Soto Banjar: Keunikan Soto dengan Aroma Rempah Khas Kalimantan
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Ming, 14 Sep 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Soto Banjar, hidangan ikonik dari Kalimantan Selatan, menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dari soto lainnya di Indonesia. Jika soto pada umumnya mengandalkan kunyit atau santan untuk kekayaan rasa, Soto Banjar menonjol dengan keunikan aromanya yang khas dan kaya, terutama dari penggunaan kayu manis, cengkeh, dan pala.
Aroma hangat dan sedikit manis dari rempah-rempah ini menjadi ciri khas yang membedakannya. Kuah Soto Banjar cenderung bening dan ringan, berwarna kecoklatan alami dari rempah, bukan dari kunyit. Meskipun kuahnya tidak menggunakan santan, rasa gurihnya tetap kuat karena kaldu ayam atau daging yang dimasak perlahan bersama bumbu-bumbu.
[Gambar mangkuk Soto Banjar yang mengepulkan asap]
Penyajian Soto Banjar juga memiliki kekhasan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan potongan daging ayam yang disuwir, perkedel kentang yang digoreng, dan telur itik rebus yang dipotong-potong. Pilihan pelengkapnya juga unik, seperti sate jeroan atau sate ayam yang ditusuk kecil-kecil.
Yang paling membedakan adalah cara menyantapnya. Di beberapa tempat, Soto Banjar tidak disajikan dengan nasi putih biasa, melainkan dengan ketupat atau lontong yang diiris-iris. Keunikan lain adalah tambahan perasan jeruk nipis yang memberikan sentuhan segar, serta taburan bawang goreng dan seledri yang melengkapi aroma rempah.
Saat mencicipi Soto Banjar, Anda tidak hanya menikmati semangkuk soto, tetapi juga warisan kuliner yang kaya akan rempah, menggambarkan kekayaan alam dan budaya Kalimantan. Perpaduan rasa gurih, segar, dan hangat dari kayu manis menjadikannya hidangan yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencobanya.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar