Jumat, 24 Okt 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Garam Kusamba: Menjaga Warisan Rasa Gurih dari Pesisir Bali

Garam Kusamba: Menjaga Warisan Rasa Gurih dari Pesisir Bali

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Di antara gemerlap pariwisata modern Bali, sebuah tradisi kuno masih bertahan di pesisir berpasir vulkanik Desa Kusamba, Klungkung. Di sinilah Garam Kusamba, salah satu garam laut paling murni dan berkualitas di dunia, dibuat dengan metode warisan leluhur yang tidak berubah selama berabad-abad.

Proses pembuatannya sangat unik dan membutuhkan ketekunan luar biasa. Para petani garam tidak langsung menguapkan air laut. Mereka terlebih dahulu menyiramkan air laut ke hamparan pasir hitam secara berulang kali. Setelah kering, lapisan atas pasir yang telah mengandung kristal garam dikeruk.

Pasir ini kemudian dimasukkan ke dalam alat penyaring tradisional berbentuk kerucut yang disebut tinjung, lalu disiram lagi dengan air laut. Tetesan air garam pekat yang keluar dari saringan inilah yang disebut air tua. Air tua ini kemudian dijemur di atas palungan atau batang pohon kelapa yang dilubangi, hingga kristal-kristal garam murni terbentuk di bawah sinar matahari Bali.

Cita Rasa Khas dan Warisan Budaya

Interaksi dengan pasir vulkanik hitam dipercaya memberikan kandungan mineral unik yang membuat rasa Garam Kusamba lebih gurih, bersih, dan tidak sepahit garam industri. Keistimewaan inilah yang membuatnya diakui oleh gerakan Slow Food internasional sebagai warisan kuliner yang harus dilindungi.

Kini, tradisi pembuatan Garam Kusamba terancam oleh perkembangan pariwisata dan semakin sedikitnya generasi penerus. Setiap butir kristal Garam Kusamba tidak hanya mengandung rasa, tetapi juga kerja keras, sejarah, dan perjuangan untuk menjaga agar warisan budaya Bali yang otentik ini tidak hilang ditelan zaman.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hak Cipta dan Hak Terkait: Perbedaan dan Peran LMKN

    Hak Cipta dan Hak Terkait: Perbedaan dan Peran LMKN

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Dalam dunia musik, ada dua istilah penting yang sering kali disamakan, yaitu Hak Cipta dan Hak Terkait. Memahami perbedaan keduanya sangat krusial, dan di sinilah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) memainkan peran vital untuk memastikan keduanya terlindungi. Hak Cipta adalah hak eksklusif yang dimiliki oleh pencipta sebuah karya. Dalam musik, Hak Cipta melindungi melodi, lirik, […]

  • Pajak dan Subsidi: Memahami Dampaknya pada Konsumen, Produsen, dan Negara

    Pajak dan Subsidi: Memahami Dampaknya pada Konsumen, Produsen, dan Negara

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Pajak dan subsidi adalah dua instrumen kebijakan fiskal yang sangat memengaruhi lanskap ekonomi suatu negara. Meskipun sering dianggap berlawanan, keduanya memiliki tujuan untuk membentuk perilaku ekonomi dan mencapai target sosial atau ekonomi tertentu. Memahami bagaimana keduanya bekerja dan dampaknya pada berbagai pihak adalah kunci untuk menilai efektivitas kebijakan pemerintah. Bagi konsumen, pajak seringkali berarti kenaikan […]

  • Menikmati Keajaiban Sunrise di Punthuk Setumbu: Borobudur Muncul dari Kabut

    Menikmati Keajaiban Sunrise di Punthuk Setumbu: Borobudur Muncul dari Kabut

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Mencari pemandangan matahari terbit yang tak terlupakan di Yogyakarta? Punthuk Setumbu adalah jawabannya. Bukit kecil yang terletak di dekat Candi Borobudur ini telah lama menjadi destinasi favorit para pemburu sunrise. Dari sini, Anda bisa menyaksikan pemandangan magis yang tiada duanya: Candi Borobudur yang perlahan muncul dari lautan kabut pagi, disinari cahaya keemasan matahari terbit. Untuk […]

  • Update Harga Emas Hari Ini Senin, 9 Juni 2025: Logam Mulia Stabil di Rp 1.904.000,00 per Gram

    Update Harga Emas Hari Ini Senin, 9 Juni 2025: Logam Mulia Stabil di Rp 1.904.000,00 per Gram

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Jakarta, 9 Juni 2025 – Pasar emas nasional kembali menunjukkan stabilitas di awal pekan ini. Berdasarkan pantauan terakhir pada pukul 08:21 WIB, harga emas Logam Mulia dari logammulia.com terpantau tidak mengalami perubahan signifikan. Per hari Senin, 9 Juni 2025, harga emas berada di angka Rp 1.904.000,00 per gram. Angka ini sama dengan harga terakhir yang […]

  • Garuda Wisnu Kencana (GWK): Menikmati Kemegahan Patung Tertinggi di Indonesia

    Garuda Wisnu Kencana (GWK): Menikmati Kemegahan Patung Tertinggi di Indonesia

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Sebagai salah satu ikon wisata Bali yang paling megah, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Daya tarik utama kawasan ini tentu saja adalah patung GWK, sebuah mahakarya seni monumental yang menjadi patung tertinggi di Indonesia. Menggambarkan Dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda, patung ini tidak hanya memukau dari segi ukuran […]

  • Crowdfunding: Alternatif Pendanaan untuk Proyek Kreatif

    Crowdfunding: Alternatif Pendanaan untuk Proyek Kreatif

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Bagi banyak seniman, musisi, filmmaker, atau inovator, tantangan terbesar bukanlah kekurangan ide, melainkan keterbatasan dana. Gagasan brilian sering kali terhenti karena sulitnya mengakses sumber modal konvensional. Di sinilah crowdfunding atau urun dana hadir sebagai alternatif pendanaan yang demokratis dan ampuh, khususnya untuk proyek kreatif. Crowdfunding adalah metode penggalangan dana dari sejumlah besar orang (disebut backers […]

expand_less