Sabtu, 25 Okt 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Mamapas Lewu: Ritual Sakral Suku Dayak untuk Membersihkan Lingkungan dari Pengaruh Buruk

Mamapas Lewu: Ritual Sakral Suku Dayak untuk Membersihkan Lingkungan dari Pengaruh Buruk

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Indonesia kaya akan kearifan lokal yang sarat makna, salah satunya adalah Mamapas Lewu, sebuah ritual sakral yang dijalankan oleh Suku Dayak, khususnya Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah. Secara harfiah, “Mamapas” berarti membersihkan atau menyapu, dan “Lewu” berarti kampung atau lingkungan. Jadi, Mamapas Lewu adalah tradisi untuk membersihkan lingkungan dari segala pengaruh buruk.

Ritual ini bukan sekadar pembersihan fisik, melainkan sebuah prosesi pembersihan spiritual yang mendalam. Tujuannya adalah untuk menolak bala, mengusir roh-roh jahat, serta menghilangkan energi negatif yang dapat mendatangkan penyakit, musibah, atau perselisihan di dalam komunitas. Bagi masyarakat Dayak, Mamapas Lewu adalah cara untuk memulihkan keharmonisan dan keseimbangan antara manusia, alam, dan dunia gaib.

Prosesi Penuh Makna Spiritual

Prosesi Mamapas Lewu dipimpin oleh seorang Pisor atau pemimpin ritual. Dengan menggunakan berbagai sesajen dan media simbolis, sang Pisor akan berkeliling kampung sambil merapalkan doa dan mantera kuno. Setiap sudut kampung, rumah, bahkan alam sekitar seperti sungai dan hutan akan “dibersihkan” secara spiritual.

Gerakan menyapu atau memercikkan air suci menjadi simbol diusirnya segala hal negatif dari lewu. Ritual ini sering kali diadakan sebelum acara besar, setelah terjadi musibah, atau sebagai agenda tahunan untuk memastikan kampung senantiasa berada dalam lindungan dan kedamaian.

Mamapas Lewu lebih dari sekadar upacara. Ini adalah wujud kearifan lokal Suku Dayak dalam menjaga lingkungannya, baik secara kasat mata maupun tidak. Tradisi ini menjadi bukti betapa eratnya hubungan mereka dengan alam dan spiritualitas, sebuah warisan budaya tak ternilai yang mengajarkan pentingnya menjaga kesucian dan keseimbangan hidup.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pantai Jimbaran: Sensasi Makan Malam Seafood Bakar di Tepi Pantai

    Pantai Jimbaran: Sensasi Makan Malam Seafood Bakar di Tepi Pantai

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Mencari pengalaman wisata kuliner Bali yang berbeda dan tak terlupakan? Pantai Jimbaran adalah jawabannya. Lebih dari sekadar pantai dengan hamparan pasir putih yang landai, Jimbaran terkenal di seluruh dunia sebagai pusatnya makan malam di tepi pantai dengan menu andalan: seafood bakar yang segar dan menggugah selera. Suasana Magis Saat Matahari Terbenam Saat senja tiba, pesisir […]

  • Midodareni: Malam Sakral Menjelang Pernikahan Adat Jawa

    Midodareni: Malam Sakral Menjelang Pernikahan Adat Jawa

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Pernikahan adat Jawa kaya akan rangkaian prosesi yang sarat makna, dan salah satu yang paling penting adalah malam Midodareni. Upacara ini merupakan malam sakral yang digelar tepat satu hari sebelum prosesi ijab kabul atau akad nikah dilaksanakan. Berasal dari kata bidadari, Midodareni adalah malam di mana calon pengantin wanita dipersiapkan secara lahir dan batin untuk […]

  • Tips Umrah Murah dan Hemat Tanpa Mengurangi Kekhusyukan

    Tips Umrah Murah dan Hemat Tanpa Mengurangi Kekhusyukan

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Menjalankan ibadah umrah adalah impian setiap Muslim, namun biaya seringkali menjadi kendala. Faktanya, ada banyak cara untuk menunaikan umrah dengan biaya yang lebih terjangkau tanpa harus mengorbankan kekhusyukan ibadah. Berikut adalah beberapa tips umrah murah dan hemat yang bisa Anda terapkan. 1. Pilih Paket Umrah ‘Backpacker’ atau Non-Reguler Biro travel umrah kini menawarkan berbagai jenis […]

  • Tari Caci: Pertarungan Seni dan Keberanian dari Manggarai

    Tari Caci: Pertarungan Seni dan Keberanian dari Manggarai

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Tari Caci adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari Suku Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Uniknya, tarian ini bukanlah tarian biasa, melainkan sebuah tarian perang yang menampilkan pertarungan antara dua orang penari dengan menggunakan cambuk dan perisai. Pertunjukan ini bukan sekadar adu fisik, melainkan juga simbolisasi keberanian, sportivitas, dan kebersamaan, yang menjadi bagian penting dari adat […]

  • Strategi Investasi Bulanan dengan Reksa Dana

    Strategi Investasi Bulanan dengan Reksa Dana

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Konsistensi adalah kunci utama dalam berinvestasi. Salah satu cara efektif untuk membangun kekayaan secara bertahap adalah dengan menerapkan strategi investasi bulanan dengan reksa dana. Metode ini tidak hanya disiplin, tetapi juga membantu Anda memanfaatkan prinsip dollar-cost averaging. Mengapa Investasi Bulanan dengan Reksa Dana Efektif? * Disiplin Finansial: Dengan menetapkan alokasi dana bulanan untuk investasi reksa […]

  • Lebih dari Sekadar Rumput: Tanaman Penutup Tanah, “Selimut” Ajaib untuk Lahan Pertanian

    Lebih dari Sekadar Rumput: Tanaman Penutup Tanah, “Selimut” Ajaib untuk Lahan Pertanian

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Tanaman penutup tanah, atau cover crops, sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, praktik ini adalah salah satu strategi paling efektif dan ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan tanah. Cover crops bukanlah tanaman utama yang akan dipanen, melainkan “selimut” alami yang ditanam di luar musim tanam atau di sela-sela barisan tanaman utama. Mencegah Erosi dan Menjaga Kelembapan […]

expand_less