Sabtu, 25 Okt 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » NAIRU: Tingkat Pengangguran ‘Aman’ yang Tidak Memicu Inflasi

NAIRU: Tingkat Pengangguran ‘Aman’ yang Tidak Memicu Inflasi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • visibility 27
  • comment 0 komentar

Dalam ekonomi makro, hubungan antara pengangguran dan inflasi adalah topik yang selalu menarik. Salah satu konsep paling penting yang menggambarkan hubungan ini adalah NAIRU atau Non-Accelerating Inflation Rate of Unemployment. Sederhananya, NAIRU adalah tingkat pengangguran “alami” di mana inflasi tidak naik atau turun secara signifikan. Ini bukan berarti pengangguran nol, melainkan tingkat di mana tekanan upah dan harga seimbang, sehingga ekonomi dapat tumbuh tanpa memicu inflasi yang tidak terkendali.

Mengapa NAIRU Penting?

Ketika tingkat pengangguran turun di bawah NAIRU, pasar tenaga kerja menjadi sangat ketat. Perusahaan harus bersaing untuk mendapatkan pekerja dengan menawarkan upah yang lebih tinggi. Kenaikan upah ini kemudian dapat diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga barang dan jasa yang lebih tinggi, memicu inflasi. Sebaliknya, jika tingkat pengangguran berada di atas NAIRU, ada banyak pekerja yang mencari pekerjaan, sehingga tekanan upah dan inflasi cenderung menurun.

Sifat NAIRU

Penting untuk dicatat bahwa NAIRU bukanlah angka yang tetap. Ia dapat bergeser dari waktu ke waktu tergantung pada faktor-faktor struktural dalam perekonomian, seperti:

Perubahan demografi: Masuknya angkatan kerja baru atau pensiunnya generasi yang lebih tua.

Perubahan teknologi: Otomatisasi atau inovasi yang membuat beberapa pekerjaan usang.

Kebijakan pemerintah: Seperti kebijakan upah minimum atau program pelatihan.

Sebagai contoh, jika sebuah inovasi teknologi besar membuat banyak pekerjaan usang, NAIRU bisa naik karena lebih banyak orang menganggur secara struktural. Sebaliknya, jika ada peningkatan investasi dalam pendidikan dan pelatihan, NAIRU bisa turun karena tenaga kerja menjadi lebih terampil dan mudah diserap.

Perbedaan dengan Tingkat Pengangguran ‘Alami’

NAIRU seringkali disamakan dengan tingkat pengangguran alami (natural rate of unemployment). Perbedaannya, tingkat pengangguran alami mencakup pengangguran friksional (orang yang sedang mencari pekerjaan) dan struktural (pengangguran akibat ketidakcocokan antara keterampilan pekerja dan permintaan pasar). NAIRU fokus pada titik di mana inflasi mulai berakselerasi. Meskipun keduanya sangat terkait, NAIRU lebih ditekankan sebagai target kebijakan, khususnya oleh bank sentral.

Memahami NAIRU sangat krusial bagi bank sentral dan pembuat kebijakan. Mereka menggunakannya sebagai tolok ukur untuk memutuskan apakah akan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Jika tingkat pengangguran saat ini berada di bawah estimasi NAIRU, bank sentral mungkin akan khawatir akan percepatan inflasi dan cenderung menaikkan suku bunga. Sebaliknya, jika pengangguran di atas NAIRU, mereka mungkin akan merasa ‘aman’ untuk melonggarkan kebijakan moneter untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Dengan kata lain, NAIRU membantu para pengambil keputusan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas harga.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aeroponik: Teknologi “Kabut Nutrisi” untuk Pertumbuhan Akar Optimal

    Aeroponik: Teknologi “Kabut Nutrisi” untuk Pertumbuhan Akar Optimal

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Aeroponik adalah salah satu metode pertanian modern paling canggih yang secara harfiah berarti “menanam dengan udara.” Berbeda dengan hidroponik yang merendam akar dalam air, aeroponik menyemprotkan larutan nutrisi langsung ke akar tanaman dalam bentuk kabut halus di lingkungan yang tertutup. Teknologi “kabut nutrisi” ini memberikan beberapa keunggulan signifikan. Pertama, akar tanaman terpapar oksigen secara maksimal, […]

  • Membeli atau Menyewa Rumah? Analisis Ekonomi di Baliknya

    Membeli atau Menyewa Rumah? Analisis Ekonomi di Baliknya

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Keputusan antara membeli rumah atau terus menyewa adalah salah satu dilema finansial terbesar yang dihadapi banyak orang. Tidak ada jawaban tunggal yang benar, karena pilihan terbaik sangat bergantung pada situasi keuangan, tujuan jangka panjang, dan preferensi pribadi. Namun, dengan memahami beberapa prinsip ekonomi dasar, kita dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi. Biaya Peluang (Opportunity Cost) […]

  • Taktik Psikologis Penipu: Bermain dengan Fear, Greed, and Urgency

    Taktik Psikologis Penipu: Bermain dengan Fear, Greed, and Urgency

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Penipuan digital tidak hanya mengandalkan teknologi canggih, tetapi juga taktik psikologis yang cerdas untuk memanipulasi korbannya. Tiga emosi utama yang paling sering dimainkan oleh penipu adalah fear (ketakutan), greed (keserakahan), dan urgency (urgensi). Dengan memahami bagaimana penipu memanfaatkan emosi ini, kita bisa lebih waspada dan tidak mudah terjebak. 1. Fear (Ketakutan) Penipu menggunakan ketakutan untuk […]

  • Satelit Broadband: Solusi Jitu Internet untuk Pelosok Negeri

    Satelit Broadband: Solusi Jitu Internet untuk Pelosok Negeri

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Di era digital ini, akses internet telah menjadi kebutuhan pokok. Namun, kenyataannya masih banyak wilayah di Indonesia, terutama di daerah terpencil, tertinggal, dan terluar (3T), yang belum tersentuh koneksi internet memadai. Satelit broadband hadir sebagai jawaban dan solusi paling efektif untuk mengatasi kesenjangan digital ini, membuka gerbang informasi bagi seluruh masyarakat. Mengapa Satelit Broadband Jadi […]

  • Masa Depan Tiba: Jelajahi 5 Inovasi Transportasi yang Akan Mengubah Hidupmu!

    Masa Depan Tiba: Jelajahi 5 Inovasi Transportasi yang Akan Mengubah Hidupmu!

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Siapkah Anda melesat menuju masa depan? Sektor transportasi sedang mengalami revolusi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dari darat hingga udara, inovasi tak henti-hentinya bermunculan, menjanjikan perjalanan yang lebih cepat, aman, dan ramah lingkungan. Mari kita selami lima terobosan futuristik yang siap mengubah cara kita bergerak di muka bumi! 1. Taksi Terbang Otonom: Macet Tinggal Kenangan! […]

  • Agile dan Scrum: Mempercepat Siklus Inovasi

    Agile dan Scrum: Mempercepat Siklus Inovasi

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Dalam era digital yang serba cepat dan kompetitif di Indonesia, organisasi dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Metode Agile dan kerangka kerja Scrum hadir sebagai solusi yang efektif untuk mempercepat siklus inovasi, meningkatkan fleksibilitas, dan menghasilkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Agile adalah filosofi pengembangan perangkat lunak dan […]

expand_less