Mengapa Ibadah Umrah Disebut Haji Kecil?
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month 46 menit yang lalu
- visibility 1
- comment 0 komentar

Ibadah umrah seringkali disebut dengan julukan ‘haji kecil’ oleh umat Muslim di seluruh dunia. Sebutan ini tidak muncul tanpa alasan, melainkan karena kemiripan dalam beberapa tata cara ibadah antara umrah dan haji. Meskipun memiliki perbedaan yang signifikan, ada beberapa kesamaan mendasar yang menjadikan umrah sebagai miniatur dari ibadah haji.
Kesamaan Rangkaian Ibadah
Penyebutan ‘haji kecil’ merujuk pada rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam umrah, yang juga merupakan bagian dari ibadah haji. Baik umrah maupun haji, keduanya memiliki rukun yang sama, yaitu:
* Ihram: Memulai ibadah dengan niat dan memakai pakaian khusus.
* Tawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
* Sa’i: Berjalan bolak-balik antara Bukit Safa dan Marwah.
* Tahallul: Mencukur atau memotong sebagian rambut.
Empat rukun ini menjadi inti dari ibadah umrah dan juga bagian penting dari rangkaian ibadah haji. Kesamaan inilah yang membuat umrah dianggap sebagai versi yang lebih ringkas dari haji.
Perbedaan yang Mendasar
Meskipun memiliki kesamaan, umrah disebut ‘haji kecil’ karena ibadah ini jauh lebih sederhana dan cepat. Perbedaan utama antara keduanya meliputi:
* Waktu Pelaksanaan: Umrah bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tertentu dalam ibadah haji. Sementara itu, haji hanya dapat dilaksanakan pada bulan-bulan haji (Syawal, Zulkaidah, dan puncaknya di bulan Zulhijjah).
* Tempat Pelaksanaan: Ibadah umrah hanya berpusat di Makkah (Masjidil Haram). Sementara itu, ibadah haji mencakup tempat-tempat lain seperti Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
* Hukum: Hukum menunaikan umrah adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), sedangkan haji adalah wajib bagi yang mampu.
* Durasi: Ibadah umrah hanya membutuhkan waktu beberapa jam, sementara haji membutuhkan waktu sekitar lima hingga enam hari untuk menyelesaikan seluruh rangkaiannya.
Dengan memahami kesamaan dan perbedaannya, kita bisa lebih menghargai mengapa umrah disebut sebagai ‘haji kecil’. Ini adalah kesempatan bagi umat Islam untuk merasakan pengalaman spiritual yang mendalam, meskipun dalam skala yang lebih ringkas, sebagai persiapan menuju ibadah haji yang lebih besar.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar