Sabtu, 15 Nov 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Keuangan » Tren Pembayaran Digital: QRIS dan Dompet Elektronik Menguasai Pasar

Tren Pembayaran Digital: QRIS dan Dompet Elektronik Menguasai Pasar

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Era digital telah mengubah peta kebiasaan transaksi masyarakat Indonesia secara drastis. Ketergantungan pada uang tunai kian tergerus oleh kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan oleh tren pembayaran digital. Di garis depan revolusi ini, dua pemain utama tampil dominan: QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan serbuan dompet elektronik (e-wallet).

QRIS, sebagai standar kode QR nasional yang diluncurkan oleh Bank Indonesia, menjadi game-changer sesungguhnya. Inovasi ini berhasil menyederhanakan fragmentasi pembayaran digital dengan menyediakan satu kode QR yang dapat dipindai oleh berbagai aplikasi pembayaran. Bagi jutaan merchant, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), QRIS memangkas biaya dan kerumitan, memungkinkan mereka menerima pembayaran non-tunai dengan mudah tanpa perlu menyediakan banyak mesin EDC.

Di sisi lain, dompet elektronik seperti GoPay, OVO, DANA, dan ShopeePay telah mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi pilihan masyarakat. Keberhasilan mereka tidak hanya terletak pada fungsi transfer atau pembayaran tagihan, tetapi juga pada integrasi mendalam dengan ekosistem layanan digital lainnya, mulai dari transportasi online, pesan-antar makanan, hingga e-commerce. Kemudahan top-up dan aneka promosi menarik semakin mendorong adopsi di kalangan pengguna.

Sinergi antara QRIS dan dompet elektronik inilah yang menjadi motor penggerak utama pasar. Pengguna dapat dengan bebas menggunakan aplikasi e-wallet favorit mereka untuk bertransaksi di merchant mana pun yang menyediakan QRIS. Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat terciptanya masyarakat non-tunai (cashless society), tetapi juga mendorong inklusi keuangan ke lapisan masyarakat yang lebih luas, menjadikan transaksi digital lebih efisien, aman, dan dapat diakses oleh semua.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Memilih Instrumen Investasi yang Tepat: Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan Properti

    Memilih Instrumen Investasi yang Tepat: Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan Properti

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Investasi adalah cara yang cerdas untuk mengembangkan kekayaan Anda di masa depan. Dengan berinvestasi, Anda dapat memanfaatkan kekuatan compounding dan mencapai tujuan keuangan Anda, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau membiayai pendidikan anak. Ada berbagai jenis instrumen investasi yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah: Saham: Bagian kepemilikan dalam suatu […]

  • 5 Destinasi Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi Saat Umrah Plus

    5 Destinasi Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi Saat Umrah Plus

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Paket Umrah Plus menawarkan kesempatan istimewa untuk memperluas perjalanan spiritual Anda dengan mengunjungi situs-situs bersejarah Islam di luar Mekkah dan Madinah. Berikut adalah 5 destinasi wisata religi yang wajib Anda pertimbangkan dalam paket Umrah Plus Anda. 1. Jabal Uhud Jabal Uhud adalah sebuah bukit yang menjadi saksi bisu salah satu pertempuran penting dalam sejarah Islam, […]

  • Efektivitas Dana Desa: Mendorong Roda Ekonomi dan Pembangunan di Pedesaan

    Efektivitas Dana Desa: Mendorong Roda Ekonomi dan Pembangunan di Pedesaan

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Sejak diluncurkan, program Dana Desa telah menjadi instrumen kebijakan vital pemerintah Indonesia dalam upaya pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Dengan alokasi anggaran yang signifikan langsung ke tingkat desa, tujuan utamanya adalah memberdayakan masyarakat dan menggerakkan ekonomi pedesaan. Pertanyaannya, seberapa efektif program ini dalam mencapai misinya? Pembangunan Infrastruktur sebagai Fondasi Ekonomi Salah satu dampak paling nyata […]

  • Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa terhadap Ekonomi Regional

    Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa terhadap Ekonomi Regional

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Setelah beroperasi penuh selama beberapa tahun, Jalan Tol Trans-Jawa telah membuktikan perannya lebih dari sekadar infrastruktur konektivitas; ia telah menjadi urat nadi yang mengubah peta ekonomi regional di Pulau Jawa. Dampak yang ditimbulkannya sangat signifikan, menghadirkan peluang sekaligus tantangan baru bagi daerah-daerah yang dilaluinya. Salah satu dampak ekonomi paling positif adalah penurunan drastis biaya logistik […]

  • Goa Gajah: Mengungkap Misteri Peninggalan Purbakala di Bedulu

    Goa Gajah: Mengungkap Misteri Peninggalan Purbakala di Bedulu

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Tak jauh dari pusat keramaian Ubud, di desa bersejarah Bedulu, terdapat sebuah situs purbakala yang diselimuti misteri: Goa Gajah. Dikenal juga sebagai “Elephant Cave,” namanya seringkali menimbulkan tanya, karena tidak ada gajah yang pernah hidup di sini. Misteri inilah yang menjadi daya tarik utama dari peninggalan yang diperkirakan berasal dari abad ke-9 ini. Pintu masuk […]

  • NAIRU: Tingkat Pengangguran ‘Aman’ yang Tidak Memicu Inflasi

    NAIRU: Tingkat Pengangguran ‘Aman’ yang Tidak Memicu Inflasi

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Dalam ekonomi makro, hubungan antara pengangguran dan inflasi adalah topik yang selalu menarik. Salah satu konsep paling penting yang menggambarkan hubungan ini adalah NAIRU atau Non-Accelerating Inflation Rate of Unemployment. Sederhananya, NAIRU adalah tingkat pengangguran “alami” di mana inflasi tidak naik atau turun secara signifikan. Ini bukan berarti pengangguran nol, melainkan tingkat di mana tekanan […]

expand_less