Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Kelingking Beach: Perjuangan Turun ke Pantai Berbentuk T-Rex yang Terbayarkan

Kelingking Beach: Perjuangan Turun ke Pantai Berbentuk T-Rex yang Terbayarkan

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kelingking Beach, ikon Nusa Penida yang terkenal dengan tebingnya yang menyerupaiTyrannosaurus Rex, adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang menginjakkan kaki di pulau ini. Keindahan formasi batuan yang unik dan birunya Samudra Hindia yang membentang luas sungguh memukau. Namun, untuk mencapai pasir putih dan deburan ombak di bawahnya, Anda harus bersiap untuk sebuah perjuangan turun yang cukup menantang.

Dari atas tebing, pemandangan Pantai Kelingking benar-benar spektakuler. Kontur tanah yang curam dan vegetasi hijau yang menempel di tebing menambah dramatisir pemandangan. Banyak wisatawan yang merasa cukup puas hanya dengan menikmati panorama dari atas. Namun, bagi para petualang sejati, tantangan untuk menuruni tebing adalah daya tarik tersendiri.

Perjuangan Menuruni Tangga Terjal

Jalur menuju pantai berupa tangga tanah dan kayu yang sangat curam dan sempit. Di beberapa bagian, Anda perlu berpegangan erat pada bambu atau tali yang dipasang seadanya. Debu dan kerikil seringkali membuat pijakan menjadi licin, sehingga kehati-hatian ekstra sangat diperlukan. Perjalanan turun bisa memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung kondisi fisik dan kepadatan pengunjung.

Hadiah di Balik Perjuangan

Meskipun melelahkan, semua perjuangan turun akan terbayarkan lunas begitu kaki Anda menginjakkan pasir putih Kelingking Beach. Suara ombak yang menghantam tebing, pasir yang lembut di bawah kaki, dan pemandangan tebing raksasa dari sudut pandang yang berbeda akan membuat Anda merasa seperti berada di dunia lain. Anda bisa berenang (hati-hati dengan arus yang kuat), berjemur, atau sekadar menikmati keindahan alam yang masih alami ini.

Sebagai penutup, Kelingking Beach bukan hanya tentang pemandangannya yang ikonik, tetapi juga tentang pengalaman menaklukkan diri sendiri. Perjuangan untuk mencapai pantainya adalah bagian tak terpisahkan dari pesona destinasi ini, menjadikannya petualangan yang tak terlupakan di Nusa Penida.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kuta Dulu dan Sekarang: Masihkah Relevan untuk Dikunjungi?

    Kuta Dulu dan Sekarang: Masihkah Relevan untuk Dikunjungi?

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kuta. Nama ini kerap membangkitkan dua citra yang kontras. Bagi sebagian orang, ia adalah kenangan manis tentang surga para backpacker dan peselancar di tahun 70-an hingga 90-an; sebuah desa nelayan yang bertransformasi menjadi ikon pariwisata Bali dengan pantai legendaris dan suasana bebas. Namun, bagi sebagian lainnya, Kuta hari ini adalah pusat keramaian yang padat, identik […]

  • Strategi Dollar-Cost Averaging di Pasar Bearish

    Strategi Dollar-Cost Averaging di Pasar Bearish

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Pasar bearish atau tren pasar menurun seringkali menebar ketakutan di kalangan investor. Melihat nilai portofolio yang memerah dapat memicu kepanikan untuk menjual. Namun, bagi investor jangka panjang, periode ini justru bisa menjadi peluang emas jika menerapkan strategi yang tepat, yaitu Dollar-Cost Averaging (DCA). Dollar-Cost Averaging adalah strategi investasi dengan mengalokasikan sejumlah uang yang sama secara […]

  • Bikin Kopi Manggarai: Lebih dari Sekadar Menyeduh, Tradisi Diplomasi yang Hangat

    Bikin Kopi Manggarai: Lebih dari Sekadar Menyeduh, Tradisi Diplomasi yang Hangat

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Di dataran tinggi Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, tradisi Bikin Kopi bukan hanya sekadar rutinitas harian atau cara menjamu tamu. Lebih dari itu, Bikin Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari praktik diplomasi dan musyawarah masyarakat setempat. Aroma kopi yang semerbak seringkali mengiringi proses pengambilan keputusan penting dan penyelesaian sengketa, menjadikannya sebuah tradisi yang unik […]

  • Quantitative Easing (QE): Cara Bank Sentral ‘Mencetak Uang’ untuk Selamatkan Ekonomi

    Quantitative Easing (QE): Cara Bank Sentral ‘Mencetak Uang’ untuk Selamatkan Ekonomi

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Ketika perekonomian menghadapi krisis hebat dan instrumen tradisional seperti penurunan suku bunga acuan tak lagi mempan, bank sentral akan mengeluarkan alat kebijakan moneter yang luar biasa kuat: Quantitative Easing (QE). Istilah ini sering disebut sebagai cara bank sentral “mencetak uang”, namun mekanismenya lebih kompleks dari sekadar menyalakan mesin cetak. Secara esensial, QE adalah program pembelian […]

  • Kegagalan Inovasi: Pelajaran Berharga di Balik Jalan Buntu

    Kegagalan Inovasi: Pelajaran Berharga di Balik Jalan Buntu

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Dalam narasi kesuksesan, kegagalan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari. Namun, dalam dunia inovasi yang penuh ketidakpastian, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian tak terpisahkan dari perjalanan. Setiap kegagalan inovasi menyimpan pelajaran berharga yang, jika dipelajari dengan benar, justru menjadi fondasi untuk kesuksesan di masa depan. Perusahaan-perusahaan paling inovatif di dunia tidak […]

  • Menemukan Sisi Lain Karangasem: Dari Desa Tenganan hingga Rumah Pohon

    Menemukan Sisi Lain Karangasem: Dari Desa Tenganan hingga Rumah Pohon

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kabupaten Karangasem di Bali Timur seringkali identik dengan Istana Air Tirta Gangga atau pesisir Amed yang menawan. Namun, wilayah ini menyimpan sisi lain yang jauh lebih beragam, menawarkan perpaduan unik antara warisan budaya kuno dan spot kekinian yang memukau. Mari kita jelajahi kekayaan Karangasem lebih dalam, dari Desa Tenganan hingga Rumah Pohon. Desa Tenganan: Jendela […]

expand_less