Sabtu, 12 Jul 2025
light_mode
Beranda » Keuangan » “Bye Diskon Listrik, Halo Subsidi Upah! Strategi Baru Sri Mulyani Jaga Daya Beli”

“Bye Diskon Listrik, Halo Subsidi Upah! Strategi Baru Sri Mulyani Jaga Daya Beli”

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, baru-baru ini mengumumkan bahwa rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% yang seharusnya berlaku pada Juni dan Juli 2025 dibatalkan. Keputusan ini diambil karena ditemukan hambatan teknis dalam prosedur penganggaran. Sebagai respons, pemerintah kini memprioritaskan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Mengapa Diskon Listrik Dibatalkan?
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pembatalan diskon tarif listrik disebabkan oleh keterbatasan waktu untuk menyelesaikan proses administrasi dan anggaran. Pemerintah berupaya memastikan penyaluran bantuan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.
BSU Sebagai Alternatif Pengganti Diskon Listrik
Sebagai pengganti skema diskon listrik, pemerintah menaikkan besaran BSU menjadi Rp300.000 per bulan untuk periode Juni hingga Juli 2025. Bantuan ini akan diberikan kepada para pekerja dan guru honorer yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Dengan demikian, total BSU yang akan diterima setiap penerima adalah Rp600.000.
Potensi Dampak dan Proyeksi Kebijakan
Pemerintah menaruh harapan besar bahwa program BSU ini akan memberikan dampak yang lebih signifikan dan efektif dibandingkan dengan diskon tarif listrik. BSU diharapkan mampu mempertahankan daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi global. Selain itu, kebijakan ini dipandang lebih tepat sasaran karena data penerima BSU dinilai sudah lebih akurat dan siap.
Respons Publik
Keputusan pemerintah untuk membatalkan diskon listrik dan menggantinya dengan BSU memicu berbagai tanggapan dari publik. Sebagian masyarakat menyambut baik kecepatan pemerintah dalam mengalihkan bentuk bantuan. Namun, tidak sedikit pula yang menyatakan kekecewaan atas pembatalan diskon listrik, yang dianggap dapat memberikan keringanan beban rumah tangga secara lebih adil dan merata.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Literasi Digital untuk Orang Tua: Panduan Aman Menggunakan Internet dan Media Sosial untuk Keluarga

    Literasi Digital untuk Orang Tua: Panduan Aman Menggunakan Internet dan Media Sosial untuk Keluarga

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Di era digital ini, internet dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, bagi orang tua, penting untuk memahami cara menggunakan teknologi ini dengan aman dan bertanggung jawab, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga. Apa itu Literasi Digital? Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dan internet secara efektif […]

  • Merariq: Tradisi Kawin Lari Suku Sasak yang Penuh Gengsi dan Keberanian

    Merariq: Tradisi Kawin Lari Suku Sasak yang Penuh Gengsi dan Keberanian

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Lombok, permata Nusa Tenggara Barat, menyimpan kekayaan budaya yang memukau, salah satunya adalah tradisi perkawinan unik bernama Merariq. Bagi Suku Sasak, Merariq bukan sekadar kawin lari biasa, melainkan sebuah ritual adat yang sarat akan gengsi dan keberanian. Prosesinya yang khas dan syarat makna menjadikannya daya tarik tersendiri sekaligus cerminan nilai-nilai sosial masyarakat Sasak. Secara harfiah, […]

  • Omed-omedan: Tradisi Unik Pemuda Bali Simbol Kebersamaan

    Omed-omedan: Tradisi Unik Pemuda Bali Simbol Kebersamaan

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Bali kaya akan tradisi unik, dan salah satu yang paling ditunggu adalah Omed-omedan. Tradisi ini secara khusus digelar oleh para pemuda-pemudi dari Banjar Kaja Sesetan, Denpasar, tepat satu hari setelah Hari Raya Nyepi, pada hari Ngembak Geni. Meski sering dijuluki “festival ciuman”, esensi Omed-omedan jauh lebih dalam, yakni sebagai sarana mempererat kebersamaan dan persaudaraan. Ritual […]

  • Tesla Robotaxi 12 Juni: Secepat Kilat atau Butuh Waktu?

    Tesla Robotaxi 12 Juni: Secepat Kilat atau Butuh Waktu?

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Elon Musk akan meluncurkan robotaxi tanpa pengemudi Tesla pada 12 Juni. Inovasi ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan kesiapan.  Peluncuran robotaxi tanpa pengemudi Tesla pada 12 Juni menjadi salah satu berita paling panas di dunia inovasi dan teknologi. Elon Musk, CEO Tesla, memang dikenal dengan ambisi besarnya. Namun, keputusan untuk meluncurkan layanan robotaxi ini hanya […]

  • Stimulus Fiskal: Menganalisis Efektivitas dan Dampaknya bagi Perekonomian

    Stimulus Fiskal: Menganalisis Efektivitas dan Dampaknya bagi Perekonomian

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Ketika perekonomian melambat atau menghadapi krisis, pemerintah sering kali mengeluarkan jurus andalan yang disebut stimulus fiskal. Pada dasarnya, ini adalah serangkaian kebijakan fiskal yang dirancang untuk mendorong aktivitas ekonomi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, seberapa efektifkah kebijakan ini dan apa saja dampaknya? Bagaimana Stimulus Fiskal Bekerja? Pemerintah biasanya menyalurkan stimulus melalui tiga […]

  • Pasar Uang: Memahami Investasi Jangka Pendek dan Likuiditas

    Pasar Uang: Memahami Investasi Jangka Pendek dan Likuiditas

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Dalam dunia investasi, penting untuk memiliki alokasi dana pada instrumen yang tidak hanya memberikan imbal hasil, tetapi juga menawarkan likuiditas tinggi dan jangka waktu pendek. Inilah peran utama dari pasar uang. Pasar uang bukanlah lokasi fisik, melainkan sebuah mekanisme keuangan di mana instrumen-instrumen utang jangka pendek diperdagangkan. Instrumen Utama di Pasar Uang Pasar uang menawarkan […]

expand_less