Jangan Sembarangan Berikan Foto KTP! Ini Bahayanya
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Kam, 4 Sep 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Di era serba digital, permintaan foto KTP menjadi sangat umum. Mulai dari pendaftaran aplikasi fintech, akun media sosial, hingga transaksi online, semuanya seringkali meminta foto KTP sebagai verifikasi. Namun, kebiasaan mudah memberikan foto KTP ini ternyata menyimpan risiko besar yang bisa mengancam keamanan data pribadi dan finansial Anda.
Mengapa Memberikan Foto KTP Sembarangan Berbahaya?
Foto KTP mengandung informasi yang sangat sensitif dan krusial, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, tanggal lahir, dan alamat. Data-data ini adalah kunci utama yang bisa digunakan oleh penipu untuk:
* Pencurian Identitas: Penipu dapat menggunakan NIK dan data lain untuk membuat akun palsu atas nama Anda, baik di media sosial maupun platform lain.
* Pinjaman Online Ilegal: Banyak kasus pinjaman online ilegal yang mencairkan dana dengan hanya bermodalkan foto KTP. Akibatnya, nama Anda bisa tercatat sebagai debitur yang tidak pernah meminjam.
* Penipuan SIM Swap: Data dari KTP bisa digunakan oleh penipu untuk memalsukan identitas Anda di gerai operator seluler, sehingga mereka bisa melakukan SIM swap dan menguasai nomor ponsel Anda.
Cara Aman Mengelola Foto KTP
Agar tetap aman, Anda tidak perlu takut total untuk tidak memberikan foto KTP. Namun, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang benar:
* Tutup Sebagian Informasi: Saat mengunggah atau mengirimkan foto KTP, gunakan aplikasi edit foto untuk menutupi beberapa informasi sensitif yang tidak diperlukan oleh pihak yang meminta. Misalnya, tutup foto wajah atau tanda tangan jika tidak diminta.
* Tambahkan Watermark: Tambahkan watermark pada foto KTP Anda dengan tulisan “Hanya untuk keperluan [nama platform/aplikasi]” dan tanggal saat itu. Ini akan membuat foto KTP tersebut tidak bisa disalahgunakan untuk keperluan lain.
* Pastikan Platform Tepercaya: Hanya berikan foto KTP kepada platform atau lembaga resmi yang sudah terverifikasi dan memiliki reputasi baik. Hindari memberikannya kepada individu atau situs yang tidak jelas.
* Hapus Foto Setelah Digunakan: Jika sudah selesai digunakan, segera hapus foto KTP dari galeri atau penyimpanan online Anda untuk mengurangi risiko pencurian data.
Dengan selalu berhati-hati dan bijak dalam memberikan foto KTP, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari ancaman kejahatan siber yang semakin canggih. Ingat, data pribadi adalah aset berharga yang harus dijaga!
- Penulis: Muhamad Fatoni

Saat ini belum ada komentar