Efek Veblen: Mengapa Harga Barang Mewah Semakin Mahal Saat Diminati?
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month 8 jam yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

Di dunia ekonomi, kita mengenal hukum dasar penawaran dan permintaan: ketika permintaan suatu barang naik, harganya akan cenderung naik hingga mencapai titik keseimbangan. Namun, ada satu fenomena menarik yang berlaku pada barang-barang mewah. Alih-alih mencapai titik jenuh, harga barang-barang ini justru semakin melambung tinggi seiring dengan meningkatnya minat pembeli. Fenomena ini dikenal sebagai Efek Veblen.
Apa Itu Efek Veblen?
Efek Veblen adalah paradoks ekonomi di mana permintaan untuk suatu barang meningkat seiring dengan kenaikan harganya. Teori ini dikemukakan oleh ekonom Thorstein Veblen. Berbeda dengan barang-barang kebutuhan pokok di mana konsumen mencari harga termurah, pada barang Veblen, harga yang tinggi justru menjadi daya tarik utama. Barang-barang ini dibeli bukan hanya karena fungsinya, tetapi juga karena status atau prestise yang melekat padanya. Dengan kata lain, harga yang mahal menjadi simbol kekayaan dan status sosial.
Mengapa Harga Mahal Justru Menarik?
Ada beberapa alasan psikologis dan sosiologis di balik fenomena ini:
Simbol Status: Harga yang tinggi bertindak sebagai filter. Tidak semua orang mampu membelinya, dan itulah yang membuatnya eksklusif. Memiliki barang Veblen menunjukkan bahwa seseorang berada di kelas sosial tertentu, memiliki kekayaan, dan selera yang tinggi. Semakin mahal harganya, semakin kuat simbol status yang ditawarkannya.
Sinyal Kualitas: Konsumen seringkali mengasosiasikan harga yang mahal dengan kualitas yang lebih tinggi. Meskipun tidak selalu benar, persepsi ini membuat mereka percaya bahwa barang yang harganya selangit pasti memiliki kualitas terbaik.
Keinginan untuk Eksklusivitas: Sifat manusia yang ingin tampil unik dan berbeda menjadi salah satu pendorong utama. Barang Veblen yang harganya tidak terjangkau banyak orang, memberikan rasa eksklusifitas dan menjadi identitas diri.
Contoh paling nyata dari Efek Veblen bisa kita lihat pada produk-produk fesyen ternama, jam tangan mewah, atau mobil-mobil super mahal. Permintaan yang tinggi atas barang-barang ini justru membuat produsen semakin percaya diri menaikkan harga, karena mereka tahu bahwa harga yang lebih tinggi akan semakin memperkuat citra eksklusifitas dan prestise produk mereka. Dengan memahami efek ini, kita bisa lebih bijak melihat dinamika harga dan permintaan di pasar barang-barang mewah di Indonesia.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar