Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Teknologi » Web3.0 dan Metaverse: Masa Depan Internet Terdesentralisasi

Web3.0 dan Metaverse: Masa Depan Internet Terdesentralisasi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Saat kita berbicara tentang masa depan internet, dua istilah yang paling sering muncul adalah Web3.0 dan Metaverse. Meskipun sering dibahas bersamaan, keduanya merujuk pada konsep yang berbeda namun saling melengkapi. Jika Web3.0 adalah fondasi infrastruktur baru untuk internet, maka Metaverse adalah dunia imersif yang dibangun di atasnya.

Memahami Web3.0: Era Baru Kepemilikan Digital

Web3.0, atau Web3, adalah evolusi berikutnya dari internet yang berfokus pada desentralisasi. Berbeda dengan Web 2.0 saat ini, di mana data dan platform dikendalikan oleh beberapa perusahaan teknologi besar, Web3.0 dibangun di atas teknologi blockchain. Ini berarti kekuasaan dan kontrol didistribusikan kembali kepada pengguna.

Inti dari Web3.0 adalah kepemilikan. Melalui teknologi seperti cryptocurrency dan Non-Fungible Tokens (NFTs), pengguna dapat benar-benar memiliki aset digital mereka—baik itu karya seni, item dalam game, atau bahkan identitas digital mereka. Transparansi dan keamanan yang ditawarkan oleh blockchain memastikan bahwa kepemilikan ini tidak dapat diubah atau dihapus oleh satu entitas tunggal. Web3.0 adalah tentang menciptakan internet yang lebih terbuka, adil, dan demokratis.

Peran Metaverse sebagai Antarmuka Web3.0

Lalu, di mana posisi Metaverse? Metaverse adalah ruang virtual bersama tempat pengguna dapat berinteraksi satu sama lain, bekerja, bermain, dan bersosialisasi melalui avatar digital. Ini adalah wujud spasial dan pengalaman dari internet. Metaverse menjadi hidup dan berfungsi secara penuh berkat prinsip-prinsip Web3.0.

Sebagai contoh, Anda bisa membeli sebidang tanah virtual sebagai NFT di sebuah platform metaverse. Kepemilikan Anda atas tanah tersebut dicatat di blockchain (infrastruktur Web3.0) dan tidak dapat disangkal. Anda dapat membangun di atasnya dan bahkan menjualnya menggunakan cryptocurrency. Dengan demikian, Web3.0 menyediakan sistem ekonomi dan properti yang mendasari metaverse, memungkinkan terciptanya ekonomi virtual yang berfungsi penuh dan terdesentralisasi.

Secara singkat, Web3.0 adalah “bagaimana” internet masa depan akan beroperasi—terdesentralisasi dan berbasis kepemilikan. Sementara itu, Metaverse adalah “di mana” kita akan mengalami internet masa depan tersebut—dalam sebuah dunia 3D yang imersif dan terus-menerus aktif. Kombinasi keduanya menjanjikan sebuah era baru interaksi digital yang lebih kaya dan memberdayakan pengguna.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Radioaktivitas Uranium: Cara Kerja dan Konsekuensinya

    Radioaktivitas Uranium: Cara Kerja dan Konsekuensinya

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Radioaktivitas uranium adalah fenomena alam di mana atom uranium yang tidak stabil secara spontan meluruh, memancarkan partikel dan energi dalam bentuk radiasi. Proses ini merupakan karakteristik inti dari uranium dan menjadi dasar mengapa elemen ini memiliki peran penting sekaligus menimbulkan kewaspadaan. Memahami cara kerja radioaktivitas uranium dan konsekuensinya sangat krusial dalam berbagai aplikasi, mulai dari […]

  • Ngelawang: Ritual Mistis Mengusir Roh Jahat dengan Barong Bangkal di Bali

    Ngelawang: Ritual Mistis Mengusir Roh Jahat dengan Barong Bangkal di Bali

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Bali, pulau Dewata, kaya akan tradisi spiritual yang unik dan memukau. Salah satunya adalah Ngelawang, sebuah ritual sakral yang bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat dan membawa keberkahan bagi desa. Tradisi ini melibatkan figur Barong Bangkal, sebuah wujud Barong yang menyerupai babi hutan, yang dianggap memiliki kekuatan magis. Secara harfiah, Ngelawang berasal dari kata lawang yang […]

  • Suku Bunga Acuan: Bagaimana Keputusan BI Rate Mempengaruhi Cicilan KPR Anda?

    Suku Bunga Acuan: Bagaimana Keputusan BI Rate Mempengaruhi Cicilan KPR Anda?

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Bagi siapa pun yang memiliki atau berencana mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) adalah momen yang patut dicermati. Keputusan untuk menaikkan, menurunkan, atau mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) memiliki dampak langsung pada kantong Anda, terutama pada besaran cicilan KPR bulanan. BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang […]

  • Viral Pungli di Pasar Jatibarang: Jeritan Pedagang, Belasan Karcis Ilegal, dan Turun Tangan Aparat

    Viral Pungli di Pasar Jatibarang: Jeritan Pedagang, Belasan Karcis Ilegal, dan Turun Tangan Aparat

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    INDRAMAYU – Media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah video dari Pasar Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Bukan karena produk unik atau diskon besar, melainkan karena jeritan seorang pedagang yang mengungkap dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang meresahkan. Video ini dengan cepat menjadi viral, memicu simpati publik dan memaksa aparat untuk bertindak tegas. Kasus ini menjadi sorotan utama, […]

  • Harga Emas Antam Hari Ini Rebound, Naik Rp8.000 pada 10 Juli 2025

    Harga Emas Antam Hari Ini Rebound, Naik Rp8.000 pada 10 Juli 2025

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Indonesia – Setelah mengalami penurunan tajam pada hari sebelumnya, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berhasil bangkit kembali. Pada perdagangan hari ini, Kamis, 10 Juli 2025, harga logam mulia menunjukkan tren penguatan yang memberikan angin segar bagi para investor. Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Logam Mulia pada pukul 08:13 WIB, […]

  • Ngurek: Memahami Tradisi ‘Menusuk Diri’ Saat Trans Sakral di Bali

    Ngurek: Memahami Tradisi ‘Menusuk Diri’ Saat Trans Sakral di Bali

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Bali dikenal dengan budayanya yang kaya, mulai dari tarian yang indah hingga upacara keagamaan yang khusyuk. Di antara ritual tersebut, terdapat satu tradisi yang paling ekstrem dan sering disalahpahami, yaitu Ngurek atau Ngunying. Ini adalah ritual di mana pesertanya, dalam kondisi trans (kerauhan), mencoba menusukkan keris ke tubuh mereka sendiri. Penting untuk dipahami, Ngurek bukanlah […]

expand_less