Rabu, 3 Sep 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Brokohan: Upacara Sederhana Penuh Makna Menyambut Kelahiran Bayi Jawa

Brokohan: Upacara Sederhana Penuh Makna Menyambut Kelahiran Bayi Jawa

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 17
  • comment 0 komentar

Di tengah arus modernisasi, masyarakat Jawa masih memegang teguh berbagai tradisi leluhur yang kaya makna, salah satunya adalah Brokohan. Upacara ini merupakan bentuk syukuran sederhana yang digelar sesaat setelah seorang bayi lahir ke dunia, sebagai wujud rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kehidupan.

Nama “Brokohan” berasal dari kata Arab “barokah” yang berarti berkah. Sesuai namanya, tujuan utama tradisi ini adalah untuk memohon berkah, keselamatan, dan kesehatan bagi sang bayi serta ibunya. Upacara ini tidak digelar secara mewah, melainkan secara intim dan hangat, biasanya hanya dihadiri oleh keluarga dekat, sesepuh, dan para tetangga sekitar rumah.

Keunikan upacara Brokohan terletak pada hidangan khas yang disajikan, yang sarat dengan nilai filosofis. Menu utamanya sering kali berupa sega gudang atau nasi dengan urap sayuran. Sayur-mayur yang beragam melambangkan harapan agar kehidupan sang anak diwarnai kebaikan dari berbagai arah. Selain itu, disajikan pula telur rebus, yang menjadi simbol awal kehidupan baru, serta aneka jajanan pasar tradisional.

Sajian ini kemudian dibagikan kepada para tetangga sebagai bentuk sedekah dan cara untuk mengabarkan berita gembira atas kelahiran sang bayi. Prosesi ini mempererat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan dalam komunitas.

Meskipun sederhana, Brokohan adalah tradisi yang sangat mendalam. Ia menjadi pengingat bahwa kebahagiaan terbesar sering kali datang dari hal-hal kecil, seperti berbagi doa dan makanan dengan orang-orang terdekat. Tradisi ini terus hidup, menjaga nilai gotong royong dan spiritualitas di jantung kebudayaan Jawa.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menjelajahi Keajaiban Bawah Laut dengan Odyssey Submarine di Bali

    Menjelajahi Keajaiban Bawah Laut dengan Odyssey Submarine di Bali

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Bagi Anda yang ingin menyaksikan pesona bawah laut Bali tanpa perlu menyelam atau basah, Odyssey Submarine menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan. Kapal selam wisata ini adalah solusi sempurna untuk segala usia, memungkinkan Anda menikmati keindahan biota laut dan terumbu karang yang menakjubkan dari kenyamanan kabin ber-AC. Pengalaman Tak Terlupakan di Bawah Permukaan Perjalanan dengan […]

  • Keseimbangan Nash: Mengapa Strategi Stabil Sulit Diubah

    Keseimbangan Nash: Mengapa Strategi Stabil Sulit Diubah

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Dalam setiap “permainan” strategis, baik itu dalam bisnis, politik, atau bahkan kehidupan sehari-hari, setiap pemain mencoba membuat pilihan terbaik. Namun, bagaimana jika pilihan terbaik Anda bergantung pada pilihan terbaik lawan Anda? Inilah inti dari Keseimbangan Nash (Nash Equilibrium), sebuah konsep revolusioner dalam teori permainan yang dikembangkan oleh matematikawan John Nash. Keseimbangan Nash adalah sebuah kondisi […]

  • Pura Lempuyang Luhur: Panduan Lengkap Menuju “Gerbang Surga” Bali

    Pura Lempuyang Luhur: Panduan Lengkap Menuju “Gerbang Surga” Bali

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Terletak di lereng Gunung Lempuyang, Karangasem, Bali Timur, Pura Lempuyang Luhur adalah salah satu pura paling sakral dan menakjubkan di Pulau Dewata. Dikenal luas dengan sebutan “Gates of Heaven” atau “Gerbang Surga”, pura ini menawarkan pemandangan magis Candi Bentar yang membingkai Gunung Agung dengan sempurna, menjadikannya destinasi wajib bagi para fotografer dan wisatawan. Pura Lempuyang […]

  • Peusijuek: Tradisi Tepung Tawar untuk Keberkahan di Aceh

    Peusijuek: Tradisi Tepung Tawar untuk Keberkahan di Aceh

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekkah, menyimpan kekayaan tradisi yang kental dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. Salah satu tradisi yang hingga kini terus lestari adalah Peusijuek. Dikenal juga sebagai prosesi tepung tawar, Peusijuek merupakan upacara adat untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi ini menjadi bagian […]

  • Candi Sukuh & Cetho: Jejak Hindu Unik di Lereng Gunung Lawu

    Candi Sukuh & Cetho: Jejak Hindu Unik di Lereng Gunung Lawu

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Jika Anda mengira semua candi Hindu di Jawa memiliki arsitektur yang seragam, Candi Sukuh dan Candi Cetho akan mengubah pandangan Anda. Terletak di lereng Gunung Lawu, dua candi ini memiliki keunikan yang sangat berbeda dari candi-candi lain seperti Prambanan. Arsitekturnya justru mengingatkan pada piramida Maya di Meksiko atau candi kuno di Kamboja, menunjukkan kekayaan artistik […]

  • Solusi untuk Eksternalitas: Teorema Coase dan Pajak Pigouvian

    Solusi untuk Eksternalitas: Teorema Coase dan Pajak Pigouvian

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Eksternalitas terjadi ketika aktivitas ekonomi seseorang memengaruhi orang lain yang tidak terlibat dalam transaksi tersebut. Contohnya adalah polusi dari pabrik yang merugikan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi masalah ini, ekonom telah mengembangkan dua solusi utama: Teorema Coase dan Pajak Pigouvian. Teorema Coase: Solusi Melalui Negosiasi Teorema Coase, yang dikemukakan oleh ekonom Ronald Coase, menyatakan bahwa jika […]

expand_less