Sabtu, 20 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Deglobalisasi: Tanda-Tanda Melemahnya Perekonomian Dunia yang Terintegrasi

Deglobalisasi: Tanda-Tanda Melemahnya Perekonomian Dunia yang Terintegrasi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Selama beberapa dekade terakhir, dunia menyaksikan era globalisasi yang pesat, ditandai dengan peningkatan integrasi ekonomi, politik, dan budaya antarnegara. Namun, akhir-akhir ini muncul perbincangan tentang fenomena sebaliknya: deglobalisasi. Ini adalah tren di mana keterkaitan dan ketergantungan ekonomi antarnegara mulai menurun, mengindikasikan pergeseran fundamental dalam tatanan ekonomi global.

Apa Itu Deglobalisasi?

Deglobalisasi merujuk pada proses di mana terjadi penurunan dalam aliran barang, jasa, modal, manusia, dan informasi lintas batas negara. Ini bukan berarti isolasi total, tetapi lebih kepada penekanan pada prioritas domestik, regionalisasi, dan pengurangan ketergantungan pada rantai pasok global yang panjang.

Tanda-Tanda Deglobalisasi

Beberapa indikator kunci yang menunjukkan tren deglobalisasi meliputi:

* Proteksionisme dan Hambatan Perdagangan: Munculnya kembali kebijakan proteksionis, seperti tarif impor, kuota, dan subsidi domestik, yang bertujuan melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing. Contohnya adalah perang dagang antara AS dan Tiongkok.

* Regionalisasi Rantai Pasok: Perusahaan-perusahaan mulai menggeser produksi atau sumber bahan baku lebih dekat ke pasar konsumen atau dalam blok regional tertentu (misalnya, Eropa untuk pasar Eropa, Asia Tenggara untuk pasar Asia Tenggara). Ini dilakukan untuk mengurangi risiko gangguan rantai pasok dan memperpendek waktu pengiriman.

* Nasionalisme Ekonomi: Peningkatan sentimen yang mengutamakan kepentingan ekonomi nasional di atas kerja sama multilateral. Hal ini sering kali dipicu oleh kekhawatiran tentang hilangnya lapangan kerja domestik atau keamanan ekonomi.

* Penurunan Aliran Investasi Lintas Batas: Meskipun tidak seragam di semua sektor, ada indikasi perlambatan dalam pertumbuhan investasi asing langsung (FDI) antarnegara jika dibandingkan dengan era puncak globalisasi.

* Fokus pada Keamanan Nasional: Isu-isu keamanan siber, data, dan pasokan strategis (seperti semikonduktor atau peralatan medis) mendorong negara-negara untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok asing yang dianggap berisiko.

Dampak dan Implikasi

Deglobalisasi dapat memiliki implikasi yang kompleks. Bagi sebagian negara, ini mungkin berarti peluang untuk mengembangkan industri domestik dan menciptakan lapangan kerja. Namun, bagi ekonomi yang sangat bergantung pada ekspor atau impor, deglobalisasi bisa berarti inefisiensi, biaya produksi yang lebih tinggi, dan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Ini juga dapat meningkatkan ketegangan geopolitik antarnegara karena persaingan untuk sumber daya dan pasar semakin intens.

Fenomena deglobalisasi bukan hanya sekadar fluktuasi siklus ekonomi, melainkan potensi perubahan struktural yang mendalam. Para pembuat kebijakan dan pelaku bisnis perlu memahami tren ini untuk menavigasi masa depan perekonomian dunia yang mungkin tidak lagi seintergrasi dahulu.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Zaman sekarang, sadar finansial itu penting banget, apalagi buat kamu yang masih remaja atau baru mulai merintis karir. Nah, kalau ngomongin soal nabung, pasti langsung kepikiran dua pilihan: celengan atau bank? Yuk, kita bedah tuntas mana yang lebih oke buat dompet kamu! Nabung di Celengan: Simpel, Tapi Ada Tapinya… Celengan memang klasik dan gampang banget. […]

  • Belajar Memasak Kuliner Khas Bali di Ubud: Pengalaman Autentik dari Para Ahli

    Belajar Memasak Kuliner Khas Bali di Ubud: Pengalaman Autentik dari Para Ahli

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Ubud, jantung budaya Bali, menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam yang memukau. Bagi para pecinta kuliner, Ubud adalah surga untuk belajar memasak masakan Bali langsung dari sumbernya. Mengikuti kelas memasak di Ubud adalah cara terbaik untuk memahami kekayaan rasa dan tradisi kuliner pulau dewata. Pengalaman belajar memasak kuliner Bali di Ubud tidak hanya sekadar mengikuti […]

  • Personalisasi Hiburan Berbasis AI: Temukan Tontonan dan Musik Favorit Anda Lebih Cepat

    Personalisasi Hiburan Berbasis AI: Temukan Tontonan dan Musik Favorit Anda Lebih Cepat

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Di tengah lautan konten hiburan digital yang terus bertambah, menemukan film, serial TV, musik, atau buku yang benar-benar kita sukai bisa menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, Artificial Intelligence (AI) hadir sebagai solusi cerdas untuk mempersonalisasi pengalaman hiburan kita. Melalui algoritma canggih, AI mampu memberikan rekomendasi yang lebih akurat, membantu kita menemukan konten yang relevan dengan preferensi […]

  • Mengatasi Polemik: Peran LMKN dalam Mediasi Sengketa Hak Cipta

    Mengatasi Polemik: Peran LMKN dalam Mediasi Sengketa Hak Cipta

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Industri musik sering diwarnai oleh berbagai sengketa, terutama terkait penggunaan karya cipta. Dalam situasi ini, kehadiran Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) menjadi sangat krusial. LMKN tidak hanya berperan sebagai pengumpul royalti, tetapi juga sebagai mediator yang efektif dalam mengatasi polemik dan sengketa hak cipta, menjembatani kepentingan berbagai pihak agar mencapai solusi yang adil. Sengketa hak […]

  • Modus Penipuan Refund Uang Online Palsu: Waspada Janji Uang Kembali

    Modus Penipuan Refund Uang Online Palsu: Waspada Janji Uang Kembali

    • calendar_month Kam, 4 Des 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Setelah melakukan transaksi online, terkadang kita mengalami pembatalan atau kegagalan transaksi, yang seharusnya diikuti dengan proses pengembalian dana (refund). Situasi inilah yang dimanfaatkan oleh penipu untuk melancarkan Modus Penipuan Refund Uang Online Palsu. Mereka memanfaatkan kerentanan korban yang sedang menunggu uangnya kembali, menjanjikan proses refund instan yang justru berujung pada pencurian dana. Penipu akan menghubungi […]

  • Serabi: Kue Tradisional Berpadu Inovasi Rasa Nusantara

    Serabi: Kue Tradisional Berpadu Inovasi Rasa Nusantara

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Serabi, kue tradisional yang identik dengan kehangatan dan kebersahajaan, telah lama menjadi salah satu jajanan favorit di Indonesia. Kue berbentuk bundar pipih ini terbuat dari adonan tepung beras dan santan, dimasak di atas cetakan khusus dari tanah liat atau wajan kecil, menghasilkan tekstur lembut di dalam dan sedikit renyah di pinggirannya. Asal-usul Serabi dapat ditelusuri […]

expand_less