Minggu, 26 Okt 2025
light_mode
Beranda » Edukasi » Penambangan Uranium: Bawah Tanah vs. Terbuka, Mana Lebih Unggul?

Penambangan Uranium: Bawah Tanah vs. Terbuka, Mana Lebih Unggul?

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Uranium, bahan bakar utama untuk pembangkit listrik tenaga nuklir, diekstraksi dari bumi melalui beberapa metode. Dua yang paling umum adalah penambangan uranium bawah tanah dan penambangan terbuka (dikenal juga sebagai open-pit). Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan yang signifikan, terutama dari segi biaya, keamanan, dan dampak lingkungan.

Penambangan Bawah Tanah: Presisi di Kedalaman

Metode ini melibatkan penggalian terowongan dan poros (shaft) untuk mencapai bijih uranium yang terletak jauh di bawah permukaan. Keunggulan utamanya adalah jejak kerusakan di permukaan yang jauh lebih kecil dan volume limbah batuan yang lebih sedikit dibandingkan tambang terbuka.

Namun, penambangan bawah tanah umumnya lebih mahal karena membutuhkan teknologi yang kompleks dan tenaga kerja intensif. Selain itu, metode ini memiliki risiko keselamatan kerja yang lebih tinggi bagi penambang, termasuk potensi paparan gas radon (produk peluruhan uranium), ventilasi yang buruk, dan bahaya keruntuhan terowongan.

Penambangan Terbuka: Skala Besar di Permukaan

Sebaliknya, penambangan terbuka dilakukan dengan mengeruk lapisan tanah dan batuan di permukaan untuk mengekspos deposit bijih yang relatif dangkal. Metode ini umumnya lebih aman bagi pekerja dan lebih hemat biaya, terutama untuk deposit bervolume besar dengan kadar bijih rendah, karena memungkinkan penggunaan alat berat secara masif.

Akan tetapi, dampak lingkungan dari tambang terbuka sangat signifikan. Metode ini menyebabkan kerusakan lanskap yang masif, menghasilkan tumpukan batuan sisa dalam jumlah sangat besar, dan memiliki risiko lebih tinggi untuk mencemari sumber air permukaan dan air tanah jika tidak dikelola dengan benar.

Kesimpulan: Pilihan Berdasarkan Kondisi

Pada akhirnya, tidak ada satu metode yang mutlak lebih baik. Pilihan antara penambangan bawah tanah dan terbuka sangat bergantung pada faktor geologis deposit (kedalaman dan kadar bijih), pertimbangan biaya penambangan, serta peraturan lingkungan yang berlaku di lokasi tersebut. Keduanya menuntut praktik manajemen lingkungan yang sangat ketat untuk memitigasi dampak jangka panjangnya.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Brown Canyon Semarang: Pesona Grand Canyon Versi Lokal

    Brown Canyon Semarang: Pesona Grand Canyon Versi Lokal

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Jika Anda membayangkan tebing-tebing megah berwarna cokelat kemerahan yang menjulang tinggi, tak perlu jauh-jauh ke Arizona, Amerika. Di Semarang, Jawa Tengah, terdapat sebuah destinasi yang dijuluki “Grand Canyon-nya Semarang” atau Brown Canyon. Tempat ini bukanlah fenomena alam murni, melainkan bekas galian tambang yang telah beroperasi selama bertahun-tahun, membentuk tebing-tebing unik yang memukau. Terletak di daerah […]

  • NAIRU: Tingkat Pengangguran ‘Aman’ yang Tidak Memicu Inflasi

    NAIRU: Tingkat Pengangguran ‘Aman’ yang Tidak Memicu Inflasi

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Dalam ekonomi makro, hubungan antara pengangguran dan inflasi adalah topik yang selalu menarik. Salah satu konsep paling penting yang menggambarkan hubungan ini adalah NAIRU atau Non-Accelerating Inflation Rate of Unemployment. Sederhananya, NAIRU adalah tingkat pengangguran “alami” di mana inflasi tidak naik atau turun secara signifikan. Ini bukan berarti pengangguran nol, melainkan tingkat di mana tekanan […]

  • Apakah Jobs fair masih layak di terapkan di zaman sekarang

    Apakah Jobs fair masih layak di terapkan di zaman sekarang

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Hey Gen Z! Pernah dengar tentang job fair? Itu lho, acara di mana banyak perusahaan ngumpul nawarin lowongan kerja. Mungkin kamu mikir, “Job fair? Udah 2025, masih cocok aja tuh?” Nah, pertanyaan bagus! Di tengah gempuran platform digital dan LinkedIn, apakah job fair masih jadi “tempat nongkrong” yang asyik buat nyari kerja? Jawabannya: bisa jadi! […]

  • Peran Cadangan Devisa dalam Menjaga Stabilitas Kurs Mata Uang

    Peran Cadangan Devisa dalam Menjaga Stabilitas Kurs Mata Uang

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Dalam perekonomian modern, kurs mata uang memiliki peran sentral dalam menentukan daya beli suatu negara dan daya saing ekspor-impornya. Fluktuasi kurs yang tidak terkendali dapat menciptakan ketidakpastian dan mengganggu stabilitas ekonomi. Di sinilah cadangan devisa memainkan peran krusial sebagai “benteng” pertahanan sebuah negara. Apa Itu Cadangan Devisa? Cadangan devisa adalah aset-aset dalam mata uang asing […]

  • Mencegah Pendanaan Terorisme: Peran Ganda PPATK

    Mencegah Pendanaan Terorisme: Peran Ganda PPATK

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Pendanaan terorisme adalah ancaman serius bagi keamanan nasional. Teroris membutuhkan dana untuk melancarkan aksinya, dan seringkali mereka menggunakan cara-cara yang mirip dengan pencucian uang untuk menyamarkan asal-usul atau tujuan dana tersebut. Di Indonesia, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) memegang peran ganda yang krusial: tidak hanya melacak dana ilegal, tetapi juga mencegahnya digunakan untuk […]

  • Psikologi Positif dan Inovasi: Mengembangkan Kesejahteraan Individu dan Komunitas

    Psikologi Positif dan Inovasi: Mengembangkan Kesejahteraan Individu dan Komunitas

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Di tengah dinamika kehidupan modern yang penuh tekanan, psikologi positif hadir sebagai pendekatan yang berfokus pada pengembangan potensi dan kesejahteraan individu. Bukan hanya tentang mengatasi masalah, psikologi positif menggali kekuatan, emosi positif, makna hidup, hubungan yang sehat, dan pencapaian untuk meningkatkan kualitas hidup secara holistik. Ketika dipadukan dengan semangat inovasi, dampaknya bisa meluas hingga menciptakan […]

expand_less