Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Palsu via WhatsApp yang Merajalela
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month 14 jam yang lalu
- visibility 2
- comment 0 komentar

Di tengah ketatnya persaingan mencari kerja, banyak orang yang memanfaatkan berbagai platform, termasuk WhatsApp, untuk menemukan informasi lowongan. Sayangnya, kondisi ini dimanfaatkan oleh para penipu untuk melancarkan aksinya. Mereka menyebarkan lowongan kerja palsu yang terlihat meyakinkan, namun sebenarnya bertujuan untuk mengelabui korban demi mendapatkan uang atau data pribadi. Mengenali modus penipuan ini adalah kunci untuk melindungi diri Anda.
Modus Penipuan Lowongan Kerja Palsu via WhatsApp
* Tawaran Pekerjaan yang Terlalu Mudah dan Cepat: Penipu seringkali menawarkan pekerjaan dengan gaji besar tanpa melalui proses seleksi yang wajar seperti wawancara. Mereka akan langsung menyatakan Anda diterima dan meminta Anda untuk segera bertindak.
* Biaya Administrasi atau Pelatihan: Ini adalah modus paling umum. Penipu akan meminta Anda mentransfer sejumlah uang dengan berbagai alasan, seperti biaya administrasi, biaya seragam, atau biaya pelatihan. Setelah uang ditransfer, pelaku akan menghilang.
* Meminta Informasi Pribadi Sensitif: Pelaku akan meminta data pribadi yang tidak relevan dengan proses rekrutmen, seperti nomor KTP, nomor rekening, atau bahkan kode OTP.
* Menggunakan Nama Perusahaan Terkenal: Penipu seringkali mencatut nama perusahaan besar atau terkenal untuk meyakinkan calon korban.
* Pekerjaan yang Tidak Masuk Akal: Contohnya, pekerjaan paruh waktu “like dan follow” di media sosial dengan bayaran yang sangat tinggi.
Cara Menghindari Penipuan Lowongan Kerja Online
* Verifikasi Informasi Lowongan: Jangan mudah percaya dengan lowongan kerja yang datang tiba-tiba. Verifikasi kebenaran informasi melalui situs web resmi perusahaan atau akun media sosial mereka.
* Jangan Bayar Biaya Apapun: Perusahaan yang kredibel tidak akan pernah meminta uang dari calon karyawan. Jika ada permintaan uang, itu sudah pasti penipuan.
* Waspada dengan Janji Gaji Tidak Wajar: Gaji yang terlalu besar untuk pekerjaan yang mudah adalah tanda bahaya.
* Jaga Kerahasiaan Data Pribadi: Jangan pernah memberikan data sensitif seperti nomor rekening atau kode OTP kepada pihak yang tidak dikenal.
* Gunakan Akal Sehat: Jika tawaran pekerjaan terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Dengan meningkatkan kewaspadaan, Anda dapat melindungi diri dari jebakan penipuan lowongan kerja palsu via WhatsApp. Ingat, proses rekrutmen yang sah selalu transparan dan tidak akan pernah meminta uang dari Anda.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar