Mengenal Jaringan 2G: Era Awal Komunikasi Digital dan SMS
- account_circle pinter dikit
- calendar_month Sab, 21 Jun 2025
- visibility 2
- comment 0 komentar

Setelah era analog 1G, dunia telekomunikasi nirkabel menyaksikan lompatan revolusioner dengan hadirnya jaringan 2G. Diperkenalkan pada awal 1990-an, 2G menandai transisi penting dari sinyal analog ke digital, membawa serta kemampuan dan fitur baru yang mengubah cara kita berkomunikasi. Ini adalah era di mana SMS (Short Message Service) mulai dikenal luas, menjadi fenomena global dan mengubah kebiasaan berkirim pesan.
Kelebihan utama 2G adalah penggunaan teknologi digital. Ini berarti kualitas suara yang lebih jernih dan keamanan yang lebih baik dibandingkan 1G, karena sinyal digital lebih sulit disadap. Sistem 2G yang paling populer adalah GSM (Global System for Mobile Communications), yang menjadi standar dominan di banyak negara, termasuk Indonesia. Selain GSM, ada juga CDMA (Code Division Multiple Access), terutama di Amerika Utara dan beberapa wilayah Asia.
Meskipun fokus utamanya masih pada panggilan suara, 2G membuka pintu untuk layanan data dasar. Kemampuan mengirim dan menerima SMS adalah fitur paling ikonik dari 2G, memungkinkan pesan singkat berbasis teks yang murah dan efisien. Selain itu, ada juga dukungan awal untuk MMS (Multimedia Messaging Service) dan WAP (Wireless Application Protocol), meskipun dengan kecepatan yang sangat terbatas. Ini memungkinkan akses ke konten web yang sangat sederhana pada ponsel.
Seiring berjalannya waktu, 2G mengalami peningkatan dengan munculnya 2.5G (GPRS) dan 2.75G (EDGE), yang menawarkan kecepatan data yang lebih tinggi untuk memungkinkan pengalaman internet mobile yang lebih baik, meski masih jauh dari apa yang kita nikmati hari ini.
Meskipun kini telah digantikan oleh 3G, 4G, dan 5G, jaringan 2G tetap menjadi pilar penting dalam sejarah telekomunikasi, meletakkan dasar bagi era digital dan menghubungkan jutaan orang melalui panggilan dan pesan teks. Bahkan saat ini, di beberapa wilayah, 2G masih digunakan untuk perangkat IoT tertentu atau sebagai fallback jaringan dasar.
- Penulis: pinter dikit
Saat ini belum ada komentar