Sabtu, 12 Jul 2025
light_mode
Beranda » Investasi » Harga Emas Turun Lagi pada 18 Juni 2025: Kesempatan Emas untuk Investasi?

Harga Emas Turun Lagi pada 18 Juni 2025: Kesempatan Emas untuk Investasi?

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
  • visibility 10
  • comment 0 komentar

Pada tanggal 18 Juni 2025, pasar emas kembali menunjukkan pergerakan menarik dengan penurunan harga yang patut dicermati oleh para investor. Berdasarkan data terbaru yang tercantum, harga emas per gram kini berada di angka Rp1.943.000, turun signifikan Rp7.000 dari harga sebelumnya. Penurunan ini mungkin menimbulkan pertanyaan bagi sebagian orang, namun bagi investor cerdas, ini bisa menjadi sinyal positif untuk mempertimbangkan kembali strategi investasi mereka.

Perlu dicatat, meskipun terjadi penurunan, harga terakhir emas yang tercatat pada 18 Juni 2025 pukul 08:36:00 adalah Rp1.950.000 per gram. Ini menunjukkan adanya fluktuasi dalam satu hari perdagangan, di mana harga sempat mencapai angka yang lebih tinggi sebelum kemudian terkoreksi. Penurunan ini sejalan dengan tren yang terlihat juga pada harga perak, yang turun Rp450 menjadi Rp20.600 per gram dari harga terakhir Rp20.150 per gram.

Penurunan harga emas seringkali menjadi momen yang tepat bagi mereka yang ingin memulai atau menambah portofolio investasi emas. Emas telah lama dikenal sebagai aset safe haven yang mampu menjaga nilai di tengah ketidakpastian ekonomi. Dengan harga yang lebih rendah, Anda memiliki kesempatan untuk mengakumulasi lebih banyak aset fisik ini dengan modal yang sama.

Namun, penting untuk selalu melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang Anda sebelum mengambil keputusan. Pasar emas dapat berfluktuasi, dan pergerakan harga hari ini mungkin berbeda dengan tren dalam jangka panjang. Manfaatkan informasi harga terkini sebagai salah satu faktor dalam analisis Anda, namun jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi dan geopolitik yang juga memengaruhi harga emas.

Jadi, apakah penurunan harga emas pada 18 Juni 2025 ini merupakan kesempatan emas bagi Anda? Dengan harga di bawah Rp1.950.000 per gram, ini bisa menjadi saat yang tepat untuk mengevaluasi kembali strategi investasi Anda dan mungkin menambah koleksi emas Anda.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harga Emas Antam Turun Tipis di Awal Pekan, Senin 30 Juni 2025

    Harga Emas Antam Turun Tipis di Awal Pekan, Senin 30 Juni 2025

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Mengawali pekan terakhir di bulan Juni, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibuka dengan pelemahan. Setelah stabil selama akhir pekan, pasar logam mulia kembali bergerak pada hari Senin, 30 Juni 2025. Berdasarkan data yang dirilis di situs resmi Logam Mulia pada pukul 08:37 WIB, harga emas hari ini tercatat turun tipis sebesar […]

  • Peran Krusial Uranium dalam Mendorong Transisi Energi Global

    Peran Krusial Uranium dalam Mendorong Transisi Energi Global

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Di tengah upaya global untuk memerangi perubahan iklim, transisi dari bahan bakar fosil ke sumber energi yang lebih bersih menjadi sebuah keharusan. Dalam lanskap ini, uranium, sebagai bahan bakar utama untuk tenaga nuklir, memegang peran strategis yang tak tergantikan dalam memastikan keberhasilan transisi energi global. Energi nuklir yang dihasilkan dari uranium adalah salah satu sumber […]

  • Inovasi Layanan: Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

    Inovasi Layanan: Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, inovasi layanan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk memenangkan hati pelanggan. Meningkatkan pengalaman pelanggan melalui inovasi layanan menjadi kunci utama untuk membangun loyalitas, menarik pelanggan baru, dan pada akhirnya, mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Inovasi layanan dapat hadir dalam berbagai bentuk. Mulai dari pemanfaatan teknologi digital […]

  • Inovasi Kedirgantaraan: Terobosan Terbaru Menjelajahi Batas Angkasa

    Inovasi Kedirgantaraan: Terobosan Terbaru Menjelajahi Batas Angkasa

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Dunia kedirgantaraan terus mengalami perkembangan yang pesat, didorong oleh semangat inovasi tanpa henti. Lebih dari sekadar transportasi dari satu titik ke titik lain, bidang ini kini menjelajahi batas-batas angkasa yang semakin jauh, menghadirkan terobosan teknologi yang memukau. Para ilmuwan dan insinyur di seluruh dunia berlomba-lomba menciptakan solusi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan revolusioner. Mulai dari […]

  • Jaring-Jaring Digital: Bekal Cerdas Berinternet Ria

    Jaring-Jaring Digital: Bekal Cerdas Berinternet Ria

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Di era digital yang serba cepat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari bekerja, belajar, hingga bersosialisasi, semua tak luput dari sentuhan dunia maya. Namun, seiring dengan kemudahan yang ditawarkan, beragam tantangan dan risiko juga mengintai. Inilah mengapa literasi digital menjadi krusial, sebuah bekal wajib agar kita bisa menjelajahi jagat maya […]

  • Deindustrialisasi: Ketika Sektor Industri Meredup, Apa Dampaknya?

    Deindustrialisasi: Ketika Sektor Industri Meredup, Apa Dampaknya?

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Deindustrialisasi adalah fenomena di mana kontribusi sektor industri terhadap perekonomian suatu negara mengalami penurunan secara relatif. Hal ini ditandai dengan menurunnya pangsa sektor manufaktur dalam Produk Domestik Bruto (PDB) dan penurunan proporsi tenaga kerja yang terserap di sektor ini. Meskipun sering dianggap sebagai ciri negara maju yang beralih ke ekonomi jasa, deindustrialisasi dini di negara […]

expand_less