Sabtu, 27 Sep 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Mengurai Literasi vs. Inklusi Finansial: Mana yang Lebih Penting?

Mengurai Literasi vs. Inklusi Finansial: Mana yang Lebih Penting?

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Istilah literasi finansial dan inklusi finansial sering kali digunakan dalam konteks yang berdekatan, namun keduanya memiliki makna yang berbeda dan saling melengkapi. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat secara menyeluruh. Lantas, apa sebenarnya perbedaan utamanya, dan mana yang seharusnya menjadi prioritas?

Literasi Finansial: Pengetahuan dan Keahlian

Literasi finansial adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola uang secara efektif. Ini mencakup pengetahuan dasar tentang konsep keuangan seperti tabungan, investasi, utang, bunga, dan asuransi. Seseorang yang literat secara finansial mampu membuat keputusan keuangan yang bijak, seperti menyusun anggaran, memilih produk keuangan yang tepat, dan merencanakan masa depan. Singkatnya, literasi finansial adalah “tahu apa yang harus dilakukan”.

Contohnya, seseorang yang memiliki literasi finansial akan memahami bahwa utang kartu kredit dengan suku bunga tinggi harus segera dilunasi, atau mereka akan tahu bagaimana cara membandingkan produk investasi untuk memilih yang paling sesuai dengan profil risikonya.

Inklusi Finansial: Akses ke Layanan Keuangan

Di sisi lain, inklusi finansial adalah ketersediaan dan akses masyarakat terhadap produk serta layanan keuangan yang berguna dan terjangkau. Ini mencakup akses ke tabungan, pinjaman, asuransi, dan sistem pembayaran digital. Seseorang yang inklusif secara finansial dapat dengan mudah membuka rekening bank, mengajukan pinjaman mikro, atau menggunakan dompet digital untuk bertransaksi. Singkatnya, inklusi finansial adalah “memiliki akses untuk melakukannya”.

Contohnya, seorang petani di pedesaan yang bisa membuka rekening bank dan mengajukan pinjaman untuk modal usahanya sudah termasuk bagian dari inklusi finansial. Tanpa akses ini, pengetahuan finansialnya tidak akan bisa ia terapkan.

Mana yang Lebih Dulu?

Jawabannya adalah literasi finansial harus berjalan beriringan dengan inklusi finansial. Memberikan akses ke layanan keuangan (inklusi) tanpa pemahaman yang memadai (literasi) bisa sangat berbahaya. Seseorang yang tidak paham tentang bunga utang atau risiko investasi bisa terjebak dalam pinjaman berisiko tinggi atau investasi bodong.

Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan inklusi finansial harus selalu dibarengi dengan edukasi dan peningkatan literasi finansial. Keduanya adalah dua sisi dari mata uang yang sama, yang secara bersama-sama akan memberdayakan masyarakat untuk mencapai stabilitas dan kemandirian finansial yang lebih baik.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Memilih Instrumen Investasi yang Tepat: Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan Properti

    Memilih Instrumen Investasi yang Tepat: Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan Properti

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Investasi adalah cara yang cerdas untuk mengembangkan kekayaan Anda di masa depan. Dengan berinvestasi, Anda dapat memanfaatkan kekuatan compounding dan mencapai tujuan keuangan Anda, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau membiayai pendidikan anak. Ada berbagai jenis instrumen investasi yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah: Saham: Bagian kepemilikan dalam suatu […]

  • Mengapa Penipu Seringkali Memanfaatkan Empati Korban?

    Mengapa Penipu Seringkali Memanfaatkan Empati Korban?

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa penipu sering kali berhasil? Jawabannya mungkin lebih dekat dari yang kita duga: mereka memanfaatkan empati kita. Empati, kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang orang lain alami, adalah sifat mulia yang membuat kita menjadi manusia yang lebih baik. Namun, dalam konteks penipuan, empati bisa menjadi senjata makan tuan. Penipu adalah ahli […]

  • Jangan Asal Bayar Premi! Waspada Jebakan Penipuan Asuransi Bodong di Indonesia

    Jangan Asal Bayar Premi! Waspada Jebakan Penipuan Asuransi Bodong di Indonesia

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Kebutuhan akan perlindungan finansial melalui asuransi semakin meningkat di Indonesia. Sayangnya, hal ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan asuransi bodong. Mereka menawarkan polis dengan premi murah dan manfaat menggiurkan, namun klaim sulit dicairkan atau bahkan perusahaan asuransinya fiktif. Agar Anda tidak menjadi korban, cermati polis asuransi Anda dan waspadai ciri-ciri […]

  • Jaring-Jaring Digital: Bekal Cerdas Berinternet Ria

    Jaring-Jaring Digital: Bekal Cerdas Berinternet Ria

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Di era digital yang serba cepat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari bekerja, belajar, hingga bersosialisasi, semua tak luput dari sentuhan dunia maya. Namun, seiring dengan kemudahan yang ditawarkan, beragam tantangan dan risiko juga mengintai. Inilah mengapa literasi digital menjadi krusial, sebuah bekal wajib agar kita bisa menjelajahi jagat maya […]

  • Garuda Wisnu Kencana (GWK): Menikmati Kemegahan Patung Tertinggi di Indonesia

    Garuda Wisnu Kencana (GWK): Menikmati Kemegahan Patung Tertinggi di Indonesia

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Sebagai salah satu ikon wisata Bali yang paling megah, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Daya tarik utama kawasan ini tentu saja adalah patung GWK, sebuah mahakarya seni monumental yang menjadi patung tertinggi di Indonesia. Menggambarkan Dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda, patung ini tidak hanya memukau dari segi ukuran […]

  • Memahami Uranium Tingkat Senjata: Apa Bedanya dengan Uranium Biasa?

    Memahami Uranium Tingkat Senjata: Apa Bedanya dengan Uranium Biasa?

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Meskipun sering diasosiasikan dengan senjata pemusnah massal, tidak semua uranium diciptakan sama. Kunci perbedaan uranium untuk tujuan damai dan militer terletak pada komposisi isotopnya, terutama konsentrasi Uranium-235 (U-235), yang merupakan isotop fisil atau mudah terbelah. Uranium alam sebagian besar (sekitar 99.3%) terdiri dari Uranium-238 yang stabil dan sulit terbelah. Untuk digunakan dalam reaktor nuklir, uranium […]

expand_less