Rabu, 3 Sep 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Merariq: Tradisi Kawin Lari Suku Sasak yang Penuh Gengsi dan Keberanian

Merariq: Tradisi Kawin Lari Suku Sasak yang Penuh Gengsi dan Keberanian

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
  • visibility 21
  • comment 0 komentar

Lombok, permata Nusa Tenggara Barat, menyimpan kekayaan budaya yang memukau, salah satunya adalah tradisi perkawinan unik bernama Merariq. Bagi Suku Sasak, Merariq bukan sekadar kawin lari biasa, melainkan sebuah ritual adat yang sarat akan gengsi dan keberanian. Prosesinya yang khas dan syarat makna menjadikannya daya tarik tersendiri sekaligus cerminan nilai-nilai sosial masyarakat Sasak.

Secara harfiah, Merariq berarti “melarikan diri.” Namun, dalam konteks adat Sasak, tindakan ini dilakukan dengan perencanaan matang dan persetujuan dari pihak mempelai wanita. Biasanya, pihak pria akan memberitahukan niatnya kepada keluarga wanita, meskipun seringkali dilakukan secara diam-diam untuk menghindari proses lamaran formal yang panjang dan rumit.

Keberanian menjadi kunci utama dalam tradisi Merariq. Pihak pria dituntut untuk berani “menculik” calon istrinya, meskipun seringkali hanya bersifat simbolis. Setelah berhasil membawa pergi sang wanita, pihak keluarga pria akan memberitahukan keluarga wanita mengenai keberadaan putri mereka. Selanjutnya, kedua belah pihak keluarga akan bertemu untuk melakukan proses “nyelabar” atau perundingan damai dan penetapan mas kawin.

Gengsi dalam Merariq terletak pada bagaimana proses “penculikan” ini dilakukan. Semakin lancar dan tanpa hambatan, semakin tinggi pula gengsi pihak pria di mata masyarakat. Selain itu, kemampuan pihak pria dalam menyelesaikan proses nyelabar dengan baik juga turut menentukan status sosialnya.

Meskipun terkesan kontroversial, Merariq memiliki akar sejarah yang kuat dalam masyarakat Sasak. Tradisi ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk menghindari biaya pernikahan yang tinggi dan rumitnya birokrasi adat. Namun, seiring perkembangan zaman, Merariq juga mengalami penyesuaian. Saat ini, banyak pasangan yang melakukan Merariq sebagai simbol kemandirian dan keberanian dalam memilih pasangan hidup, dengan tetap menghormati nilai-nilai adat yang berlaku. Merariq bukan lagi sekadar kawin lari, tetapi sebuah simbol keberanian, gengsi, dan kekayaan budaya Suku Sasak yang patut dilestarikan.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nganggung: Tradisi Kebersamaan Masyarakat Bangka Belitung

    Nganggung: Tradisi Kebersamaan Masyarakat Bangka Belitung

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Di Kepulauan Bangka Belitung, semangat gotong royong dan kebersamaan tidak hanya menjadi slogan, tetapi diwujudkan dalam sebuah tradisi indah bernama Nganggung. Tradisi ini adalah wujud nyata dari silahturahmi dan kepedulian sosial, di mana masyarakat berkumpul membawa makanan dari rumah masing-masing untuk dinikmati bersama-sama. Keunikan tradisi Nganggung terletak pada prosesinya. Setiap keluarga akan membawa sebuah nampan […]

  • Cara Menjaga Koper dan Barang Bawaan Agar Tetap Aman

    Cara Menjaga Koper dan Barang Bawaan Agar Tetap Aman

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Saat menunaikan ibadah umrah, kekhusyukan adalah segalanya. Namun, kekhawatiran akan keamanan koper dan barang bawaan bisa mengganggu ibadah. Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan, Anda bisa memastikan barang-barang tetap aman. Berikut adalah tips efektif untuk menjaga koper dan barang bawaan Anda selama perjalanan umrah. 1. Gunakan Koper Berkualitas dan Pengaman Tambahan Pilih koper yang kokoh […]

  • Savana Tianyar: Merasakan Suasana Afrika di Kaki Gunung Agung

    Savana Tianyar: Merasakan Suasana Afrika di Kaki Gunung Agung

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Bali tidak hanya tentang pantai berpasir putih atau sawah hijau terasering. Di sudut timur laut pulau ini, tersembunyi sebuah lanskap unik yang akan membawa Anda serasa berada di padang rumput Afrika. Selamat datang di Savana Tianyar, sebuah destinasi eksotis di kaki Gunung Agung yang megah. Padang Rumput Kering dengan Latar Dramatis Terletak di Kecamatan Kubu, […]

  • Memilih Instrumen Investasi yang Tepat: Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan Properti

    Memilih Instrumen Investasi yang Tepat: Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan Properti

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Investasi adalah cara yang cerdas untuk mengembangkan kekayaan Anda di masa depan. Dengan berinvestasi, Anda dapat memanfaatkan kekuatan compounding dan mencapai tujuan keuangan Anda, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau membiayai pendidikan anak. Ada berbagai jenis instrumen investasi yang tersedia, masing-masing dengan karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah: Saham: Bagian kepemilikan dalam suatu […]

  • Kota Cerdas: Inovasi untuk Kehidupan Urban yang Lebih Baik

    Kota Cerdas: Inovasi untuk Kehidupan Urban yang Lebih Baik

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Pertumbuhan populasi di perkotaan menghadirkan berbagai tantangan kompleks, mulai dari kemacetan lalu lintas, pengelolaan sampah yang efisien, hingga penyediaan layanan publik yang memadai. Konsep kota cerdas (smart city) hadir sebagai solusi inovatif yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan menciptakan lingkungan urban yang lebih berkelanjutan. Inti dari kota cerdas adalah integrasi teknologi informasi […]

  • Menjaga Keseimbangan: Mengenal Regulasi Penambangan Uranium Global

    Menjaga Keseimbangan: Mengenal Regulasi Penambangan Uranium Global

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Penambangan uranium bukanlah sekadar aktivitas ekstraksi mineral biasa. Karena potensinya sebagai sumber energi sekaligus bahan untuk senjata nuklir, setiap tahapannya diawasi oleh regulasi penambangan uranium yang sangat ketat. Kerangka kerja regulasi ini dirancang untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan di tingkat nasional maupun internasional. Peran Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Di tingkat global, Badan […]

expand_less