Jumat, 1 Agu 2025
light_mode
Beranda » Edukasi » Memahami Tekanan Psikologis Seorang Guru: Apa yang Tidak Terlihat di Balik Meja Pengajar

Memahami Tekanan Psikologis Seorang Guru: Apa yang Tidak Terlihat di Balik Meja Pengajar

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Di mata kita, pekerjaan seorang guru mungkin terlihat rutin: datang ke sekolah, mengajar di kelas, memeriksa tugas, dan mengisi rapor. Namun, di balik meja pengajar itu tersimpan sebuah dunia yang tak terlihat, penuh dengan tekanan psikologis guru yang sering kali luput dari perhatian kita.

Memahami beban ini adalah langkah pertama untuk bisa lebih menghargai profesi mulia mereka secara utuh.

1. Beban Kerja dan Emosional yang Tak Terlihat

Beban kerja guru jauh melampaui jam sekolah. Waktu istirahat mereka sering kali tersita untuk merancang pelajaran yang menarik, mengoreksi puluhan tugas, dan menyelesaikan administrasi yang rumit. Lebih dari itu, ada beban emosional yang berat. Setiap hari, mereka harus mengelola puluhan kepribadian, menjadi pendengar, penasihat, hingga mediator bagi masalah siswa.

2. Tuntutan dari Berbagai Penjuru

Tekanan datang dari berbagai arah secara bersamaan. Ada target kurikulum yang harus dicapai, ekspektasi tinggi dari orang tua, dan kebutuhan siswa yang sangat beragam. Di saat yang sama, masyarakat membebankan tanggung jawab moral yang besar di pundak mereka. Guru dituntut menjadi sosok sempurna yang harus bisa memenuhi semua tuntutan profesi guru tersebut.

3. Kecemasan di Era Digital

Di zaman sekarang, tekanan ini semakin bertambah. Banyak guru merasa cemas dan khawatir salah langkah dalam mendisiplinkan siswa karena takut tindakannya disalahartikan dan menjadi viral. Perasaan was-was ini menambah stres guru dan dapat berujung pada burnout atau kelelahan mental.

Pada akhirnya, kesehatan mental guru adalah pilar penting bagi pendidikan yang berkualitas. Dengan memberikan empati, pengertian, dan dukungan yang nyata, kita tidak hanya membantu meringankan beban mereka, tetapi juga berinvestasi pada kualitas masa depan pendidikan anak-anak kita. Mari hargai guru, bukan hanya sebagai profesi, tetapi sebagai manusia.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rumah Pohon Molenteng: Spot Foto Ikonik dengan Latar Belakang Pulau Seribu

    Rumah Pohon Molenteng: Spot Foto Ikonik dengan Latar Belakang Pulau Seribu

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Rumah Pohon Molenteng, atau yang sering disebut juga Batu Rumah Pohon, telah menjadi salah satu ikon wisata paling populer di Nusa Penida. Daya tarik utamanya bukan hanya struktur rumah pohonnya yang unik, tetapi juga pemandangan spektakuler Pulau Seribu yang terhampar luas di depannya. Tempat ini adalah surga bagi para fotografer dan siapa saja yang ingin […]

  • Pentingnya Laporan Keuangan bagi UMKM: Peta Jalan Menuju Sukses

    Pentingnya Laporan Keuangan bagi UMKM: Peta Jalan Menuju Sukses

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    LBagi banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), fokus utama sering kali tertuju pada produksi dan penjualan. Namun, ada satu elemen vital yang kerap terabaikan: laporan keuangan. Memahami pentingnya laporan keuangan bagi UMKM bukan hanya soal administrasi, melainkan langkah fundamental untuk membangun bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Laporan keuangan berfungsi sebagai “rapor” kesehatan bisnis […]

  • Guru Bukan Sekadar Pengajar: Memahami Kembali Peran Pendidik sebagai Pahlawan Pembentuk Karakter

    Guru Bukan Sekadar Pengajar: Memahami Kembali Peran Pendidik sebagai Pahlawan Pembentuk Karakter

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Di tengah laju informasi digital, peran seorang guru sering kali disederhanakan sebagai penyampai materi pelajaran. Namun, jika kita melihat lebih dalam, guru adalah pilar fundamental yang perannya jauh melampaui sekadar mengajar di ruang kelas. Mereka adalah pahlawan sejati dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Lebih dari kurikulum yang tertulis, seorang guru menanamkan nilai-nilai esensial yang […]

  • Bebas Utang Kartu Kredit: Langkah Praktis Melunasi dan Menghindari Jebakan Utang

    Bebas Utang Kartu Kredit: Langkah Praktis Melunasi dan Menghindari Jebakan Utang

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Kartu kredit bisa menjadi alat finansial yang berguna, namun tak jarang menjadi bumerang jika penggunaannya tidak bijak. Utang kartu kredit yang menumpuk bisa menjerat Anda dalam lingkaran bunga tinggi yang sulit diputus. Artikel ini akan memandu Anda dalam langkah-langkah praktis untuk melunasi utang kartu kredit dan bagaimana menghindari jebakan utang di kemudian hari. Langkah Praktis […]

  • Pendidikan Inklusif: Inovasi untuk Semua Pelajar

    Pendidikan Inklusif: Inovasi untuk Semua Pelajar

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa terkecuali. Namun, kenyataannya, masih banyak pelajar dengan beragam latar belakang dan kebutuhan yang belum sepenuhnya terakomodasi dalam sistem pendidikan yang ada. Pendidikan inklusif hadir sebagai inovasi transformatif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang adil, setara, dan mendukung perkembangan optimal bagi semua pelajar. Inti dari pendidikan inklusif adalah […]

  • Proliferasi Nuklir: Mencegah Ancaman Uranium Jatuh ke Tangan yang Salah

    Proliferasi Nuklir: Mencegah Ancaman Uranium Jatuh ke Tangan yang Salah

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Proliferasi nuklir adalah salah satu ancaman paling serius bagi keamanan global. Ini bukan hanya tentang penyebaran senjata nuklir antarnegara, tetapi juga risiko mengerikan material utamanya—terutama Uranium Tingkat Tinggi (HEU)—jatuh ke tangan kelompok teroris atau aktor non-negara. Ancaman uranium di tangan yang salah dapat memicu bencana kemanusiaan yang tak terbayangkan. Mengapa HEU begitu berbahaya? Hanya dengan […]

expand_less