Sabtu, 25 Okt 2025
light_mode
Beranda » Edukasi » Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Setelah ditambang, bijih uranium mentah belum siap digunakan sebagai bahan bakar nuklir. Dibutuhkan serangkaian tahapan kompleks untuk mengubahnya menjadi produk yang lebih murni dan terkonsentrasi. Artikel ini akan menguraikan proses pengolahan uranium, dari bijih yang baru diangkat dari tanah hingga menjadi serbuk kuning yang dikenal sebagai yellowcake.

Tahapan Kunci dalam Pengolahan Bijih Uranium

Pengolahan uranium dimulai dengan penghancuran dan penggilingan bijih menjadi partikel-partikel kecil. Proses ini meningkatkan luas permukaan bijih, memudahkan ekstraksi uranium. Tahapan selanjutnya meliputi:

* Pelindian (Leaching): Bijih yang telah digiling dicampur dengan larutan kimia, biasanya asam sulfat atau larutan alkali, dalam tangki-tangki besar. Proses pelindian ini melarutkan senyawa uranium dari mineral lain yang terdapat dalam bijih.

* Pemurnian dan Pemekatan (Purification and Concentration): Larutan yang mengandung uranium kemudian dipisahkan dari padatan sisa bijih. Berbagai teknik pemurnian digunakan untuk menghilangkan pengotor. Proses pemekatan bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi uranium dalam larutan. Metode yang umum digunakan termasuk pertukaran ion dan ekstraksi pelarut.

* Pengendapan (Precipitation): Setelah pemurnian dan pemekatan, uranium dipisahkan dari larutan melalui proses pengendapan kimia. Bahan kimia tertentu ditambahkan ke dalam larutan untuk membentuk endapan padat senyawa uranium.

* Pengeringan dan Kalsinasi (Drying and Calcination): Endapan uranium yang basah kemudian dikeringkan untuk menghilangkan air. Tahap kalsinasi melibatkan pemanasan endapan kering pada suhu tinggi di udara terkontrol. Proses ini menghilangkan sisa-sisa pengotor dan mengubah senyawa uranium menjadi bentuk oksida uranium yang lebih stabil, yang dikenal sebagai yellowcake.

Apa itu Yellowcake?

Yellowcake bukanlah senyawa kimia murni, melainkan serbuk berwarna kuning atau cokelat kekuningan yang terutama terdiri dari uranium oksida (biasanya U3O8). Produk inilah yang kemudian dikirim ke fasilitas pengayaan uranium untuk meningkatkan konsentrasi isotop U-235 sebelum dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor nuklir. Proses pengolahan dari bijih hingga yellowcake merupakan langkah penting dalam siklus bahan bakar nuklir, mengubah material dari tambang menjadi bentuk yang siap untuk tahapan selanjutnya.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengatasi Rasa Malu Setelah Menjadi Korban Penipuan: Bangkit dan Melawan

    Mengatasi Rasa Malu Setelah Menjadi Korban Penipuan: Bangkit dan Melawan

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Menjadi korban penipuan adalah pengalaman yang sangat menyakitkan, tidak hanya karena kerugian finansial atau data pribadi, tetapi juga karena beban emosional yang menyertainya. Salah satu emosi terberat yang sering muncul adalah rasa malu atau perasaan bodoh. Padahal, rasa malu ini justru bisa menghambat pemulihan dan mencegah korban untuk mencari bantuan. Mengapa Rasa Malu Muncul? Rasa […]

  • Revolusi AI di Pasar Keuangan: Cara Teknologi Mengubah Analisis Investasi

    Revolusi AI di Pasar Keuangan: Cara Teknologi Mengubah Analisis Investasi

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Tentu, berikut adalah draf artikel SEO-friendly tentang peran teknologi AI dalam analisis pasar keuangan, dengan panjang seDi dunia pasar keuangan yang bergerak secepat kilat dan dibanjiri data, analisis tradisional kini mendapatkan penantang serius: Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI bukan lagi sekadar konsep masa depan, melainkan telah menjadi alat esensial yang merevolusi cara […]

  • Mengatasi Resistensi Terhadap Inovasi: Strategi Jitu Mendorong Perubahan

    Mengatasi Resistensi Terhadap Inovasi: Strategi Jitu Mendorong Perubahan

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Inovasi adalah kunci utama bagi pertumbuhan dan relevansi bisnis di era yang dinamis ini. Namun, ide terbaik sekalipun seringkali terhambat oleh tembok resistensi. Penolakan terhadap perubahan adalah reaksi manusiawi yang wajar, berakar dari rasa takut akan ketidakpastian dan hilangnya kenyamanan. Kunci untuk berhasil bukanlah dengan mengabaikan resistensi ini, melainkan dengan mengelolanya secara strategis. Berikut adalah […]

  • E-Learning: Batas Ruang dan Waktu Terhapus

    E-Learning: Batas Ruang dan Waktu Terhapus

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Dahulu, menuntut ilmu identik dengan kehadiran fisik di kelas pada jadwal yang kaku. Namun, revolusi digital telah melahirkan e-learning, sebuah inovasi yang secara fundamental mengubah cara kita belajar. Kini, pendidikan berkualitas tidak lagi terikat oleh tembok institusi atau jarum jam, membuka pintu kesempatan bagi siapa saja, di mana saja. Daya tarik utama e-learning adalah fleksibilitas […]

  • Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim dan Siti Hajar Saat Umrah

    Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim dan Siti Hajar Saat Umrah

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Ibadah umrah bukan hanya tentang ritual fisik, tetapi juga perjalanan spiritual untuk meneladani keteladanan para Nabi dan orang-orang saleh. Dua figur yang kisah kesabarannya menjadi inti dari manasik umrah adalah Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Siti Hajar. Menghayati kisah mereka akan menambah makna setiap langkah ibadah Anda di Tanah Suci. Kesabaran Nabi Ibrahim dalam Ujian […]

  • Bersepeda di Bali: Rute Terbaik Menembus Sawah dan Desa Tradisional

    Bersepeda di Bali: Rute Terbaik Menembus Sawah dan Desa Tradisional

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Mencari cara unik dan sehat untuk menikmati keindahan Bali? Bersepeda di Bali adalah jawabannya! Jauh dari hiruk pikuk kawasan wisata utama, Anda bisa menemukan rute-rute menawan yang membawa Anda menembus hamparan sawah hijau yang memukau dan desa-desa tradisional yang kaya akan budaya. Pengalaman bersepeda di Bali akan memberikan perspektif yang berbeda dan koneksi yang lebih […]

expand_less