Minggu, 20 Jul 2025
light_mode
Beranda » Keuangan » Dana Darurat: Berapa Idealnya dan Bagaimana Membangunnya?

Dana Darurat: Berapa Idealnya dan Bagaimana Membangunnya?

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Dalam perencanaan keuangan, dana darurat memegang peranan sebagai jaring pengaman utama. Fungsinya adalah untuk menutupi pengeluaran tak terduga yang bersifat mendesak tanpa harus mengganggu pos tabungan lain atau berutang. Kejadian seperti kehilangan pekerjaan, perbaikan kendaraan mendadak, atau biaya medis yang tidak ditanggung asuransi adalah contoh situasi di mana dana darurat menjadi penyelamat.

Lalu, berapa jumlah ideal dana darurat yang harus dimiliki? Para perencana keuangan di Indonesia umumnya menyarankan jumlah yang bervariasi tergantung pada status dan tanggungan Anda. Bagi yang masih lajang dan belum memiliki tanggungan, idealnya memiliki dana darurat setara dengan 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Jika Anda sudah menikah, targetnya meningkat menjadi 6 hingga 9 kali pengeluaran bulanan. Sementara bagi pasangan yang sudah memiliki anak atau tanggungan lainnya, disarankan untuk menyiapkan 9 hingga 12 kali pengeluaran bulanan.

Membangun dana darurat memang membutuhkan komitmen dan disiplin, namun bukan hal yang mustahil. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

* Hitung Pengeluaran Bulanan: Langkah pertama adalah mencatat dan mengetahui rata-rata pengeluaran rutin Anda setiap bulan untuk menentukan target dana darurat.

* Buat Anggaran dan Tentukan Pos Menabung: Sisihkan sebagian pendapatan Anda setiap bulan khusus untuk dana darurat. Terapkan prinsip “sisihkan di awal, bukan sisakan di akhir”. Mulailah dari jumlah kecil yang realistis, misalnya 5-10% dari gaji, lalu tingkatkan secara bertahap.

* Gunakan Rekening Terpisah: Simpan dana darurat di rekening yang terpisah dari rekening transaksi harian. Hal ini penting untuk menghindari dana tersebut terpakai untuk keperluan yang tidak darurat. Pilihlah produk tabungan atau instrumen investasi yang likuid (mudah dicairkan) dan berisiko rendah, seperti tabungan atau reksa dana pasar uang.

* Konsisten dan Evaluasi: Kunci utama adalah konsistensi. Teruslah menabung secara rutin hingga target ideal tercapai. Jika terjadi kenaikan pengeluaran bulanan, jangan lupa untuk menyesuaikan kembali jumlah target dana darurat Anda.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ekonomi Sirkular: Inovasi untuk Keberlanjutan Lingkungan

    Ekonomi Sirkular: Inovasi untuk Keberlanjutan Lingkungan

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Di tengah tantangan lingkungan global, konsep Ekonomi Sirkular muncul sebagai kerangka kerja yang revolusioner. Berbeda dengan model ekonomi linier “ambil-buat-buang”, ekonomi sirkular berfokus pada inovasi yang menjaga produk dan material tetap dalam siklus penggunaan selama mungkin. Ini bukan hanya tentang daur ulang, tetapi tentang mendesain ulang sistem untuk keberlanjutan lingkungan jangka panjang. Prinsip utama ekonomi […]

  • Misteri Kampung Naga: Potret Masyarakat Sunda yang Memegang Teguh Adat Leluhur

    Misteri Kampung Naga: Potret Masyarakat Sunda yang Memegang Teguh Adat Leluhur

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Tersembunyi di sebuah lembah subur di Desa Neglasari, Tasikmalaya, Jawa Barat, terdapat sebuah perkampungan adat yang seolah tak tersentuh zaman: Kampung Naga. Misterinya bukan terletak pada hal gaib, melainkan pada keteguhan luar biasa masyarakatnya dalam memegang teguh adat leluhur dan hidup selaras dengan alam, menolak sebagian besar pengaruh modernitas. Kampung Naga adalah potret hidup masyarakat […]

  • Melihat Kembali Bitcoin Halving 2024: Dampaknya pada Pasar Kripto

    Melihat Kembali Bitcoin Halving 2024: Dampaknya pada Pasar Kripto

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Peristiwa Bitcoin Halving 2024 yang terjadi pada bulan April tahun lalu menjadi salah satu momen paling krusial dalam siklus pasar kripto terkini. Seperti yang telah diantisipasi, agenda empat tahunan ini kembali menegaskan prinsip kelangkaan (scarcity) yang menjadi fundamental utama Bitcoin. Secara teknis, halving memangkas separuh imbalan bagi para penambang (miner) dari 6,25 BTC menjadi 3,125 […]

  • Penerbangan Listrik dan Hibrida: Inovasi Menuju Langit Indonesia yang Lebih Bersih

    Penerbangan Listrik dan Hibrida: Inovasi Menuju Langit Indonesia yang Lebih Bersih

    • calendar_month 23 jam yang lalu
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Industri penerbangan global, termasuk di Indonesia yang memiliki wilayah kepulauan luas, berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca. Sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim, inovasi dalam bentuk penerbangan listrik dan hibrida muncul sebagai harapan untuk mewujudkan langit yang lebih bersih dan berkelanjutan. Konsep penerbangan listrik dan hibrida melibatkan penggunaan motor listrik sebagai sumber tenaga penggerak […]

  • Sekaten: Akulturasi Budaya Jawa dan Islam dalam Perayaan Maulid Nabi

    Sekaten: Akulturasi Budaya Jawa dan Islam dalam Perayaan Maulid Nabi

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Perayaan Sekaten adalah sebuah tradisi unik dan meriah yang digelar setiap tahun di Yogyakarta dan Surakarta untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Lebih dari sekadar perayaan hari kelahiran Nabi, Sekaten menjadi simbol akulturasi yang indah antara budaya Jawa kuno dan nilai-nilai Islam yang masuk ke Nusantara. Nama “Sekaten” dipercaya berasal dari kata Syahadatain (dua kalimat […]

  • 10 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Wisatawan Saat Pertama Kali ke Bali

    10 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Wisatawan Saat Pertama Kali ke Bali

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Liburan ke Bali adalah impian banyak orang, namun bagi wisatawan pemula, beberapa kesalahan umum bisa mengurangi kenyamanan dan bahkan merusak pengalaman liburan. Agar perjalanan pertama Anda ke Pulau Dewata berjalan lancar dan berkesan, hindari 10 kesalahan fatal berikut ini: * Tidak Mempersiapkan Visa dan Dokumen: Pastikan paspor Anda berlaku minimal enam bulan ke depan dan […]

expand_less