Investasi Pasar Karbon: Meraup Keuntungan dari Komitmen Lingkungan di Indonesia
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sen, 14 Jul 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Seiring menguatnya komitmen global untuk mencapai Net Zero Emission, sebuah instrumen investasi baru yang inovatif kini hadir di Indonesia: investasi pasar karbon. Sejak diluncurkannya Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) oleh pemerintah, pintu peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam ekonomi hijau semakin terbuka lebar.
Apa Itu Perdagangan Karbon?
Secara sederhana, pasar karbon adalah sebuah sistem pasar tempat “kredit karbon” diperjualbelikan. Satu unit kredit karbon setara dengan penurunan emisi sebesar satu ton karbon dioksida (CO₂). Perusahaan atau entitas yang berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca di bawah batas yang ditentukan dapat menjual kelebihan kredit mereka. Sebaliknya, perusahaan yang emisinya melebihi batas dapat membeli kredit ini untuk memenuhi kewajiban lingkungannya.
Di Indonesia, potensi pasokan kredit karbon sangat besar, terutama berasal dari sektor kehutanan (proyek pencegahan deforestasi) dan energi terbarukan. Hal ini menempatkan Indonesia pada posisi strategis dalam peta perdagangan karbon global.
Peluang Investasi untuk Masa Depan
Bagi investor, investasi pasar karbon menawarkan peluang unik. Dengan meningkatnya kesadaran dan regulasi iklim yang lebih ketat, permintaan terhadap kredit karbon diprediksi akan terus naik. Hal ini berpotensi meningkatkan nilai kredit karbon sebagai aset investasi. Berinvestasi di pasar ini berarti Anda secara tidak langsung mendanai proyek-proyek hijau yang berkontribusi pada solusi perubahan iklim.
Ini adalah investasi dengan dampak ganda (dual-impact): selain potensi keuntungan finansial dari kenaikan harga aset, investasi Anda juga secara aktif mendukung keberlanjutan lingkungan. Menjadi bagian dari solusi iklim sambil membuka potensi keuntungan adalah esensi dari berinvestasi di pasar karbon—sebuah langkah cerdas untuk portofolio dan planet kita.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar