Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Bau Nyale: Legenda Putri Mandalika dan Festival Cacing Laut di Lombok

Bau Nyale: Legenda Putri Mandalika dan Festival Cacing Laut di Lombok

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
  • visibility 70
  • comment 0 komentar

Setiap tahun, biasanya antara bulan Februari dan Maret, masyarakat Suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, merayakan sebuah tradisi unik yang disebut Bau Nyale. Secara harfiah berarti “menangkap cacing laut”, festival ini lebih dari sekadar aktivitas nelayan; ia adalah perayaan yang berakar kuat pada legenda Putri Mandalika yang dramatis dan penuh pengorbanan.

Legenda Pengorbanan Sang Putri

Festival ini tak bisa dilepaskan dari kisah Putri Mandalika, seorang putri dari Kerajaan Tonjang Beru yang terkenal akan kecantikan dan kebijaksanaannya. Banyak pangeran dari berbagai kerajaan ingin mempersuntingnya, yang memicu persaingan sengit dan ancaman peperangan.

Untuk menghindari pertumpahan darah dan menjaga kedamaian di tanahnya, Putri Mandalika membuat keputusan tragis. Ia mengumumkan akan memberikan jawaban di Pantai Seger, namun sesampainya di sana, ia justru terjun ke laut. Menurut legenda, ia berjanji akan kembali setiap tahun untuk membawa kesejahteraan bagi rakyatnya dalam wujud nyale, cacing laut berwarna-warni yang muncul sekali setahun.

Ritual Pembawa Berkah

Kini, Festival Bau Nyale menjadi acara tahunan yang ditunggu-tunggu. Ribuan orang akan berkumpul di sepanjang pantai selatan Lombok, seperti Pantai Seger dan Kuta Mandalika, sejak dini hari untuk bersama-sama menangkap nyale. Kemunculan cacing ini disambut dengan sorak-sorai dan kegembiraan.

Bagi masyarakat Sasak, nyale bukanlah sekadar cacing. Ia adalah jelmaan sang putri yang dipercaya membawa berkah, kesuburan bagi lahan pertanian, dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang. Nyale yang ditangkap biasanya diolah menjadi hidangan lezat seperti pepes atau disebarkan di sawah.

Lebih dari sekadar festival, Bau Nyale adalah penghormatan terhadap nilai pengorbanan demi kedamaian, sebuah ritual syukur, dan pesta rakyat yang mempererat ikatan sosial masyarakat Lombok.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bukit Rhema (Gereja Ayam): Bangunan Unik Penuh Makna Dekat Borobudur

    Bukit Rhema (Gereja Ayam): Bangunan Unik Penuh Makna Dekat Borobudur

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Di balik rimbunnya perbukitan menoreh, tak jauh dari kemegahan Candi Borobudur, terdapat sebuah bangunan unik yang bentuknya menyerupai ayam raksasa: Bukit Rhema, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gereja Ayam. Bangunan ikonik ini sempat populer setelah menjadi lokasi syuting film “Ada Apa Dengan Cinta 2”, namun jauh sebelum itu, ia telah menyimpan cerita dan makna […]

  • Memahami Shrinkflation: Kenapa Isi Produkmu Semakin Sedikit?

    Memahami Shrinkflation: Kenapa Isi Produkmu Semakin Sedikit?

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Pernahkah kamu merasa ukuran biskuit favoritmu semakin kecil, atau jumlah keripik dalam kemasan berkurang, padahal harganya tidak berubah? Fenomena ini bukan sekadar perasaanmu, melainkan sebuah strategi ekonomi yang disebut shrinkflation. Ini adalah taktik yang digunakan produsen untuk mengatasi kenaikan biaya produksi dengan cara mengurangi kuantitas, berat, atau volume produk, alih-alih menaikkan harganya secara terang-terangan. Secara […]

  • Mak Yong: Seni Teater Khas Melayu yang Diakui UNESCO

    Mak Yong: Seni Teater Khas Melayu yang Diakui UNESCO

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Mak Yong adalah sebuah seni pertunjukan teater tradisional yang sangat kaya dan menjadi salah satu warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO. Berasal dari kawasan Melayu, terutama di Riau dan Malaysia, seni ini merupakan perpaduan kompleks antara tari, musik, vokal, drama, dan cerita lisan yang menceritakan mitos-mitos dan legenda-legenda kuno. Pertunjukan Mak Yong memiliki […]

  • SD-WAN: Jaringan yang Lebih Cerdas dan Fleksibel untuk Bisnis Modern di Indonesia

    SD-WAN: Jaringan yang Lebih Cerdas dan Fleksibel untuk Bisnis Modern di Indonesia

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Di era digital yang dinamis, bisnis di Indonesia semakin mengandalkan aplikasi berbasis cloud dan memiliki banyak lokasi cabang. Infrastruktur jaringan tradisional seringkali kewalahan menghadapi kompleksitas ini. SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) hadir sebagai solusi revolusioner, menawarkan jaringan yang lebih cerdas, fleksibel, dan efisien untuk menjawab tantangan konektivitas modern. Mengubah Cara Jaringan WAN Dikelola Berbeda dengan […]

  • Keamanan Siber di Sektor Pertanian: Melindungi Data dari Ancaman Digital

    Keamanan Siber di Sektor Pertanian: Melindungi Data dari Ancaman Digital

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Sektor pertanian kini semakin terdigitalisasi dengan adopsi teknologi seperti drone, sensor IoT, dan sistem otomatis. Namun, seiring dengan kemajuan ini, muncul pula risiko baru: ancaman siber. Memastikan keamanan siber di sektor pertanian menjadi sangat krusial untuk melindungi data sensitif dan menjaga kelancaran operasional. Mengapa Pertanian Menjadi Target Serangan Siber? Mungkin terdengar aneh, tetapi pertanian modern […]

  • Prinsip Muamalah dalam Transaksi Keuangan Modern

    Prinsip Muamalah dalam Transaksi Keuangan Modern

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Di era digital tahun 2025 ini, transaksi keuangan modern bergerak sangat cepat, mulai dari perbankan digital, investasi saham online, hingga platform fintech. Bagi seorang Muslim, menjadi penting untuk memastikan setiap aktivitas ekonomi tersebut tetap berada dalam koridor syariat Islam. Di sinilah prinsip Muamalah berperan sebagai fondasi etis yang tak lekang oleh waktu. Muamalah adalah bagian […]

expand_less