Minggu, 26 Okt 2025
light_mode
Beranda » Edukasi » Belajar dari Kasus Viral: Etika Menyelesaikan Perselisihan dengan Pihak Sekolah Tanpa Merendahkan Martabat Guru

Belajar dari Kasus Viral: Etika Menyelesaikan Perselisihan dengan Pihak Sekolah Tanpa Merendahkan Martabat Guru

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Hampir setiap bulan, linimasa media sosial kita diramaikan oleh kasus viral yang melibatkan orang tua, siswa, dan guru. Naluri untuk melindungi anak memang kuat, namun meluapkan amarah di dunia maya sebelum mengetahui duduk perkara sering kali lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.

Belajar dari berbagai kejadian, ada etika dan cara yang lebih bijak dalam menyelesaikan perselisihan dengan pihak sekolah tanpa harus mengorbankan martabat pendidik.

Langkah pertama dan utama adalah menahan diri untuk tidak membuat status atau unggahan yang menyudutkan. Alih-alih, lakukan tabayyun—proses mencari kejelasan dan kebenaran langsung ke sumbernya. Menggunakan media sosial sebagai pengadilan publik hanya akan memperkeruh suasana, menutup pintu dialog, dan berpotensi menimbulkan fitnah.

Saatnya menerapkan etika komunikasi orang tua guru yang dewasa. Hubungi pihak sekolah secara resmi untuk menjadwalkan pertemuan. Saat berdialog:

* Datang dengan Niat Mencari Solusi: Anggap guru dan sekolah sebagai mitra, bukan lawan. Niat yang baik akan tercermin dari nada bicara dan sikap Anda.

* Sampaikan Fakta, Bukan Emosi: Jelaskan masalah secara kronologis dan tenang. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau tuduhan yang tidak berdasar.

* Dengarkan Perspektif Sekolah: Berikan kesempatan kepada guru atau kepala sekolah untuk memberikan penjelasan dari sudut pandang mereka.

Jika komunikasi buntu, mintalah proses mediasi resmi yang difasilitasi oleh pihak sekolah atau bahkan komite sekolah. Jalur ini jauh lebih terhormat dan produktif.

Menyebarkan konflik ke ranah publik tidak hanya merusak martabat guru, tetapi juga memberikan contoh buruk bagi anak tentang cara menyelesaikan masalah. Dengan memilih jalur komunikasi yang dewasa dan penuh hormat, kita tidak hanya menyelesaikan masalah secara efektif, tetapi juga turut menjaga ekosistem pendidikan yang sehat dan positif.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menyaksikan Kemeriahan Omed-omedan: Festival Ciuman Massal yang Unik di Sesetan, Bali

    Menyaksikan Kemeriahan Omed-omedan: Festival Ciuman Massal yang Unik di Sesetan, Bali

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Bali tak pernah kehabisan tradisi unik yang memukau wisatawan dari seluruh dunia. Salah satunya adalah Omed-omedan, sebuah festival ciuman massal yang digelar di Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar Selatan. Tradisi ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi dan menjadi daya tarik tersendiri karena keunikannya yang penuh keceriaan dan kebersamaan. Omed-omedan, yang dalam bahasa Bali […]

  • Malioboro: Jantung Kota Jogja yang Tak Pernah Tidur

    Malioboro: Jantung Kota Jogja yang Tak Pernah Tidur

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Jalan Malioboro adalah ikon Kota Yogyakarta yang tak lekang oleh waktu. Lebih dari sekadar jalan raya, Malioboro adalah jantung kota yang tak pernah tidur, tempat di mana denyut nadi budaya, seni, dan ekonomi Yogyakarta bertemu. Berjalan kaki di Malioboro adalah sebuah pengalaman yang akan membawa Anda merasakan langsung pesona kota budaya ini. Daya tarik utama […]

  • Candi Sukuh & Cetho: Jejak Hindu Unik di Lereng Gunung Lawu

    Candi Sukuh & Cetho: Jejak Hindu Unik di Lereng Gunung Lawu

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Jika Anda mengira semua candi Hindu di Jawa memiliki arsitektur yang seragam, Candi Sukuh dan Candi Cetho akan mengubah pandangan Anda. Terletak di lereng Gunung Lawu, dua candi ini memiliki keunikan yang sangat berbeda dari candi-candi lain seperti Prambanan. Arsitekturnya justru mengingatkan pada piramida Maya di Meksiko atau candi kuno di Kamboja, menunjukkan kekayaan artistik […]

  • Batik: Lebih dari Selembar Kain, Sebuah Identitas Bangsa

    Batik: Lebih dari Selembar Kain, Sebuah Identitas Bangsa

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Batik bukan sekadar teknik mewarnai kain; ia adalah narasi visual yang kaya, sebuah representasi mendalam dari warisan budaya Indonesia. Diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Tak Benda, batik melampaui fungsi praktisnya sebagai pakaian, menjelma menjadi simbol identitas bangsa yang membanggakan. Keunikan batik terletak pada proses pembuatannya yang rumit dan penuh kesabaran. […]

  • Pertanian Vertikal: Inovasi Pangan di Lahan Terbatas untuk Ketahanan Pangan Indonesia

    Pertanian Vertikal: Inovasi Pangan di Lahan Terbatas untuk Ketahanan Pangan Indonesia

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Keterbatasan lahan menjadi tantangan signifikan bagi sektor pertanian di Indonesia, terutama di wilayah perkotaan yang padat. Pertanian vertikal hadir sebagai solusi inovatif yang menawarkan cara baru untuk menghasilkan pangan secara efisien, bahkan di ruang yang terbatas. Metode ini memanfaatkan ruang vertikal untuk menanam berbagai jenis tanaman dalam lapisan-lapisan yang tersusun. Keunggulan utama pertanian vertikal adalah […]

  • Tantangan Pengawasan PPATK terhadap Perusahaan Cangkang (Shell Company)

    Tantangan Pengawasan PPATK terhadap Perusahaan Cangkang (Shell Company)

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Perusahaan cangkang (shell company) menjadi salah satu alat favorit pelaku kejahatan finansial untuk menyembunyikan dan mencuci uang haram. Perusahaan ini seringkali hanya berupa badan hukum tanpa operasi bisnis yang nyata, sehingga menyulitkan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dalam melakukan pengawasan dan melacak aliran dana ilegal. Tantangan yang dihadapi PPATK dalam mengawasi shell company […]

expand_less