Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Kurva Phillips: Adakah Hubungan Terbalik Antara Inflasi dan Pengangguran?

Kurva Phillips: Adakah Hubungan Terbalik Antara Inflasi dan Pengangguran?

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Dalam dunia kebijakan ekonomi, salah satu perdebatan paling klasik adalah hubungan antara inflasi dan pengangguran. Teori fundamental yang membahas dilema ini adalah Kurva Phillips. Diperkenalkan oleh ekonom A.W. Phillips, teori ini pada awalnya menunjukkan adanya hubungan terbalik yang stabil antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran.

Secara sederhana, Kurva Phillips menyatakan bahwa untuk mencapai tingkat pengangguran yang lebih rendah, sebuah negara mungkin harus menerima tingkat inflasi yang lebih tinggi, dan sebaliknya. Logikanya, ketika pemerintah atau bank sentral mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi pengangguran, permintaan agregat akan meningkat. Perusahaan akan merekrut lebih banyak pekerja, namun permintaan yang kuat ini juga akan mendorong kenaikan upah dan harga barang, yang memicu inflasi.

Namun, apakah hubungan ini masih relevan? Pengalaman sejarah, terutama pada era 1970-an, menantang teori ini. Dunia menyaksikan fenomena stagflasi, di mana tingkat inflasi dan pengangguran sama-sama tinggi, sesuatu yang seharusnya tidak mungkin menurut Kurva Phillips versi awal. Para ekonom kemudian menyadari peran krusial dari ekspektasi inflasi.

Pada praktiknya, hubungan terbalik ini lebih sering berlaku dalam jangka pendek. Jika masyarakat dan pekerja mulai mengantisipasi inflasi tinggi di masa depan, mereka akan menuntut kenaikan upah yang lebih tinggi, yang dapat menghilangkan “keuntungan” inflasi dalam mengurangi pengangguran. Akibatnya, dalam jangka panjang, banyak ekonom percaya bahwa Kurva Phillips berbentuk vertikal pada tingkat pengangguran alamiah.

Jadi, adakah hubungan terbalik? Ya, namun hanya sebagai sebuah trade-off jangka pendek bagi para pembuat kebijakan. Kurva Phillips tetap menjadi alat analisis penting, namun dengan pemahaman bahwa ia bukanlah hukum besi, melainkan sebuah hubungan dinamis yang sangat dipengaruhi oleh ekspektasi publik.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perdagangan Internasional: Menimbang Peluang dan Tantangan bagi Ekonomi Indonesia

    Perdagangan Internasional: Menimbang Peluang dan Tantangan bagi Ekonomi Indonesia

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Di era ekonomi global yang saling terhubung, perdagangan internasional menjadi pilar fundamental yang tidak terhindarkan bagi setiap negara, termasuk Indonesia. Aktivitas ekspor impor ini ibarat pedang bermata dua, yang menawarkan segudang peluang besar, namun juga diiringi oleh berbagai tantangan yang perlu dikelola dengan cermat. Peluang Emas di Pasar Global Di satu sisi, perdagangan internasional membuka […]

  • Pertanian Vertikal: Inovasi Pangan di Lahan Terbatas untuk Ketahanan Pangan Indonesia

    Pertanian Vertikal: Inovasi Pangan di Lahan Terbatas untuk Ketahanan Pangan Indonesia

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Keterbatasan lahan menjadi tantangan signifikan bagi sektor pertanian di Indonesia, terutama di wilayah perkotaan yang padat. Pertanian vertikal hadir sebagai solusi inovatif yang menawarkan cara baru untuk menghasilkan pangan secara efisien, bahkan di ruang yang terbatas. Metode ini memanfaatkan ruang vertikal untuk menanam berbagai jenis tanaman dalam lapisan-lapisan yang tersusun. Keunggulan utama pertanian vertikal adalah […]

  • Peran Strategis OJK dalam Menjaga Stabilitas Sektor Keuangan Indonesia

    Peran Strategis OJK dalam Menjaga Stabilitas Sektor Keuangan Indonesia

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Sektor keuangan merupakan urat nadi perekonomian suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Stabilitas dan kesehatannya memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi, dan kesejahteraan masyarakat. Di sinilah peran krusial Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga independen hadir untuk memastikan sektor keuangan Indonesia tetap stabil, efisien, dan berdaya saing. OJK memiliki mandat yang luas, meliputi pengaturan, pengawasan, […]

  • ETF Global: Membuka Akses ke Pasar Internasional

    ETF Global: Membuka Akses ke Pasar Internasional

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Bagi investor di Indonesia yang ingin melampaui batas pasar domestik dan meraih potensi pertumbuhan di kancah global, ETF Global menawarkan solusi yang menarik dan efisien. Instrumen investasi ini memungkinkan Anda untuk memiliki eksposur ke berbagai pasar dan aset di seluruh dunia tanpa perlu membuka banyak rekening di berbagai negara. Mengenal Lebih Dekat ETF Global Sama […]

  • Smart Grid: Jaringan Listrik Cerdas untuk Masa Depan Energi Terbarukan Indonesia

    Smart Grid: Jaringan Listrik Cerdas untuk Masa Depan Energi Terbarukan Indonesia

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari tenaga surya, angin, air, hingga panas bumi. Namun, untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber energi bersih ini, diperlukan infrastruktur jaringan listrik yang modern dan adaptif. Inilah peran krusial dari smart grid atau jaringan listrik cerdas. Smart grid bukan sekadar jaringan transmisi dan distribusi listrik biasa. Ia memanfaatkan […]

  • Menavigasi Masa Depan: Tantangan Keberlanjutan Uranium sebagai Sumber Energi

    Menavigasi Masa Depan: Tantangan Keberlanjutan Uranium sebagai Sumber Energi

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Uranium memainkan peran krusial dalam transisi energi rendah karbon, namun keberlanjutannya di masa depan tidak lepas dari berbagai tantangan kompleks. Mengatasi tantangan ini penting untuk memastikan bahwa energi nuklir berbasis uranium dapat menjadi solusi jangka panjang yang berkelanjutan. Manajemen Limbah Radioaktif Salah satu tantangan keberlanjutan terbesar adalah pengelolaan limbah radioaktif yang dihasilkan dari siklus bahan […]

expand_less