Minggu, 26 Okt 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Gandrung Banyuwangi: Tarian Penuh Pesona dari Ujung Timur Jawa

Gandrung Banyuwangi: Tarian Penuh Pesona dari Ujung Timur Jawa

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
  • visibility 32
  • comment 0 komentar

​Gandrung Banyuwangi adalah sebuah seni pertunjukan tradisional yang sangat populer dan menjadi ikon budaya dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan makna mendalam bagi masyarakat setempat. Kata “Gandrung” sendiri memiliki arti terpikat atau jatuh cinta, yang tercermin dalam gerakan tari dan ekspresi para penarinya.

kesopanan

​Pertunjukan Gandrung biasanya dilakukan oleh seorang penari wanita yang mengenakan kostum tradisional yang khas, lengkap dengan hiasan kepala yang megah dan selendang berwarna cerah. Tarian ini diiringi oleh musik gamelan khas Banyuwangi, dengan instrumen seperti kendang, gong, saron, dan biola yang memainkan melodi dinamis dan ritmis. Awalnya, Gandrung merupakan ritual ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah, namun seiring waktu, fungsinya meluas menjadi hiburan dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga festival budaya.

​Salah satu daya tarik utama Gandrung adalah interaksi antara penari dengan penonton, khususnya kaum pria. Penari akan memilih beberapa penonton untuk diajak menari bersama di atas pentas. Interaksi ini menciptakan suasana yang meriah dan akrab, menjadikan Gandrung sebagai tontonan yang menghibur dan melibatkan banyak orang. Gerakan tari Gandrung sendiri didominasi oleh gerakan pinggul dan bahu yang luwes dan sensual, namun tetap dalam batas kesopanan.

​Seiring perkembangan zaman, Gandrung Banyuwangi terus dilestarikan dan dikembangkan. Berbagai inovasi dilakukan tanpa menghilangkan esensi tradisinya, sehingga tetap relevan dan menarik bagi generasi muda. Keberadaannya menjadi simbol identitas budaya Banyuwangi yang kaya dan patut dibanggakan, menarik wisatawan untuk menyaksikan pesona tarian yang penuh dengan sejarah dan keindahan ini. Gandrung bukan hanya tarian, tetapi juga representasi semangat dan kegembiraan masyarakat Banyuwangi.

 

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tari Kecak: Drama Ramayana yang Diceritakan Lewat Paduan Suara “Cak”

    Tari Kecak: Drama Ramayana yang Diceritakan Lewat Paduan Suara “Cak”

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Bali, pulau dewata, tak pernah kehabisan pesona budaya. Salah satu pertunjukannya yang paling ikonik dan memukau dunia adalah Tari Kecak. Lebih dari sekadar tarian, Kecak adalah sebuah drama musikal yang unik, menceritakan фрагменты dari epos রামায়ণ (Ramayana) melalui kekuatan vokal ratusan penari pria yang membentuk paduan suara “Cak”. Keistimewaan utama Tari Kecak terletak pada absennya […]

  • Disrupsi Digital: Tantangan dan Peluang bagi Bisnis

    Disrupsi Digital: Tantangan dan Peluang bagi Bisnis

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Era modern ditandai oleh disrupsi digital, gelombang perubahan fundamental yang dipicu oleh teknologi baru. Ini bukan sekadar evolusi, melainkan revolusi yang menghantam inti model bisnis tradisional, menciptakan tantangan sekaligus peluang yang tak terbatas bagi setiap organisasi. Bisnis yang tidak beradaptasi akan tergerus, sementara yang gesit akan meroket. Salah satu tantangan utama dari disrupsi digital adalah […]

  • Taktik Penipu Menggandakan Uang di Internet: Jangan Tergiur Janji Instan!

    Taktik Penipu Menggandakan Uang di Internet: Jangan Tergiur Janji Instan!

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Di era digital ini, tawaran untuk menggandakan uang dengan cepat dan mudah seringkali berseliweran di internet. Mulai dari investasi bodong berkedok trading, skema Ponzi online, hingga “robot ajaib” yang katanya bisa menghasilkan keuntungan fantastis. Sayangnya, janji-janji manis ini hanyalah taktik penipu untuk menguras isi dompet Anda. Memahami berbagai modus mereka adalah langkah krusial untuk melindungi […]

  • Indeks Harga Konsumen (IHK): Di Balik Layar Cara BPS Mengukur Inflasi

    Indeks Harga Konsumen (IHK): Di Balik Layar Cara BPS Mengukur Inflasi

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Pernahkah Anda mendengar istilah inflasi dan bertanya-tanya bagaimana angka tersebut dihitung? Di Indonesia, lembaga yang bertanggung jawab mengukur inflasi adalah Badan Pusat Statistik (BPS), dan alat ukur utamanya adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). IHK adalah indikator kunci yang mencerminkan perubahan rata-rata harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Memahami cara BPS menyusun IHK […]

  • Mapalus: Mengenal Spirit Gotong Royong Khas Masyarakat Minahasa

    Mapalus: Mengenal Spirit Gotong Royong Khas Masyarakat Minahasa

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Di tengah keragaman budaya Indonesia, semangat gotong royong menjadi salah satu perekat sosial terkuat. Bagi masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara, semangat ini terwujud dalam sebuah tradisi luhur yang disebut Mapalus. Lebih dari sekadar tolong-menolong, Mapalus adalah sistem kerja kolektif yang menjadi fondasi kehidupan sosial dan budaya mereka sejak zaman leluhur. Mapalus pada dasarnya adalah sistem […]

  • Kerugian Bobot Mati (Deadweight Loss): Inefisiensi dalam Ekonomi

    Kerugian Bobot Mati (Deadweight Loss): Inefisiensi dalam Ekonomi

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Kerugian bobot mati atau deadweight loss adalah hilangnya efisiensi ekonomi yang terjadi ketika keseimbangan pasar untuk suatu barang atau jasa tidak optimal. Kerugian ini sering kali timbul akibat intervensi pemerintah seperti pajak, atau dari kekuatan pasar seperti monopoli. Intinya, deadweight loss adalah “biaya” tak terlihat yang tidak menguntungkan siapa pun, baik pembeli, penjual, maupun pemerintah. […]

expand_less