Selasa, 21 Okt 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Arsitektur Candi Borobudur: Kosmologi Buddha dalam Batu

Arsitektur Candi Borobudur: Kosmologi Buddha dalam Batu

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
  • visibility 32
  • comment 0 komentar

Candi Borobudur bukan sekadar monumen kuno; ia adalah mahakarya arsitektur yang merepresentasikan kosmologi Buddha secara utuh dalam balutan batu. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi Buddha terbesar di dunia ini memukau pengunjung dengan struktur monumental dan relief-reliefnya yang sarat makna.

Borobudur dibangun dalam bentuk mandala raksasa, simbol alam semesta dalam ajaran Buddha, yang juga menjadi panduan bagi peziarah. Struktur ini terdiri dari enam teras berdenah persegi yang semakin mengecil di bagian atasnya, melambangkan rupa-dhatu atau alam berwujud. Di atasnya, terdapat tiga teras melingkar yang mewakili arupadatu atau alam tak berwujud, puncaknya berupa stupa induk besar yang melambangkan nirwana.

Perjalanan seorang peziarah di Borobudur adalah sebuah perjalanan spiritual. Setiap tingkatan candi merepresentasikan tahap pencerahan yang harus dilalui. Dimulai dari dasar, Kamadhatu (alam nafsu), yang sebagian besar tertutup, menggambarkan kehidupan duniawi dengan segala keinginannya. Lalu, naik ke tingkatan Rupadhatu yang dihiasi ribuan panel relief yang mengisahkan ajaran Buddha, kisah Jataka (kisah kelahiran Buddha), dan Avadana (kisah perbuatan baik). Relief-relief ini bukan hanya dekorasi, melainkan media pengajaran visual yang membimbing peziarah.

Puncaknya, di Arupadatu, suasana menjadi lebih tenang dengan stupa-stupa berongga yang berisi patung Buddha. Area ini melambangkan kekosongan dan pencerahan sempurna. Desain yang tanpa ornamen berlebihan di bagian atas ini mengisyaratkan pencapaian spiritual tertinggi.

Sistem drainase yang canggih, struktur interlock antar batuan, dan presisi geometris yang luar biasa dalam pembangunannya pada abad ke-8 oleh wangsa Syailendra menunjukkan tingkat keahlian arsitektur dan pengetahuan matematika yang tinggi pada masanya. Borobudur bukan hanya bukti kejayaan masa lalu, tetapi juga simbol abadi perpaduan seni, spiritualitas, dan kejeniusan manusia yang terus menginspirasi.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Impian Pensiun Lebih Awal? Ini Strategi Rencana Kebebasan Finansialmu!

    Impian Pensiun Lebih Awal? Ini Strategi Rencana Kebebasan Finansialmu!

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Siapa yang tidak ingin menikmati masa pensiun lebih cepat dari perkiraan? Pensiun dini bukan lagi sekadar impian, melainkan tujuan yang bisa dicapai dengan perencanaan keuangan yang matang. Kebebasan finansial di usia muda memungkinkan Anda menikmati hidup dengan cara yang Anda inginkan, tanpa terbebani kewajiban pekerjaan. Langkah pertama dalam merencanakan pensiun dini adalah menentukan target usia […]

  • Mengapa Golek Menak Menjadi Wayang yang Unik?

    Mengapa Golek Menak Menjadi Wayang yang Unik?

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Golek Menak adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang unik dan menarik. Berbeda dengan wayang kulit yang sering kita jumpai, Golek Menak merupakan jenis wayang tiga dimensi yang terbuat dari kayu. Bentuknya menyerupai boneka, dan keistimewaannya terletak pada kisahnya yang tidak mengambil dari epos Mahabarata atau Ramayana, melainkan mengisahkan cerita kepahlawanan Amir Hamzah. Golek Menak […]

  • Blockchain di Rantai Pasok Pertanian: Menjamin Transparansi dan Keaslian Produk

    Blockchain di Rantai Pasok Pertanian: Menjamin Transparansi dan Keaslian Produk

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Di tengah maraknya isu keamanan pangan dan produk palsu, industri pertanian membutuhkan solusi yang dapat membangun kembali kepercayaan konsumen. Jawabannya terletak pada teknologi blockchain, sebuah sistem pencatatan digital yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah. Penerapan blockchain di rantai pasok pertanian menjadi game-changer untuk menjamin transparansi dan keaslian produk dari hulu ke hilir. Dari Ladang hingga […]

  • Waspada Pungli! Jebakan Penipuan di Terminal dan Stasiun di Indonesia

    Waspada Pungli! Jebakan Penipuan di Terminal dan Stasiun di Indonesia

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Terminal bus dan stasiun kereta api adalah pusat mobilitas masyarakat Indonesia. Sayangnya, keramaian dan kebutuhan yang mendesak seringkali dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan berkedok pungutan liar (pungli). Modus operandinya beragam, namun tujuannya sama: mendapatkan uang secara ilegal dari para penumpang atau pengguna jasa. Mengenali jebakan-jebakan ini adalah langkah penting untuk menghindarinya. […]

  • Robot Polisi Curi Perhatian di HUT Bhayangkara: Wajah Baru Polri di Era Digital

    Robot Polisi Curi Perhatian di HUT Bhayangkara: Wajah Baru Polri di Era Digital

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Perayaan puncak HUT ke-79 Bhayangkara pada 1 Juli 2025 di Monumen Nasional, Jakarta, menyajikan sebuah pemandangan yang tak biasa dan langsung viral. Di antara deretan defile pasukan, kehadiran robot polisi canggih berhasil mencuri perhatian publik dan menjadi simbol kuat modernisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Atraksi ini menampilkan beberapa jenis robot, termasuk robot humanoid yang […]

  • Pertanian Zero Waste: Semua Limbah Menjadi Berkah

    Pertanian Zero Waste: Semua Limbah Menjadi Berkah

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Dalam sistem pertanian konvensional, limbah sering dianggap sebagai masalah yang harus dibuang, baik itu sisa tanaman, kotoran ternak, atau sisa panen yang tidak terjual. Namun, konsep pertanian zero waste mengubah paradigma ini sepenuhnya. Dengan pendekatan ini, semua limbah menjadi berkah, diolah kembali menjadi produk bernilai dan sumber daya yang bermanfaat, menciptakan sistem yang efisien, berkelanjutan, […]

expand_less