Kelingking Beach: Perjuangan Turun ke Pantai Berbentuk T-Rex yang Terbayarkan
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sel, 15 Jul 2025
- visibility 1
- comment 0 komentar

Kelingking Beach, ikon Nusa Penida yang terkenal dengan tebingnya yang menyerupaiTyrannosaurus Rex, adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang menginjakkan kaki di pulau ini. Keindahan formasi batuan yang unik dan birunya Samudra Hindia yang membentang luas sungguh memukau. Namun, untuk mencapai pasir putih dan deburan ombak di bawahnya, Anda harus bersiap untuk sebuah perjuangan turun yang cukup menantang.
Dari atas tebing, pemandangan Pantai Kelingking benar-benar spektakuler. Kontur tanah yang curam dan vegetasi hijau yang menempel di tebing menambah dramatisir pemandangan. Banyak wisatawan yang merasa cukup puas hanya dengan menikmati panorama dari atas. Namun, bagi para petualang sejati, tantangan untuk menuruni tebing adalah daya tarik tersendiri.
Perjuangan Menuruni Tangga Terjal
Jalur menuju pantai berupa tangga tanah dan kayu yang sangat curam dan sempit. Di beberapa bagian, Anda perlu berpegangan erat pada bambu atau tali yang dipasang seadanya. Debu dan kerikil seringkali membuat pijakan menjadi licin, sehingga kehati-hatian ekstra sangat diperlukan. Perjalanan turun bisa memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung kondisi fisik dan kepadatan pengunjung.
Hadiah di Balik Perjuangan
Meskipun melelahkan, semua perjuangan turun akan terbayarkan lunas begitu kaki Anda menginjakkan pasir putih Kelingking Beach. Suara ombak yang menghantam tebing, pasir yang lembut di bawah kaki, dan pemandangan tebing raksasa dari sudut pandang yang berbeda akan membuat Anda merasa seperti berada di dunia lain. Anda bisa berenang (hati-hati dengan arus yang kuat), berjemur, atau sekadar menikmati keindahan alam yang masih alami ini.
Sebagai penutup, Kelingking Beach bukan hanya tentang pemandangannya yang ikonik, tetapi juga tentang pengalaman menaklukkan diri sendiri. Perjuangan untuk mencapai pantainya adalah bagian tak terpisahkan dari pesona destinasi ini, menjadikannya petualangan yang tak terlupakan di Nusa Penida.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar