Betangas: Mengenal Tradisi Mandi Uap Rempah Khas Melayu dan Manfaatnya
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Ming, 6 Jul 2025
- visibility 5
- comment 0 komentar

Jauh sebelum sauna modern populer, masyarakat Melayu, khususnya di Riau, Kepulauan Riau, dan sebagian Kalimantan, telah memiliki tradisi mandi uap rempah yang kaya manfaat, dikenal dengan nama Betangas. Bukan sekadar membersihkan badan, Betangas adalah ritual kesehatan holistik yang menggunakan uap dari rebusan aneka rempah untuk menyegarkan tubuh dan jiwa.
Proses Betangas cukup unik. Seseorang akan duduk di atas bangku kecil, lalu seluruh tubuhnya dari leher hingga kaki ditutup rapat menggunakan kain tebal atau tikar pandan. Di bawah bangku tersebut diletakkan sebuah panci atau kuali berisi air rebusan rempah-rempah yang mendidih. Ramuan ini biasanya terdiri dari serai wangi, daun pandan, jahe, kayu manis, dan berbagai jenis daun beraroma lainnya yang mudah ditemukan di alam sekitar. Uap panas yang kaya akan khasiat herbal inilah yang akan menyelimuti tubuh selama 15-30 menit.
Manfaat utama Betangas adalah untuk detoksifikasi. Uap panas akan membuka pori-pori dan memicu keluarnya keringat, yang dipercaya efektif membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Tradisi ini juga terbukti dapat melancarkan peredaran darah, meredakan pegal linu dan nyeri otot, serta membuat kulit terasa lebih halus dan cerah.
Secara adat, Betangas sering menjadi ritual wajib bagi calon pengantin wanita untuk membersihkan diri dan menaikkan seri wajah sebelum hari pernikahan. Selain itu, tradisi ini juga umum dilakukan oleh ibu setelah masa nifas untuk memulihkan kebugaran dan mengembalikan kesegaran tubuh. Sebagai warisan budaya, Betangas adalah bukti kekayaan kearifan lokal Melayu dalam memanfaatkan alam untuk kesehatan.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar