Rabu, 30 Jul 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Evaluasi Program Kartu Prakerja dari Perspektif Ekonomi

Evaluasi Program Kartu Prakerja dari Perspektif Ekonomi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, program Kartu Prakerja telah menjadi salah satu kebijakan sosial-ekonomi paling signifikan di Indonesia. Dari perspektif ekonomi, program ini dirancang dengan dua tujuan utama: sebagai instrumen peningkatan keterampilan (upskilling dan reskilling) untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja, dan sebagai jaring pengaman sosial melalui insentif tunai. Kini, setelah berjalan beberapa waktu, evaluasi terhadap dampak ekonominya menunjukkan hasil yang beragam.

Sebagai program semi-bansos (bantuan sosial), Kartu Prakerja terbukti sangat efektif, terutama saat krisis pandemi COVID-19 dan periode pemulihan ekonomi sesudahnya. Insentif yang diberikan berhasil menjadi shock absorber yang menjaga daya beli jutaan penerimanya. Hal ini membantu menopang tingkat konsumsi rumah tangga yang krusial bagi PDB nasional dan mencegah kontraksi ekonomi yang lebih dalam. Program ini secara efektif menyalurkan dana langsung ke masyarakat, memberikan stimulus fiskal yang terasa di tingkat akar rumput.

Namun, dari sisi peningkatan kompetensi, evaluasinya lebih kompleks. Meskipun telah membuka akses pelatihan bagi jutaan orang, muncul kritik mengenai efektivitas target sasaran dan kualitas materi pelatihan. Banyak pihak mempertanyakan apakah pelatihan yang diberikan benar-benar relevan dengan kebutuhan industri riil dan mampu meningkatkan peluang kerja atau pendapatan peserta secara signifikan. Tantangan utamanya adalah memastikan bahwa program ini tidak hanya berhenti sebagai bansos, melainkan benar-benar bertransformasi menjadi alat pencetak sumber daya manusia yang unggul.

Secara keseluruhan, evaluasi ekonomi Kartu Prakerja menunjukkan keberhasilannya sebagai bantalan konsumsi jangka pendek. Namun, untuk dampak jangka panjang, fokus ke depan harus pada penguatan kurikulum pelatihan, sinkronisasi yang lebih erat dengan dunia industri, dan perbaikan mekanisme penyasaran agar tujuan peningkatan produktivitas nasional dapat tercapai secara optimal.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NFT: Lebih dari Sekadar Seni Digital, Potensi di Dunia Nyata

    NFT: Lebih dari Sekadar Seni Digital, Potensi di Dunia Nyata

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Ketika mendengar kata NFT, banyak yang langsung teringat pada karya seni digital berharga jutaan atau gambar profil unik. Namun, anggapan ini hanya menyentuh permukaan. Teknologi di balik Non-Fungible Token (NFT) sebenarnya memiliki potensi revolusioner yang jauh melampaui galeri seni virtual, merambah ke berbagai sektor di dunia nyata. Pada dasarnya, NFT adalah sertifikat kepemilikan digital yang […]

  • Mengenal REITs: Cara Cerdas Investasi Properti Tanpa Harus Beli Properti Fisik

    Mengenal REITs: Cara Cerdas Investasi Properti Tanpa Harus Beli Properti Fisik

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Ingin berinvestasi di sektor properti yang menguntungkan, tetapi terhalang oleh modal besar dan kerumitan mengurus aset fisik? Kini, ada cara yang lebih mudah dan terjangkau untuk masuk ke pasar real estat, yaitu melalui Dana Investasi Real Estat atau yang lebih dikenal sebagai Real Estate Investment Trusts (REITs). Apa Sebenarnya REITs Itu? REITs adalah sebuah perusahaan […]

  • Digital Twin: Kembaran Virtual untuk Produk dan Proses yang Lebih Optimal

    Digital Twin: Kembaran Virtual untuk Produk dan Proses yang Lebih Optimal

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Di era digital yang serba terhubung, konsep digital twin atau kembaran digital semakin populer di berbagai industri. Sederhananya, digital twin adalah representasi virtual yang dinamis dari suatu aset fisik, proses, atau sistem. Dengan memanfaatkan data real-time, simulasi, dan analisis, digital twin memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan produk dan proses mereka secara signifikan. Bayangkan sebuah turbin angin […]

  • Prototype dan MVP: Kunci Validasi Ide Produk dengan Cepat

    Prototype dan MVP: Kunci Validasi Ide Produk dengan Cepat

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Dalam dunia pengembangan produk yang kompetitif, meluncurkan produk secara penuh tanpa pengujian adalah langkah yang sangat berisiko. Untuk itulah, konsep Prototype dan MVP (Minimum Viable Product) menjadi sangat penting. Keduanya adalah alat strategis yang memungkinkan tim untuk memvalidasi ide dengan cepat, menghemat sumber daya, dan mengurangi risiko kegagalan. Meskipun sering disebut bersamaan, keduanya memiliki tujuan […]

  • Memprediksi Masa Depan: Peran Vital Data dan AI dalam Inovasi

    Memprediksi Masa Depan: Peran Vital Data dan AI dalam Inovasi

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Di tengah era transformasi digital yang semakin pesat pada tahun 2025 ini, kemampuan untuk sekadar bereaksi terhadap perubahan pasar tidak lagi cukup. Para pemimpin industri kini beralih ke strategi proaktif, dan kuncinya terletak pada kemampuan memprediksi masa depan. Di sinilah peran mahadata (big data) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) menjadi pusat dari setiap […]

  • Reaktor Nuklir: Jantung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang Mengolah Uranium

    Reaktor Nuklir: Jantung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang Mengolah Uranium

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Meta Deskripsi: Pelajari peran vital reaktor nuklir dalam mengubah uranium melalui fisi nuklir menjadi energi listrik yang andal dan bebas emisi karbon. Reaktor nuklir adalah fasilitas inti dari setiap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Di sinilah proses fisi nuklir uranium yang telah diperkaya terjadi secara terkendali, menghasilkan panas yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Dapat […]

expand_less