Sabtu, 12 Jul 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Air Terjun Tegenungan: Surga Segar yang Mudah Diakses dari Ubud

Air Terjun Tegenungan: Surga Segar yang Mudah Diakses dari Ubud

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Bagi banyak wisatawan, membayangkan air terjun di Bali berarti perjalanan panjang menembus hutan lebat. Namun, Air Terjun Tegenungan mematahkan anggapan tersebut. Berlokasi di Desa Kemenuh, Gianyar, surga tropis ini menjadi salah satu air terjun terpopuler di Bali berkat keindahan dan aksesibilitasnya yang luar biasa, terutama dari pusat wisata Ubud.

Berbeda dari air terjun lain yang berada di dataran tinggi, Tegenungan terletak di dataran rendah dengan aliran sungai yang deras dan lebar. Gemuruh air yang jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter menciptakan kolam alami di bawahnya, mengundang pengunjung untuk merasakan kesegaran airnya. Pemandangan air yang kuat dan dramatis ini menjadi latar belakang foto yang sempurna.

Keunggulan utama Tegenungan adalah lokasinya yang strategis, hanya sekitar 30 menit berkendara dari Ubud dan sekitar satu jam dari area Kuta atau Seminyak. Akses menuju lokasi pun sangat mudah. Dari area parkir, pengunjung hanya perlu menuruni seratusan anak tangga yang sudah tertata rapi untuk mencapai dasar air terjun. Perlu diingat, perjalanan kembali ke atas akan cukup menguras tenaga, namun sepadan dengan pemandangan yang didapat.

Di sekitar area air terjun, fasilitasnya sangat lengkap. Terdapat berbagai warung makan, kafe, hingga beberapa day club dengan kolam renang yang menghadap langsung ke air terjun. Banyak juga spot foto buatan seperti sarang burung raksasa dan tanda “I Love Bali” yang menjadi favorit pengunjung untuk mengabadikan momen.

Kombinasi antara kekuatan alam yang memukau dan kemudahan akses menjadikan Air Terjun Tegenungan pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin menikmati kesegaran alam Bali tanpa harus menempuh perjalanan yang sulit. Ini adalah pemberhentian yang sempurna untuk menyegarkan diri di tengah jadwal tur Anda yang padat.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Investasi Altcoin: Mencari Permata Tersembunyi di Pasar Kripto

    Investasi Altcoin: Mencari Permata Tersembunyi di Pasar Kripto

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Setelah Bitcoin, ribuan mata uang kripto lainnya bermunculan, dikenal sebagai altcoin (alternatif koin). Pasar altcoin menawarkan peluang investasi yang menarik, seringkali dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi di altcoin juga membawa risiko yang lebih besar. Artikel ini akan membahas strategi dan pertimbangan penting dalam mencari “permata tersembunyi” […]

  • Membedah Resesi Ekonomi: Penyebab, Dampak, dan Strategi Menghadapinya

    Membedah Resesi Ekonomi: Penyebab, Dampak, dan Strategi Menghadapinya

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Resesi ekonomi adalah momok yang kerap menghantui perekonomian global. Istilah ini merujuk pada penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang berlangsung selama beberapa bulan, terlihat dari indikator seperti PDB (Produk Domestik Bruto), pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan ritel yang menurun. Memahami fenomena ini krusial bagi individu maupun pelaku bisnis. Penyebab Utama Resesi: Resesi […]

  • Mendorong Kemajuan: Peran Vital Pemerintah dalam Kebijakan Publik yang Mendukung Inovasi

    Mendorong Kemajuan: Peran Vital Pemerintah dalam Kebijakan Publik yang Mendukung Inovasi

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Inovasi adalah jantung dari pertumbuhan ekonomi dan daya saing sebuah bangsa. Namun, inovasi tidak lahir di ruang hampa; ia memerlukan ekosistem yang subur untuk bertumbuh. Di sinilah peran pemerintah menjadi sangat krusial. Melalui kebijakan publik yang mendukung inovasi, pemerintah bertindak sebagai katalisator utama yang membentuk lingkungan kondusif bagi para inovator untuk berkarya dan berkembang. Strategi […]

  • Dari Papan Tulis ke Tablet: Revolusi Pembelajaran Adaptif di Era Digital”

    Dari Papan Tulis ke Tablet: Revolusi Pembelajaran Adaptif di Era Digital”

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pembelajaran adaptif telah mengubah wajah pendidikan, membawa revolusi dari metode tradisional ke pendekatan yang dipersonalisasi. Teknologi ini memungkinkan sistem untuk “belajar” dari interaksi siswa dengan materi, menyesuaikan konten dan kecepatan belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan individu. Di sekolah-sekolah, inovasi ini semakin populer karena kemampuannya untuk meningkatkan keterlibatan siswa, retensi materi, dan hasil belajar secara […]

  • Kebo-Keboan: Ritual Manusia Kerbau di Banyuwangi sebagai Permohonan Kesuburan

    Kebo-Keboan: Ritual Manusia Kerbau di Banyuwangi sebagai Permohonan Kesuburan

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Banyuwangi, Jawa Timur, dikenal dengan kekayaan tradisi dan ritual uniknya. Salah satu yang paling menarik adalah Kebo-Keboan, sebuah upacara sakral yang melibatkan manusia yang bertransformasi menjadi kerbau. Ritual ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan perwujudan permohonan kepada Sang Pencipta agar memberikan kesuburan pada tanah dan hasil panen yang melimpah. Dalam tradisi Kebo-Keboan, beberapa pria pilihan dari […]

  • Bakar Batu: Pesta Rakyat Papua sebagai Simbol Perdamaian

    Bakar Batu: Pesta Rakyat Papua sebagai Simbol Perdamaian

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Papua, dengan kekayaan budayanya yang luar biasa, memiliki sebuah tradisi unik bernama Bakar Batu. Ini bukan sekadar metode memasak, melainkan sebuah pesta rakyat Papua yang sarat akan makna. Bakar Batu merupakan upacara adat yang menjadi wujud rasa syukur, penyambutan tamu terhormat, dan yang terpenting, sebagai simbol perdamaian yang kuat. Prosesi Bakar Batu sangat khas dan […]

expand_less