Uranium: Bahan Bakar Utama di Balik Pembangkit Listrik Nuklir
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Jum, 4 Jul 2025
- visibility 6
- comment 0 komentar

Pahami bagaimana uranium menjadi sumber energi dahsyat untuk pembangkit listrik nuklir (PLTN), dari penambangan hingga proses fisi nuklir yang menghasilkan listrik bersih.
Uranium adalah elemen kunci yang menjadi tenaga bagi sebagian besar pembangkit listrik nuklir (PLTN) di seluruh dunia. Dikenal karena kepadatan energinya yang luar biasa, uranium menyediakan sumber listrik yang andal dan bebas emisi karbon, menjadikannya komponen vital dalam transisi energi global.
Dari Tambang Menjadi Bahan Bakar
Perjalanan uranium dari batuan di dalam tanah hingga menjadi bahan bakar canggih adalah proses yang kompleks.
* Penambangan dan Pengolahan: Uranium ditambang dalam bentuk bijih, yang kemudian diolah menjadi konsentrat padat berwarna kuning yang dikenal sebagai yellowcake.
* Pengayaan (Enrichment): Agar efisien untuk fisi, konsentrasi isotop Uranium-235 (U-235) yang dapat membelah ditingkatkan dari sekitar 0.7% menjadi 3-5% melalui proses pengayaan.
* Fabrikasi: Uranium yang telah diperkaya kemudian diubah menjadi pelet keramik kecil. Satu pelet seukuran ujung jari kelingking ini memiliki energi setara dengan hampir satu ton batu bara. Pelet-pelet ini dimasukkan ke dalam tabung logam panjang yang disebut batang bahan bakar (fuel rods), yang kemudian digabungkan menjadi rakitan bahan bakar (fuel assemblies).
Proses Fisi Nuklir yang Menghasilkan Listrik
Di dalam reaktor nuklir, rakitan bahan bakar ini menjadi pusat dari proses fisi nuklir. Neutron ditembakkan ke atom U-235, menyebabkannya terbelah. Pembelahan ini melepaskan sejumlah besar energi dalam bentuk panas.
Panas yang dihasilkan kemudian digunakan untuk mendidihkan air, menciptakan uap bertekanan tinggi. Uap inilah yang memutar turbin raksasa yang terhubung ke generator untuk menghasilkan listrik. Karena proses ini tidak melibatkan pembakaran, PLTN dapat menghasilkan listrik dalam skala besar tanpa melepaskan gas rumah kaca seperti CO₂.
Secara keseluruhan, uranium adalah bahan bakar nuklir yang efisien dan kuat, memainkan peran sentral dalam penyediaan energi bersih bagi jutaan orang di seluruh dunia.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar