Jumat, 3 Okt 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Efek Pengganda (Multiplier Effect) dari Belanja Pemerintah

Efek Pengganda (Multiplier Effect) dari Belanja Pemerintah

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
  • visibility 11
  • comment 0 komentar

Dalam ekonomi, efek pengganda (multiplier effect) adalah konsep fundamental yang menjelaskan bagaimana belanja pemerintah dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih besar dari nilai belanja awalnya. Sederhananya, satu rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah tidak hanya menciptakan satu rupiah pertumbuhan, tetapi juga memicu serangkaian belanja tambahan yang secara kolektif meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB).

 

Bagaimana Mekanisme Kerjanya?

 

Mekanisme efek pengganda bekerja seperti sebuah reaksi berantai. Misalnya, pemerintah menginvestasikan Rp1 triliun untuk membangun jembatan. Dana ini tidak berhenti di kontraktor. Sebagian dari dana tersebut akan menjadi upah bagi para pekerja, yang kemudian akan membelanjakan upah mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, pakaian, atau layanan.

Penjual makanan atau pakaian yang menerima uang tersebut kemudian akan menggunakan sebagian pendapatan itu untuk membelanjakan lagi—mungkin untuk membeli bahan baku baru atau membayar gaji karyawannya. Proses ini terus berulang, dengan setiap putaran belanja menciptakan pendapatan baru yang pada gilirannya memicu lebih banyak belanja. Total pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari putaran-putaran belanja ini bisa menjadi kelipatan dari Rp1 triliun awal.

 

Faktor yang Mempengaruhi

 

Besarnya efek pengganda sangat tergantung pada marginal propensity to consume (MPC), yaitu kecenderungan masyarakat untuk membelanjakan setiap rupiah tambahan yang mereka terima. Jika MPC tinggi, artinya masyarakat cenderung membelanjakan sebagian besar pendapatan ekstra mereka, maka efek pengganda akan besar. Sebaliknya, jika MPC rendah (masyarakat lebih suka menabung), efek pengganda akan lebih kecil.

Pajak dan impor juga berperan penting. Semakin besar porsi pendapatan yang diambil oleh pajak atau digunakan untuk membeli barang impor, semakin kecil efek pengganda yang terjadi di dalam negeri. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah yang strategis, seperti pemotongan pajak atau stimulus belanja, perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini agar dapat memaksimalkan dampak positifnya pada perekonomian.

Secara ringkas, efek pengganda adalah alat penting bagi pemerintah untuk menstimulasi ekonomi, terutama saat resesi. Dengan memahami mekanismenya, pembuat kebijakan dapat merancang strategi fiskal yang efektif untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih signifikan.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mengubah Limbah Jadi Berkah: Biogas, Solusi Energi Mandiri Peternakan

    Mengubah Limbah Jadi Berkah: Biogas, Solusi Energi Mandiri Peternakan

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Di sektor peternakan, limbah kotoran ternak sering kali menjadi masalah lingkungan. Namun, dengan teknologi yang tepat, limbah ini dapat diubah menjadi biogas, sumber energi bersih dan terbarukan. Pemanfaatan biogas tidak hanya menyelesaikan masalah limbah, tetapi juga menciptakan kemandirian energi bagi para peternak. Bagaimana Kotoran Ternak Menghasilkan Energi? Prosesnya disebut digesti anaerobik, di mana kotoran ternak […]

  • Memahami Hak Anda: UU Perlindungan Konsumen Sektor Keuangan di Indonesia

    Memahami Hak Anda: UU Perlindungan Konsumen Sektor Keuangan di Indonesia

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Sebagai nasabah atau pengguna layanan keuangan, Anda memiliki hak-hak yang dilindungi oleh undang-undang. Di Indonesia, perlindungan konsumen di sektor keuangan diatur dalam berbagai peraturan, termasuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta peraturan khusus yang dikeluarkan oleh otoritas seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Memahami hak-hak ini sangat penting agar Anda dapat bertransaksi dengan […]

  • Peran Drone dalam Revolusi Pertanian: Dari Pemetaan hingga Penyemprotan

    Peran Drone dalam Revolusi Pertanian: Dari Pemetaan hingga Penyemprotan

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    ​​Revolusi teknologi terus merambah berbagai sektor, tak terkecuali pertanian. Salah satu inovasi yang paling signifikan adalah hadirnya drone atau pesawat tanpa awak. Perangkat canggih ini kini memainkan peran krusial dalam mentransformasi praktik pertanian tradisional menjadi lebih efisien, presisi, dan berkelanjutan. ​Drone sebagai Mata di Langit ​Di era Pertanian 4.0, drone berfungsi sebagai “mata di langit” […]

  • Komputasi Berbasis Otak (Neuromorphic Computing): Meniru Otak Manusia

    Komputasi Berbasis Otak (Neuromorphic Computing): Meniru Otak Manusia

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Selama puluhan tahun, komputer konvensional telah menjadi tulang punggung teknologi. Namun, arsitektur mereka sangat berbeda dari otak manusia, terutama dalam hal efisiensi energi saat menangani tugas-tugas kompleks seperti pengenalan pola. Inilah yang mendorong lahirnya Komputasi Berbasis Otak atau Neuromorphic Computing, sebuah pendekatan revolusioner yang bertujuan meniru arsitektur dan cara kerja otak. Berbeda dengan komputer biasa […]

  • Proliferasi Nuklir: Mencegah Ancaman Uranium Jatuh ke Tangan yang Salah

    Proliferasi Nuklir: Mencegah Ancaman Uranium Jatuh ke Tangan yang Salah

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Proliferasi nuklir adalah salah satu ancaman paling serius bagi keamanan global. Ini bukan hanya tentang penyebaran senjata nuklir antarnegara, tetapi juga risiko mengerikan material utamanya—terutama Uranium Tingkat Tinggi (HEU)—jatuh ke tangan kelompok teroris atau aktor non-negara. Ancaman uranium di tangan yang salah dapat memicu bencana kemanusiaan yang tak terbayangkan. Mengapa HEU begitu berbahaya? Hanya dengan […]

  • Pertanian Modern: Investasi Cerdas untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

    Pertanian Modern: Investasi Cerdas untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Di tengah isu ketahanan pangan global dan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan, investasi di pertanian modern muncul sebagai peluang yang menjanjikan. Lebih dari sekadar bercocok tanam tradisional, pertanian modern mengintegrasikan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan lingkungan. Mengapa Investasi Pertanian Modern Menarik? Pertanian modern memanfaatkan berbagai teknologi canggih, mulai dari sensor tanah, […]

expand_less