Cara Menghindari Penipuan Investasi Online: Kenali Ciri-cirinya
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sab, 19 Jul 2025
- visibility 8
- comment 0 komentar

LKemudahan teknologi membuat investasi semakin mudah diakses. Namun, di baliknya, risiko penipuan investasi online atau yang dikenal sebagai investasi bodong juga semakin marak. Banyak oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan celah ini untuk mengelabui calon investor. Agar dana Anda tetap aman, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan melakukan langkah pencegahan yang tepat.
Berikut adalah cara-cara efektif untuk melindungi diri Anda dari jerat penipuan investasi online:
1. Cek Legalitas di OJK
Langkah pertama dan paling fundamental: pastikan platform atau perusahaan investasi tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa memeriksanya langsung melalui situs web resmi OJK atau menghubungi kontak layanan mereka. Jika nama perusahaan tersebut tidak terdaftar, sudah dapat dipastikan ilegal dan harus dihindari.
2. Waspada Iming-iming Keuntungan Tidak Wajar
Ini adalah ciri utama investasi bodong. Waspadai penawaran keuntungan yang fantastis (misalnya, puluhan persen per bulan), pasti, dan tanpa risiko dalam waktu singkat. Prinsip dasar investasi adalah high risk, high return. Penawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan biasanya memang tidak nyata.
3. Jangan Terburu-buru Karena Tekanan
Modus penipuan sering kali menggunakan tekanan psikologis, seperti “promo terbatas” atau “kesempatan langka” untuk memaksa Anda segera mentransfer dana. Investor cerdas selalu mengambil waktu untuk berpikir, menganalisis, dan tidak pernah membuat keputusan finansial di bawah tekanan.
4. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Jangan pernah membagikan data sensitif seperti password, PIN, atau kode OTP kepada siapa pun, bahkan kepada orang yang mengaku sebagai perwakilan perusahaan. Perusahaan investasi yang sah dan legal tidak akan pernah meminta data-data rahasia tersebut.
Kunci utama untuk terhindar dari penipuan investasi online adalah sikap skeptis dan kehati-hatian. Selalu lakukan riset mendalam (due diligence) sebelum menginvestasikan uang Anda. Ingat, melindungi modal adalah prioritas utama setiap investor cerdas.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar