Ekonomi Islam Global: Peran Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sab, 19 Jul 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar
Di tengah lanskap ekonomi Islam global yang terus bertumbuh pesat, Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi dan ambisi besar untuk memantapkan posisinya sebagai pusat halal dunia. Visi ini bukan sekadar wacana, melainkan sebuah agenda strategis yang didukung oleh berbagai pilar kekuatan ekonomi nasional.
Potensi ini ditopang oleh beragam sektor unggulan dalam industri halal nasional yang terus berkembang. Sektor utama adalah makanan dan minuman halal, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga memiliki potensi ekspor yang masif. Selain itu, Indonesia telah lama dikenal sebagai salah satu kiblat fashion Muslim dunia, dengan desainer-desainer berbakat yang karyanya diakui secara internasional. Sektor lain yang menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah farmasi dan kosmetik halal, serta pengembangan destinasi pariwisata ramah Muslim.
Untuk mewujudkan visi ini, pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah strategis. Pilar utamanya adalah penguatan ekosistem jaminan produk melalui kewajiban sertifikasi halal yang dikoordinasikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kepastian, keamanan, dan kepercayaan bagi konsumen global terhadap produk halal asal Indonesia. Upaya ini diperkuat dengan digitalisasi rantai pasok halal dan peningkatan akses pembiayaan melalui industri keuangan syariah yang semakin matang.
Dengan mengintegrasikan kekuatan industri, dukungan regulasi yang kuat, dan bonus demografi, Indonesia tidak lagi hanya menjadi pasar, tetapi bertransformasi menjadi produsen utama dalam ekosistem halal global. Menjadi pusat halal dunia adalah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan ekspor, dan mengukuhkan kepemimpinan Indonesia di panggung ekonomi Islam global.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar