Sabtu, 20 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Seren Taun: Merayakan Limpahan Berkah Panen Bersama Masyarakat Sunda Wiwitan

Seren Taun: Merayakan Limpahan Berkah Panen Bersama Masyarakat Sunda Wiwitan

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Di tengah hijaunya pegunungan Jawa Barat, Masyarakat Sunda Wiwitan melestarikan sebuah tradisi agraris yang sarat makna, yaitu **Seren Taun**. Secara harfiah, “Seren” berarti menyerahkan dan “Taun” berarti tahun. Jadi, Seren Taun adalah upacara penyerahan hasil panen sebagai wujud syukur kepada Sang Hyang Kersa atas berkah yang melimpah sepanjang tahun.

Upacara ini bukan sekadar pesta panen biasa, melainkan sebuah rangkaian ritual sakral yang berlangsung selama beberapa hari. Pusat perayaan biasanya berada di *kampung adat* atau *kasepuhan*. Dimulai dengan membersihkan alat-alat pertanian, Seren Taun melibatkan berbagai prosesi adat seperti *Ngarak Cai Kahuripan* (membawa air kehidupan), *Ngadiukeun* (menata hasil bumi), hingga *Pesta Dadung* (atraksi tarik tambang).

Simbolisme dan Kebersamaan

Salah satu puncak acara adalah prosesi membawa hasil bumi, seperti padi, palawija, dan buah-buahan, yang ditata dengan indah di atas *jampana* atau *dongdang*. Hasil panen ini kemudian diserahkan kepada *kokolot* (tetua adat) sebagai simbol rasa syukur dan harapan untuk panen yang lebih baik di tahun mendatang.

Seren Taun juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota masyarakat. Mereka berkumpul, berbagi makanan, dan menikmati berbagai pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian dan musik gamelan Sunda. Semangat kebersamaan dan gotong royong sangat terasa dalam setiap tahapan upacara.

Lebih dari sekadar tradisi, Seren Taun adalah manifestasi kearifan lokal Masyarakat Sunda Wiwitan dalam menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Upacara ini menjadi pengingat akan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan dan melestarikan warisan budaya leluhur.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 🏛️ Wisata Sejarah Surabaya: Mengenang Jejak Pahlawan di Kota Pahlawan

    🏛️ Wisata Sejarah Surabaya: Mengenang Jejak Pahlawan di Kota Pahlawan

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 20
    • 0Komentar

      Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan yang modern, tetapi juga sebagai Kota Pahlawan dengan segudang warisan sejarah yang membentuk kemerdekaan bangsa. Bagi Anda yang tertarik menelusuri jejak perjuangan, tiga lokasi ikonik ini wajib masuk dalam daftar perjalanan wisata sejarah Anda: Jembatan Merah, Tugu Pahlawan, dan Rumah H.O.S Cokroaminoto. Jembatan Merah: Saksi Bisu Pertempuran […]

  • Tari Legong: Keanggunan Gerak Penari Istana Bali

    Tari Legong: Keanggunan Gerak Penari Istana Bali

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Bali, pulau dewata, kaya akan seni pertunjukan yang memukau, dan salah satu yang paling ikonik adalah Tari Legong. Tarian klasik ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah mahakarya seni yang memancarkan keanggunan, kemewahan, dan spiritualitas khas Bali. Dahulu, Legong hanya dipentaskan di lingkungan istana (puri), menjadikannya tarian sakral yang sarat akan nilai budaya dan sejarah. Ciri […]

  • LMKN dan Kolaborasi Internasional: Kerjasama dengan Badan Royalti Global

    LMKN dan Kolaborasi Internasional: Kerjasama dengan Badan Royalti Global

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Di era globalisasi, industri musik tidak mengenal batas negara. Sebuah lagu yang diciptakan di Indonesia bisa diputar di Amerika Serikat, dan sebaliknya. Untuk memastikan hak-hak musisi dan pencipta lagu terlindungi secara global, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) secara aktif menjalin kolaborasi internasional dengan berbagai badan royalti global. Kemitraan strategis ini adalah kunci untuk menciptakan ekosistem […]

  • Mengenal Mamanda: Teater Tradisional Khas Kalimantan Selatan

    Mengenal Mamanda: Teater Tradisional Khas Kalimantan Selatan

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Mamanda adalah sebuah teater atau drama tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Kesenian ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga cerminan dari budaya dan nilai-nilai masyarakat Banjar. Mamanda memiliki keunikan yang membedakannya dari teater tradisional lainnya, menjadikannya warisan budaya yang sangat berharga. Secara etimologi, kata “Mamanda” berasal dari kata “Maman” yang berarti paman dan […]

  • Peran Fintech: Revolusi Akses Investasi di Ujung Jari Anda

    Peran Fintech: Revolusi Akses Investasi di Ujung Jari Anda

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Dulu, investasi sering dianggap sebagai aktivitas eksklusif yang hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu dengan modal besar. Prosesnya yang rumit, biaya yang tinggi, dan keharusan datang langsung ke kantor sekuritas menjadi penghalang bagi banyak orang. Namun, lanskap ini telah berubah drastis berkat kehadiran teknologi keuangan atau fintech. Fintech telah merevolusi cara kita berinteraksi dengan layanan […]

  • 10 Pura Paling Sakral dan Indah di Bali Selain Tanah Lot dan Uluwatu

    10 Pura Paling Sakral dan Indah di Bali Selain Tanah Lot dan Uluwatu

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Ketika berbicara tentang pura di Bali, nama Tanah Lot dan Uluwatu sering kali menjadi yang pertama disebut. Namun, Pulau Dewata menyimpan ratusan pura lain yang tak kalah sakral dan memukau secara visual. Menjelajahi tempat-tempat ini akan memberikan Anda pengalaman spiritual yang lebih dalam dan pemandangan yang autentik. Berikut adalah 10 pura paling sakral dan indah […]

expand_less