuk, yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, telah lama dikenal sebagai pusat seni kriya perak dan emas. Seni kerajinan perak di sini bukan sekadar industri, melainkan tradisi turun-temurun yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Produk-produk yang dihasilkan oleh para perajin di Celuk terkenal dengan kualitas tinggi dan detail yang rumit, memancarkan aura kemewahan […]

expand_less