Pasar Sempurna vs. Pasar Monopoli: Siapa yang Sebenarnya Mengendalikan Harga?
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Rab, 2 Jul 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Pernahkah Anda bertanya mengapa harga cabai di pasar tradisional bisa berubah setiap hari, sementara tarif listrik dari PLN cenderung tetap untuk periode yang lama? Jawabannya terletak pada struktur pasar tempat barang atau jasa tersebut dijual. Dua struktur paling ekstrem yang menjelaskan fenomena ini adalah Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli.
Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada jawaban atas pertanyaan: siapa yang memegang kendali atas harga?
Pasar Persaingan Sempurna: Harga Diatur oleh Pasar
Bayangkan sebuah pasar tradisional yang menjual sayuran. Ada banyak sekali petani (penjual) dan pembeli. Semua cabai yang dijual relatif sama (produk homogen), dan petani baru bisa dengan mudah ikut berjualan di pasar tersebut (tidak ada hambatan masuk).
Dalam kondisi ini, tidak ada satu pun penjual yang bisa mengendalikan harga. Jika seorang petani menaikkan harga cabainya sedikit saja, pembeli akan langsung pindah ke petani lain. Oleh karena itu, para penjual di pasar sempurna disebut sebagai price taker (penerima harga). Harga sepenuhnya terbentuk oleh mekanisme permintaan dan penawaran dari seluruh pasar.
Pasar Monopoli: Harga Diatur oleh Satu Perusahaan
Sekarang, bayangkan penyedia layanan listrik di Indonesia, yaitu PLN. Hanya ada satu perusahaan (penjual tunggal) yang menyediakan produk tersebut. Produknya unik dan tidak memiliki pengganti yang sepadan. Sangat sulit bagi perusahaan baru untuk masuk dan bersaing karena butuh modal dan regulasi yang ketat (hambatan masuk tinggi).
Dalam struktur ini, perusahaan monopoli memiliki kekuatan besar untuk menentukan harga. Mereka adalah seorang price maker (penentu harga). Tentu, mereka tidak bisa menetapkan harga setinggi langit karena permintaan akan turun, namun kendali mereka atas harga jauh lebih besar untuk memaksimalkan keuntungan.
Kesimpulan
Jadi, siapa yang mengendalikan harga? Di pasar sempurna, kekuatan kolektif pasar (interaksi ribuan penjual dan pembeli) yang menjadi pengendali. Sementara di pasar monopoli, satu perusahaan tunggal memegang kendali dominan. Perbedaan inilah yang menjelaskan mengapa persaingan sering kali menguntungkan konsumen dengan harga yang lebih rendah, dan mengapa monopoli perlu diatur oleh pemerintah.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar