Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » LMKN dan Keadilan: Memastikan Pencipta dan Musisi Mendapatkan Haknya

LMKN dan Keadilan: Memastikan Pencipta dan Musisi Mendapatkan Haknya

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
  • visibility 45
  • comment 0 komentar

Di balik setiap nada dan lirik yang kita nikmati, ada kerja keras para pencipta dan musisi. Namun, memastikan mereka mendapatkan imbalan yang adil sering kali menjadi tantangan. Di sinilah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) hadir sebagai pilar keadilan, memastikan hak ekonomi mereka terpenuhi secara merata.

Peran LMKN dalam menciptakan keadilan sangatlah penting. Sebelum adanya LMKN, para pencipta dan musisi harus berjuang sendiri untuk menagih royalti. Proses yang rumit ini seringkali membuat mereka tidak mendapatkan haknya. LMKN menyederhanakan masalah ini dengan menjadi satu-satunya pintu bagi pembayaran royalti. Ini tidak hanya membuat prosesnya lebih efisien, tetapi juga menciptakan sistem yang adil bagi semua.

Keadilan ini terwujud melalui mekanisme yang transparan. LMKN bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) untuk mendata para pencipta dan karya mereka. Mereka mengumpulkan royalti dari berbagai pengguna komersial, mulai dari stasiun televisi, radio, hingga layanan streaming digital. Dana yang terkumpul ini kemudian didistribusikan berdasarkan data penggunaan karya musik yang akurat. Dengan sistem ini, siapa pun yang karyanya banyak digunakan akan mendapatkan royalti yang lebih besar, sesuai dengan kontribusi mereka.

Dengan kata lain, LMKN adalah wasit yang memastikan permainan berjalan adil. LMKN tidak memihak kepada siapa pun, baik pencipta besar maupun kecil. Setiap karya dihargai berdasarkan seberapa sering karya tersebut digunakan oleh publik. Ini adalah janji keadilan yang diwujudkan oleh LMKN, sehingga para pencipta dan musisi dapat terus berkarya tanpa harus khawatir hak-hak mereka diabaikan. Keberadaan LMKN adalah bukti nyata komitmen untuk membangun industri musik yang beretika dan menghargai setiap tetes keringat para pekerjanya.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wearable Medis: Pantau Kesehatan Proaktif Langsung dari Pergelangan Tangan Anda

    Wearable Medis: Pantau Kesehatan Proaktif Langsung dari Pergelangan Tangan Anda

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit semakin meningkat di kalangan masyarakat Indonesia. Didukung oleh kemajuan teknologi, kini hadir solusi inovatif yang memungkinkan pemantauan kesehatan secara berkelanjutan dan proaktif, yaitu melalui wearable medis. Perangkat pintar yang dikenakan di pergelangan tangan, seperti smartwatch dan gelang pintar, bukan lagi sekadar aksesori gaya hidup, melainkan alat yang berpotensi […]

  • LMKN: Mengapa Setiap Pengusaha Perlu Memahami Fungsinya

    LMKN: Mengapa Setiap Pengusaha Perlu Memahami Fungsinya

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Di tengah kesibukan mengelola bisnis, banyak pengusaha mungkin tidak menyadari satu hal penting: penggunaan musik di tempat usaha memiliki konsekuensi hukum dan finansial. Di sinilah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) hadir dan mengapa setiap pengusaha perlu memahami fungsinya. LMKN bukanlah lembaga penegak hukum yang menakutkan, melainkan sebuah jembatan yang memudahkan pengusaha untuk mematuhi peraturan hak […]

  • Menyaksikan Kemeriahan Omed-omedan: Festival Ciuman Massal yang Unik di Sesetan, Bali

    Menyaksikan Kemeriahan Omed-omedan: Festival Ciuman Massal yang Unik di Sesetan, Bali

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Bali tak pernah kehabisan tradisi unik yang memukau wisatawan dari seluruh dunia. Salah satunya adalah Omed-omedan, sebuah festival ciuman massal yang digelar di Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar Selatan. Tradisi ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi dan menjadi daya tarik tersendiri karena keunikannya yang penuh keceriaan dan kebersamaan. Omed-omedan, yang dalam bahasa Bali […]

  • Mengungkap Makna Simbolis Sirih Pinang dalam Tradisi Indonesia

    Mengungkap Makna Simbolis Sirih Pinang dalam Tradisi Indonesia

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 74
    • 0Komentar

    Dari Sabang sampai Merauke, sajian sirih pinang menjadi elemen yang hampir tak pernah absen dalam berbagai upacara adat di Indonesia. Lebih dari sekadar suguhan atau kebiasaan mengunyah, tradisi ini menyimpan makna simbolis sirih pinang yang sangat mendalam dan telah mengakar kuat sebagai bagian dari kearifan lokal nusantara. Lambang Kehormatan dan Persatuan Fungsi utama sirih pinang […]

  • Inovasi Budidaya Jamur Tiram di Media Alternatif

    Inovasi Budidaya Jamur Tiram di Media Alternatif

    • calendar_month Kam, 4 Des 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dikenal sebagai komoditas pangan yang ekonomis dan mudah dibudidayakan. Secara tradisional, media tanam utama yang digunakan adalah serbuk gergaji kayu yang dikemas dalam baglog. Namun, inovasi budidaya kini telah membuka jalan baru dengan memanfaatkan media alternatif yang lebih mudah didapat dan ramah lingkungan. Inovasi budidaya jamur tiram pada media alternatif berfokus […]

  • Bebas Utang Kartu Kredit: Langkah Praktis Melunasi dan Menghindari Jebakan Utang

    Bebas Utang Kartu Kredit: Langkah Praktis Melunasi dan Menghindari Jebakan Utang

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Kartu kredit bisa menjadi alat finansial yang berguna, namun tak jarang menjadi bumerang jika penggunaannya tidak bijak. Utang kartu kredit yang menumpuk bisa menjerat Anda dalam lingkaran bunga tinggi yang sulit diputus. Artikel ini akan memandu Anda dalam langkah-langkah praktis untuk melunasi utang kartu kredit dan bagaimana menghindari jebakan utang di kemudian hari. Langkah Praktis […]

expand_less