Selasa, 16 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Misteri Kampung Naga: Potret Masyarakat Sunda yang Memegang Teguh Adat Leluhur

Misteri Kampung Naga: Potret Masyarakat Sunda yang Memegang Teguh Adat Leluhur

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Tersembunyi di sebuah lembah subur di Desa Neglasari, Tasikmalaya, Jawa Barat, terdapat sebuah perkampungan adat yang seolah tak tersentuh zaman: Kampung Naga. Misterinya bukan terletak pada hal gaib, melainkan pada keteguhan luar biasa masyarakatnya dalam memegang teguh adat leluhur dan hidup selaras dengan alam, menolak sebagian besar pengaruh modernitas.

Kampung Naga adalah potret hidup masyarakat Sunda tradisional. Salah satu hal paling mencolok di sini adalah ketiadaan listrik. Keputusan ini bukan karena keterisolasian, tetapi merupakan pilihan sadar untuk menjaga tradisi. Tanpa listrik, tidak ada televisi, kulkas, atau hiruk pikuk teknologi. Kehidupan berjalan tenang, diterangi lampu tempel saat malam tiba.

Hidup dalam Aturan Adat dan ‘Pamali’

Seluruh aspek kehidupan diatur oleh adat dan pamali (tabu) yang diwariskan secara turun-temurun. Ini terlihat jelas pada arsitektur bangunannya. Semua rumah panggung terbuat dari bahan alami seperti bambu dan kayu, beratap ijuk, dan wajib menghadap ke utara atau selatan. Bentuk dan ukurannya pun seragam, mencerminkan nilai kesetaraan.

Masyarakat Kampung Naga sangat menghormati alam. Hal ini dibuktikan dengan adanya Leuweung Larangan (Hutan Terlarang) di sebelah barat kampung, sebuah area keramat tempat makam leluhur yang tidak boleh dimasuki sembarangan. Mata pencaharian utama mereka adalah bertani di sawah tadah hujan, yang sistemnya juga masih mengikuti kalender tradisional.

Meski memeluk agama Islam, mereka berhasil memadukannya secara harmonis dengan ajaran leluhur. Kampung Naga bukanlah komunitas yang anti kemajuan, melainkan komunitas yang memilih jalan hidup berbeda, memprioritaskan kearifan lokal, kesederhanaan, dan keharmonisan sosial. Mereka adalah bukti nyata bahwa tradisi dapat terus hidup kuat di tengah derasnya arus globalisasi.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Inovasi Penegakan Hukum: Teknologi untuk Keadilan

    Inovasi Penegakan Hukum: Teknologi untuk Keadilan

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Inovasi teknologi membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang penegakan hukum. Penerapan teknologi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam sistem peradilan, yang pada akhirnya berkontribusi pada tercapainya keadilan yang lebih baik. Berbagai alat dan metode berbasis teknologi kini mulai mengubah cara aparat penegak hukum bekerja. Salah satu area inovasi yang menonjol […]

  • Augmented Reality di Belanja Online: Revolusi Mencoba Produk dari Kenyamanan Rumah

    Augmented Reality di Belanja Online: Revolusi Mencoba Produk dari Kenyamanan Rumah

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Salah satu tantangan terbesar dalam belanja online adalah ketidakpastian; apakah sofa itu akan cocok di ruang tamu? Atau apakah warna lipstik itu sesuai dengan kulit kita? Kini, teknologi Augmented Reality (AR) hadir sebagai jembatan antara dunia digital dan fisik, merevolusi cara kita berbelanja dengan memungkinkan konsumen untuk “mencoba produk” secara virtual langsung dari rumah. Bagaimana […]

  • Karungut: Sastra Lisan Suku Dayak Ngaju

    Karungut: Sastra Lisan Suku Dayak Ngaju

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Karungut adalah salah satu bentuk sastra lisan yang sangat berharga dan merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah. Lebih dari sekadar lagu, Karungut adalah syair yang diiringi petikan alat musik kecapi dan mengandung narasi mendalam tentang sejarah, adat istiadat, kearifan lokal, hingga kisah-kisah kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak. Fungsi Karungut sangat […]

  • Waspada Jebakan Giveaway Palsu di Media Sosial: Jangan Mudah Tergiur Hadiah!

    Waspada Jebakan Giveaway Palsu di Media Sosial: Jangan Mudah Tergiur Hadiah!

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Media sosial seringkali diramaikan dengan berbagai macam giveaway atau undian berhadiah yang menggiurkan. Mulai dari smartphone terbaru, kendaraan, hingga uang tunai jutaan rupiah. Sayangnya, di balik euforia ini, banyak bertebaran giveaway palsu yang bertujuan untuk menipu dan mengumpulkan data pribadi Anda. Jangan sampai keinginan untuk mendapatkan hadiah gratis justru berujung pada kerugian. Kenali taktiknya agar […]

  • E-Commerce Pertanian: Peluang dan Tantangan di Pasar Digital

    E-Commerce Pertanian: Peluang dan Tantangan di Pasar Digital

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Industri pertanian, yang seringkali dianggap tradisional, kini berada di tengah arus transformasi digital. Salah satu perubahannya yang paling signifikan adalah munculnya e-commerce pertanian. Platform digital ini membuka peluang besar bagi petani dan pelaku agribisnis, namun juga membawa tantangan baru yang harus dihadapi di pasar digital. Peluang E-Commerce untuk Petani dan Konsumen E-commerce pertanian menciptakan jembatan […]

  • Sinergi PPATK dan Lembaga Penegak Hukum: Sebuah Kolaborasi Pemberantasan Kejahatan

    Sinergi PPATK dan Lembaga Penegak Hukum: Sebuah Kolaborasi Pemberantasan Kejahatan

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Pemberantasan tindak pidana, khususnya kejahatan keuangan seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme, membutuhkan kerja sama yang solid antar berbagai pihak. Di Indonesia, sinergi antara PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi fondasi penting dalam upaya ini. Kolaborasi yang efektif ini memastikan bahwa […]

expand_less