Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Edukasi » Jangan Hanya Bertanya ‘Dapat Nilai Berapa?’, Ini Pertanyaan yang Lebih Baik untuk Ditanyakan kepada Guru

Jangan Hanya Bertanya ‘Dapat Nilai Berapa?’, Ini Pertanyaan yang Lebih Baik untuk Ditanyakan kepada Guru

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
  • visibility 51
  • comment 0 komentar

Sebagai orang tua, wajar jika kita peduli dengan prestasi akademik anak. Namun, fokus berlebihan pada “dapat nilai berapa?” seringkali membatasi pemahaman kita tentang proses belajar anak. Pertanyaan tunggal ini gagal menangkap dinamika kelas, kemajuan individu, atau tantangan yang mungkin dihadapi anak. Ada pertanyaan yang jauh lebih bermakna yang bisa kita ajukan kepada guru, yang tidak hanya memberikan gambaran lebih lengkap, tetapi juga membangun kemitraan yang kuat antara rumah dan sekolah.

Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil

Alih-alih langsung menanyakan nilai, cobalah pertanyaan yang menggali proses belajar anak. Misalnya:

“Bagaimana partisipasi anak saya di kelas?” Pertanyaan ini membuka diskusi tentang keterlibatan anak dalam diskusi, kerja kelompok, atau aktivitas lain yang menunjukkan minat dan pemahaman mereka. Partisipasi aktif seringkali menjadi indikator yang lebih baik daripada sekadar nilai ujian.

“Area mana yang menjadi kekuatan utama anak saya, dan di mana ia bisa lebih berkembang?” Ini membantu kita memahami bakat alami anak dan sekaligus mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian lebih. Guru dapat memberikan contoh spesifik tentang bagaimana anak unggul atau berjuang dalam mata pelajaran tertentu.

“Apakah ada perubahan perilaku atau sikap belajar yang Ibu/Bapak amati baru-baru ini?” Terkadang, perubahan kecil dalam perilaku bisa menjadi sinyal adanya masalah atau kemajuan yang signifikan. Guru yang menghabiskan banyak waktu dengan anak dapat melihat nuansa yang mungkin terlewat oleh kita di rumah.

Membangun Kemitraan yang Efektif

Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya memberikan informasi yang lebih kaya, tetapi juga menunjukkan kepada guru bahwa kita peduli dengan perkembangan holistik anak, bukan hanya angka di rapor. Ini membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih efektif. Ketika orang tua dan guru bekerja sama, mereka dapat mengidentifikasi strategi terbaik untuk mendukung anak, baik dalam bidang akademik maupun sosial-emosional.

Dengan mengubah fokus dari sekadar angka menjadi perkembangan komprehensif, kita memberdayakan anak untuk melihat belajar sebagai perjalanan, bukan hanya tujuan akhir. Ini juga memperkuat hubungan yang penting antara guru, siswa, dan orang tua, menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan positif.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tari Topeng Malangan: Mengungkap Kisah Panji dalam Gerak Tari

    Tari Topeng Malangan: Mengungkap Kisah Panji dalam Gerak Tari

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Tari Topeng Malangan adalah sebuah seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Tarian ini bukan sekadar tarian biasa, melainkan sebuah teater total yang menggabungkan gerak tari, musik, dan drama untuk menceritakan kisah-kisah adiluhung, terutama siklus Panji. Tari Topeng Malangan menjadi cerminan dari kekayaan seni dan budaya Jawa Timur, dengan karakteristik yang unik dan […]

  • Studi Kasus LMKN: Mengurai Sengketa Hak Cipta di Indonesia

    Studi Kasus LMKN: Mengurai Sengketa Hak Cipta di Indonesia

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Sengketa hak cipta dalam industri musik seringkali menjadi isu yang rumit, memicu perdebatan panjang antara pencipta dan pengguna karya. Dalam situasi seperti ini, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) hadir dengan peran strategis untuk mengurai sengketa hak cipta, menjembatani kepentingan berbagai pihak agar mencapai solusi yang adil. Salah satu studi kasus paling umum adalah sengketa mengenai […]

  • 5G dan Beyond: Mempercepat Era Konektivitas

    5G dan Beyond: Mempercepat Era Konektivitas

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    5G telah hadir, menjanjikan kecepatan internet super cepat dan latensi yang sangat rendah, namun inovasi di dunia konektivitas tidak berhenti di sana. Konsep “Beyond 5G” atau generasi jaringan seluler berikutnya sudah mulai dikembangkan, siap untuk lebih jauh mempercepat era konektivitas dan membuka peluang transformatif di berbagai sektor. Keunggulan utama 5G terletak pada kemampuannya menghadirkan kecepatan […]

  • Universal Basic Income (UBI): Solusi Radikal untuk Kemiskinan dan Otomatisasi?

    Universal Basic Income (UBI): Solusi Radikal untuk Kemiskinan dan Otomatisasi?

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Bayangkan setiap bulan, semua warga negara—tanpa memandang kaya atau miskin, bekerja atau tidak—menerima sejumlah uang tunai dari pemerintah tanpa syarat. Ide radikal yang dikenal sebagai Universal Basic Income (UBI) atau Pendapatan Dasar Universal ini semakin sering diperbincangkan sebagai jawaban atas dua tantangan besar abad ke-21: kemiskinan ekstrem dan ancaman hilangnya jutaan pekerjaan akibat otomatisasi dan […]

  • Mengelola Tantangan Limbah Nuklir: Fokus pada Uranium di Indonesia

    Mengelola Tantangan Limbah Nuklir: Fokus pada Uranium di Indonesia

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) menawarkan solusi energi rendah karbon, namun penggunaan uranium sebagai bahan bakarnya menghasilkan limbah nuklir radioaktif. Pengelolaan limbah ini menjadi tantangan signifikan yang perlu diatasi secara bertanggung jawab, termasuk di Indonesia jika negara ini memutuskan untuk mengadopsi energi nuklir. Jenis dan Tingkat Radioaktivitas Limbah Limbah nuklir dari siklus bahan bakar uranium […]

  • Menjelajahi Bali dengan Motor: Rute Paling Indah dan Tips Aman Berkendara

    Menjelajahi Bali dengan Motor: Rute Paling Indah dan Tips Aman Berkendara

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Menyusuri jalanan Bali dengan sepeda motor menawarkan kebebasan tak tertandingi. Anda bisa merasakan langsung angin sepoi-sepoi, berhenti kapan saja untuk berfoto, dan menemukan surga-surga tersembunyi yang tak terjangkau mobil. Bagi Anda yang berjiwa petualang, berikut panduan rute terindah dan tips berkendara aman. Rekomendasi Rute Paling Indah Setiap sudut Bali memiliki pesonanya sendiri, dan inilah beberapa […]

expand_less