Efek Pengganda (Multiplier Effect) dari Belanja Pemerintah
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025
- visibility 11
- comment 0 komentar

Dalam ekonomi, efek pengganda (multiplier effect) adalah konsep fundamental yang menjelaskan bagaimana belanja pemerintah dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih besar dari nilai belanja awalnya. Sederhananya, satu rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah tidak hanya menciptakan satu rupiah pertumbuhan, tetapi juga memicu serangkaian belanja tambahan yang secara kolektif meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB).
Bagaimana Mekanisme Kerjanya?
Mekanisme efek pengganda bekerja seperti sebuah reaksi berantai. Misalnya, pemerintah menginvestasikan Rp1 triliun untuk membangun jembatan. Dana ini tidak berhenti di kontraktor. Sebagian dari dana tersebut akan menjadi upah bagi para pekerja, yang kemudian akan membelanjakan upah mereka untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, pakaian, atau layanan.
Penjual makanan atau pakaian yang menerima uang tersebut kemudian akan menggunakan sebagian pendapatan itu untuk membelanjakan lagi—mungkin untuk membeli bahan baku baru atau membayar gaji karyawannya. Proses ini terus berulang, dengan setiap putaran belanja menciptakan pendapatan baru yang pada gilirannya memicu lebih banyak belanja. Total pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari putaran-putaran belanja ini bisa menjadi kelipatan dari Rp1 triliun awal.
Faktor yang Mempengaruhi
Besarnya efek pengganda sangat tergantung pada marginal propensity to consume (MPC), yaitu kecenderungan masyarakat untuk membelanjakan setiap rupiah tambahan yang mereka terima. Jika MPC tinggi, artinya masyarakat cenderung membelanjakan sebagian besar pendapatan ekstra mereka, maka efek pengganda akan besar. Sebaliknya, jika MPC rendah (masyarakat lebih suka menabung), efek pengganda akan lebih kecil.
Pajak dan impor juga berperan penting. Semakin besar porsi pendapatan yang diambil oleh pajak atau digunakan untuk membeli barang impor, semakin kecil efek pengganda yang terjadi di dalam negeri. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah yang strategis, seperti pemotongan pajak atau stimulus belanja, perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini agar dapat memaksimalkan dampak positifnya pada perekonomian.
Secara ringkas, efek pengganda adalah alat penting bagi pemerintah untuk menstimulasi ekonomi, terutama saat resesi. Dengan memahami mekanismenya, pembuat kebijakan dapat merancang strategi fiskal yang efektif untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih signifikan.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar