Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Data sebagai “Minyak Baru”: Perspektif Ekonomi tentang Big Data

Data sebagai “Minyak Baru”: Perspektif Ekonomi tentang Big Data

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

Istilah “data adalah minyak baru” atau “data is the new oil” semakin relevan di lanskap ekonomi digital saat ini. Analogi ini sangat kuat karena, seperti minyak mentah, data dalam bentuk mentahnya memiliki nilai yang terbatas. Kekuatan dan nilai ekonominya baru muncul setelah diekstraksi, diolah, dan dianalisis.

Dari sudut pandang ekonomi, proses ini menciptakan rantai nilai yang sangat berharga:

* “Penambangan” (Pengumpulan Data): Ini adalah tahap pengumpulan data mentah dari berbagai sumber. Setiap klik, riwayat pembelian, interaksi di media sosial, hingga data dari sensor IoT (Internet of Things) adalah “deposit” mentah yang siap ditambang oleh perusahaan.

* “Penyulingan” (Analisis Data): Data mentah yang tidak terstruktur kemudian “disuling” melalui proses pembersihan, pengorganisasian, dan analisis menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Proses inilah yang mengubah data mentah menjadi wawasan (insights) yang dapat ditindaklanjuti.

* Produk Akhir (Monetisasi): Wawasan yang dihasilkan adalah produk akhir yang sangat berharga. Ini dapat digunakan untuk personalisasi layanan, meningkatkan efisiensi operasional, memprediksi tren pasar, hingga menciptakan produk dan layanan baru yang inovatif.

Perusahaan yang berhasil menguasai dan mengolah data dalam skala besar (Big Data) memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Mereka dapat memahami pelanggan lebih dalam dan membuat keputusan strategis berbasis bukti, bukan sekadar intuisi.

Namun, analogi ini juga memiliki sisi gelap. Seperti minyak, data memicu isu besar terkait privasi, keamanan, dan etika kepemilikan. Oleh karena itu, regulasi yang kuat seperti UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) menjadi sangat penting untuk memastikan “bahan bakar” baru ini mendorong inovasi yang bertanggung jawab dan adil bagi semua pihak.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Percetakan Organ 3D: Solusi Revolusioner untuk Transplantasi

    Percetakan Organ 3D: Solusi Revolusioner untuk Transplantasi

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 48
    • 0Komentar

    menciptakan organ baru, menawarkan solusi revolusioner untuk daftar tunggu transplantasi dan risiko penolakan. Daftar tunggu untuk transplantasi organ di Indonesia dan seluruh dunia merupakan masalah kritis yang merenggut banyak nyawa. Kelangkaan donor yang cocok menjadi hambatan utama. Namun, di tengah tantangan ini, sebuah terobosan bioteknologi yang dulunya terdengar seperti fiksi ilmiah kini menunjukkan potensi nyata: […]

  • Proses di Balik Terasi: Bumbu “Busuk” yang Menggugah Selera

    Proses di Balik Terasi: Bumbu “Busuk” yang Menggugah Selera

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Terasi, si bumbu mungil berwarna kehitaman dengan aroma tajam yang khas, seringkali menjadi bahan perdebatan. Sebagian orang mungkin menganggapnya “busuk” karena baunya yang menyengat, namun bagi para pencinta kuliner Indonesia, terasi adalah rahasia di balik cita rasa menggugah selera pada banyak hidangan. Lebih dari sekadar penambah rasa, terasi adalah hasil dari sebuah proses tradisional yang […]

  • Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Zaman sekarang, sadar finansial itu penting banget, apalagi buat kamu yang masih remaja atau baru mulai merintis karir. Nah, kalau ngomongin soal nabung, pasti langsung kepikiran dua pilihan: celengan atau bank? Yuk, kita bedah tuntas mana yang lebih oke buat dompet kamu! Nabung di Celengan: Simpel, Tapi Ada Tapinya… Celengan memang klasik dan gampang banget. […]

  • PPATK dan Keadilan Restoratif: Mengembalikan Kerugian Negara

    PPATK dan Keadilan Restoratif: Mengembalikan Kerugian Negara

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Pemberantasan kejahatan finansial, khususnya korupsi, tidak hanya bertujuan untuk menghukum pelaku, tetapi juga untuk memulihkan kerugian yang dialami negara. Dalam konteks ini, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) memiliki peran sentral dalam mewujudkan konsep keadilan restoratif. Melalui analisisnya yang cermat, PPATK menjadi kunci dalam mengidentifikasi, melacak, dan mengamankan aset-aset yang harusnya menjadi milik negara. […]

  • Kelingking Beach: Perjuangan Turun ke Pantai Berbentuk T-Rex yang Terbayarkan

    Kelingking Beach: Perjuangan Turun ke Pantai Berbentuk T-Rex yang Terbayarkan

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Kelingking Beach, ikon Nusa Penida yang terkenal dengan tebingnya yang menyerupaiTyrannosaurus Rex, adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang menginjakkan kaki di pulau ini. Keindahan formasi batuan yang unik dan birunya Samudra Hindia yang membentang luas sungguh memukau. Namun, untuk mencapai pasir putih dan deburan ombak di bawahnya, Anda harus bersiap untuk sebuah […]

  • Terobosan Daur Ulang E-Waste: Selamatkan Sumber Daya, Lindungi Bumi

    Terobosan Daur Ulang E-Waste: Selamatkan Sumber Daya, Lindungi Bumi

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Gunungan sampah elektronik (e-waste) terus bertambah seiring pesatnya perkembangan teknologi. Namun, di balik tantangan ini, muncul berbagai inovasi dalam daur ulang material elektronik yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memulihkan sumber daya berharga. Daur ulang e-waste secara konvensional seringkali melibatkan proses yang berbahaya dan tidak efisien. Inovasi terbaru berfokus pada pengembangan metode yang […]

expand_less