Sabtu, 15 Nov 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Sejarah Angklung: Dari Ritual Pertanian hingga Panggung Dunia

Sejarah Angklung: Dari Ritual Pertanian hingga Panggung Dunia

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
  • visibility 45
  • comment 0 komentar

Angklung, alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu, memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan menarik, berawal dari ritual pertanian sederhana hingga memukau panggung-panggung dunia. Diakui oleh UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Tak Benda Kemanusiaan, angklung bukan hanya sekadar instrumen musik, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat Sunda.

Awal mula angklung erat kaitannya dengan kepercayaan dan ritual masyarakat agraris. Bunyi yang dihasilkan diyakini memiliki kekuatan magis untuk memanggil Dewi Sri (dewi padi) agar memberkahi kesuburan tanah dan hasil panen melimpah. Bentuk angklung pada masa itu mungkin masih sederhana, dimainkan dalam upacara-upacara seperti seren taun (panen raya).

Seiring waktu, angklung mengalami perkembangan bentuk dan fungsi. Pada masa Kerajaan Sunda, angklung menjadi bagian dari seni pertunjukan istana. Namun, esensinya sebagai alat musik komunal tetap terjaga. Cara memainkannya yang membutuhkan kerjasama dan harmoni antar pemain mencerminkan nilai gotong royong dalam masyarakat. Setiap angklung hanya menghasilkan satu atau dua nada, sehingga dibutuhkan ansambel untuk menciptakan melodi yang utuh.

Pada abad ke-20, tokoh musik Indonesia, Daeng Soetigna, mengembangkan angklung diatonis yang memungkinkan alat musik ini memainkan berbagai jenis musik modern. Inovasi ini membuka jalan bagi angklung untuk dikenal lebih luas, bahkan menembus batas negara. Kini, orkestra angklung dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, membawakan beragam genre musik dari tradisional hingga kontemporer.

Dari bunyi sederhana di ladang hingga melodi megah di gedung konser, sejarah angklung adalah kisah tentang evolusi budaya. Ia membuktikan bagaimana sebuah alat musik tradisional dapat terus relevan dan dicintai, menjadi duta seni dan simbol kebersamaan Indonesia di mata dunia.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LMKN: Mengapa Setiap Pengusaha Perlu Memahami Fungsinya

    LMKN: Mengapa Setiap Pengusaha Perlu Memahami Fungsinya

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Di tengah kesibukan mengelola bisnis, banyak pengusaha mungkin tidak menyadari satu hal penting: penggunaan musik di tempat usaha memiliki konsekuensi hukum dan finansial. Di sinilah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) hadir dan mengapa setiap pengusaha perlu memahami fungsinya. LMKN bukanlah lembaga penegak hukum yang menakutkan, melainkan sebuah jembatan yang memudahkan pengusaha untuk mematuhi peraturan hak […]

  • Mengenal REITs: Cara Cerdas Investasi Properti Tanpa Harus Beli Properti Fisik

    Mengenal REITs: Cara Cerdas Investasi Properti Tanpa Harus Beli Properti Fisik

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Ingin berinvestasi di sektor properti yang menguntungkan, tetapi terhalang oleh modal besar dan kerumitan mengurus aset fisik? Kini, ada cara yang lebih mudah dan terjangkau untuk masuk ke pasar real estat, yaitu melalui Dana Investasi Real Estat atau yang lebih dikenal sebagai Real Estate Investment Trusts (REITs). Apa Sebenarnya REITs Itu? REITs adalah sebuah perusahaan […]

  • Cara Menghindari Penipuan Investasi Online: Kenali Ciri-cirinya

    Cara Menghindari Penipuan Investasi Online: Kenali Ciri-cirinya

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 44
    • 0Komentar

    LKemudahan teknologi membuat investasi semakin mudah diakses. Namun, di baliknya, risiko penipuan investasi online atau yang dikenal sebagai investasi bodong juga semakin marak. Banyak oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan celah ini untuk mengelabui calon investor. Agar dana Anda tetap aman, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan melakukan langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah cara-cara efektif untuk […]

  • PPATK dan Teknologi Blockchain: Peluang dan Ancaman

    PPATK dan Teknologi Blockchain: Peluang dan Ancaman

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Teknologi blockchain, yang menjadi dasar dari aset kripto, telah mengubah lanskap keuangan global. Meskipun menawarkan efisiensi dan transparansi, teknologi ini juga menghadirkan tantangan baru bagi lembaga intelijen keuangan seperti PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). PPATK harus terus beradaptasi dan mengembangkan strategi untuk memanfaatkan peluang sekaligus mengatasi ancaman yang dibawa oleh blockchain. Ancaman: Anonimitas […]

  • Crystal Bay: Spot Snorkeling Terbaik untuk Melihat Kehidupan Bawah Laut

    Crystal Bay: Spot Snorkeling Terbaik untuk Melihat Kehidupan Bawah Laut

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Jika Anda mencari pengalaman snorkeling terbaik di sekitar Bali, Crystal Bay di Nusa Penida adalah jawabannya. Teluk yang tenang dengan airnya yang sejernih kristal ini menawarkan pemandangan bawah laut yang luar biasa kaya dan beragam. Tidak heran jika Crystal Bay menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pecinta snorkeling dan diving dari seluruh dunia. Keindahan […]

  • Tradisi Pingitan Calon Pengantin: Masih Relevankah di Era Modern?

    Tradisi Pingitan Calon Pengantin: Masih Relevankah di Era Modern?

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Di tengah derasnya arus modernisasi, banyak tradisi pernikahan di Indonesia yang mulai dipertanyakan eksistensinya, salah satunya adalah tradisi pingitan calon pengantin. Praktik yang mengharuskan calon mempelai, terutama wanita, untuk tidak keluar rumah dalam kurun waktu tertentu sebelum hari pernikahan ini sering dianggap usang. Lantas, masihkah tradisi ini relevan? Makna Filosofis di Balik Pingitan Pada intinya, […]

expand_less