Kamis, 18 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Seni Wayang Beber: Pertunjukan Gambar Tertua di Indonesia

Seni Wayang Beber: Pertunjukan Gambar Tertua di Indonesia

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Wayang Beber adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional tertua di Indonesia, yang bahkan mendahului wayang kulit. Seni ini begitu unik karena tidak menggunakan boneka, melainkan lembaran-lembaran kain yang digambar dan dibeberkan (dibentangkan) satu per satu. Setiap lembar gambar menceritakan satu adegan, dan dalang akan menggulung dan membentangkan gulungan kain tersebut seiring dengan alur cerita.
Seni wayang beber diperkirakan telah ada sejak zaman pra-Islam dan mencapai puncaknya pada masa Kerajaan Majapahit. Kisah yang sering dibawakan dalam wayang beber adalah Panji, sebuah cerita rakyat yang populer di Jawa. Kisah ini menceritakan tentang perjalanan dan petualangan Raden Panji Asmarabangun dalam mencari kekasihnya, Dewi Sekartaji. Dalam pertunjukannya, dalang akan melantunkan narasi dengan iringan musik gamelan yang syahdu dan menggetarkan hati.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan popularitas wayang kulit, seni wayang beber sempat mengalami masa-masa sulit dan hampir punah. Gulungan-gulungan gambar kuno yang tersisa kini menjadi benda berharga dan disimpan di beberapa tempat, seperti di Pacitan, Jawa Timur, dan di sebuah museum di Yogyakarta. Upaya pelestarian yang dilakukan oleh para seniman dan pegiat budaya pun menjadi sangat penting untuk menjaga agar warisan ini tidak hilang ditelan waktu.
Saat ini, wayang beber kembali menemukan tempatnya. Beberapa seniman muda mulai tertarik untuk mempelajari dan menghidupkan kembali seni ini, baik dalam bentuk pertunjukan tradisional maupun dalam format yang lebih modern. Inovasi-inovasi dilakukan untuk menarik perhatian generasi baru tanpa menghilangkan esensi aslinya. Wayang beber adalah bukti nyata dari kekayaan seni tutur dan visual yang dimiliki Indonesia, sebuah pertunjukan yang menghidupkan sejarah melalui lukisan.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hati-hati Modus Penipuan Jasa Followers dan Likes Palsu

    Hati-hati Modus Penipuan Jasa Followers dan Likes Palsu

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Di era di mana popularitas media sosial sering diukur dari jumlah followers dan likes, tawaran untuk meningkatkan angka-angka ini secara instan terdengar sangat menggiurkan. Namun, di balik janji manis “Jasa Followers dan Likes Palsu” sering kali tersembunyi modus penipuan yang berbahaya. Modus ini tidak hanya merusak kredibilitas akun Anda, tetapi juga membahayakan data pribadi. Para […]

  • Kejutan di Balik Kilauan: Harga Emas Tiba-tiba Menyusut!

    Kejutan di Balik Kilauan: Harga Emas Tiba-tiba Menyusut!

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Kabar menarik bagi para investor dan pengamat pasar: harga emas, aset safe-haven yang selalu menjadi incaran, baru-baru ini menunjukkan penurunan. Berdasarkan pantauan terkini dari Logam Mulia (seperti yang terlihat pada gambar), harga emas per gram tercatat sebesar Rp1.924.000, mengalami penurunan sebesar Rp16.000 dari harga sebelumnya yaitu Rp1.940.000. Perubahan terakhir tercatat pada tanggal 4 Juni 2025 […]

  • Permakultur: Mendesain Sistem Pertanian yang Meniru Alam

    Permakultur: Mendesain Sistem Pertanian yang Meniru Alam

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan, sistem pertanian konvensional yang seringkali bergantung pada input eksternal yang besar kini dianggap kurang berkelanjutan. Sebagai alternatif, permakultur menawarkan sebuah pendekatan revolusioner: mendesain sistem pertanian yang meniru alam. Lebih dari sekadar metode bertani, permakultur adalah filosofi desain yang berfokus pada pembangunan ekosistem yang produktif, stabil, dan lestari, […]

  • Memahami Kurva Indiferen: Memvisualisasikan Pilihan Konsumen

    Memahami Kurva Indiferen: Memvisualisasikan Pilihan Konsumen

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Dalam ilmu ekonomi, kita sering berusaha memahami bagaimana konsumen membuat keputusan ketika dihadapkan pada berbagai pilihan barang dan jasa. Salah satu alat penting untuk memvisualisasikan preferensi konsumen adalah kurva indiferen. Kurva ini secara grafis menggambarkan kombinasi barang atau jasa yang memberikan tingkat kepuasan (utilitas) yang sama kepada seorang konsumen. Dengan memahami kurva indiferen, kita dapat […]

  • Wearable Medis: Pantau Kesehatan Proaktif Langsung dari Pergelangan Tangan Anda

    Wearable Medis: Pantau Kesehatan Proaktif Langsung dari Pergelangan Tangan Anda

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit semakin meningkat di kalangan masyarakat Indonesia. Didukung oleh kemajuan teknologi, kini hadir solusi inovatif yang memungkinkan pemantauan kesehatan secara berkelanjutan dan proaktif, yaitu melalui wearable medis. Perangkat pintar yang dikenakan di pergelangan tangan, seperti smartwatch dan gelang pintar, bukan lagi sekadar aksesori gaya hidup, melainkan alat yang berpotensi […]

  • Standar Akuntansi Internasional: Membedah Implikasinya bagi Perusahaan di Indonesia

    Standar Akuntansi Internasional: Membedah Implikasinya bagi Perusahaan di Indonesia

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Di tengah era globalisasi, dunia bisnis tidak lagi terikat oleh batas-batas negara. Untuk itu, diperlukan sebuah “bahasa” akuntansi yang seragam agar laporan keuangan dapat dipahami dan dibandingkan secara universal. Di sinilah peran penting Standar Akuntansi Internasional atau yang lebih dikenal sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS). Bagi perusahaan di Indonesia, adopsi dan konvergensi Standar Akuntansi […]

expand_less