Sabtu, 25 Okt 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Tari Barong: Pertarungan Abadi Antara Kebajikan dan Kebatilan

Tari Barong: Pertarungan Abadi Antara Kebajikan dan Kebatilan

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
  • visibility 32
  • comment 0 komentar

Tari Barong adalah salah satu seni pertunjukan tradisional Bali yang paling ikonik dan memukau. Tarian ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarat dengan makna filosofis dan spiritual bagi masyarakat Bali. Barong sendiri merupakan sosok mitologis yang melambangkan kebajikan dan pelindung, sementara lawannya adalah Rangda, ratu iblis yang merepresentasikan kebatilan dan kehancuran. Pertunjukan Tari Barong menggambarkan pertarungan abadi antara kedua kekuatan ini.

Dalam pertunjukannya, Barong ditampilkan dalam berbagai wujud, seperti Barong Ket (singa), Barong Macan (harimau), Barong Bangkal (babi hutan), dan lainnya. Barong Ket adalah yang paling umum dan dianggap sebagai raja dari segala Barong. Para penari Barong mengenakan kostum yang rumit dan berat, diiringi oleh musik gamelan Bali yang dinamis dan ritmis, menciptakan suasana yang magis dan sakral.

Alur cerita Tari Barong biasanya sederhana, mengisahkan tentang Rangda yang menyebarkan penyakit dan kejahatan, serta upaya Barong dan para pengikutnya untuk melawan kekuatan jahat tersebut. Pertunjukan seringkali mencapai klimaks dengan adegan di mana para pengikut Barong dalam keadaan kerauhan (trance) berusaha menusuk diri mereka sendiri dengan keris, namun tidak terluka berkat kekuatan magis Barong. Adegan ini melambangkan kekebalan kebaikan terhadap kejahatan.

Tari Barong bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga merupakan bagian penting dari upacara adat dan keagamaan di Bali. Pertunjukan ini seringkali dipentaskan di pura atau tempat-tempat suci lainnya, dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi masyarakat. Kostum dan topeng Barong sendiri dianggap sakral dan memiliki kekuatan spiritual.

Sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya, Tari Barong terus dilestarikan dan dipromosikan sebagai salah satu daya tarik utama pariwisata Bali. Keindahan kostum, kegagahan gerakan tari, dan alur cerita yang sarat makna menjadikan Tari Barong sebagai representasi kekayaan seni dan spiritualitas Pulau Dewata.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cloud Computing Hybrid: Meraih Fleksibilitas dan Kontrol Penuh untuk Bisnis di Indonesia

    Cloud Computing Hybrid: Meraih Fleksibilitas dan Kontrol Penuh untuk Bisnis di Indonesia

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Di era transformasi digital yang pesat, bisnis di Indonesia mencari solusi infrastruktur TI yang tidak hanya fleksibel namun juga memberikan kontrol yang memadai. Cloud Computing Hybrid hadir sebagai jawaban ideal, menggabungkan keunggulan cloud publik dan privat untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai organisasi. Mengapa Memilih Kombinasi Terbaik? Sederhananya, cloud hybrid adalah pendekatan di mana perusahaan menggunakan […]

  • Peer-to-Peer (P2P) Lending: Alternatif Investasi Pendapatan Tetap Berisiko

    Peer-to-Peer (P2P) Lending: Alternatif Investasi Pendapatan Tetap Berisiko

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Di tengah pencarian instrumen investasi dengan imbal hasil menarik, Peer-to-Peer (P2P) Lending muncul sebagai alternatif populer. Platform digital ini menghubungkan investor (lender) langsung dengan peminjam (borrower), menawarkan potensi keuntungan yang seringkali lebih tinggi dari deposito atau obligasi. Namun, di balik imbal hasil yang menggiurkan, terdapat risiko yang juga sepadan. Imbal Hasil Tinggi, Risiko Sebanding Konsep […]

  • Garam Kusamba: Menjaga Warisan Rasa Gurih dari Pesisir Bali

    Garam Kusamba: Menjaga Warisan Rasa Gurih dari Pesisir Bali

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Di antara gemerlap pariwisata modern Bali, sebuah tradisi kuno masih bertahan di pesisir berpasir vulkanik Desa Kusamba, Klungkung. Di sinilah Garam Kusamba, salah satu garam laut paling murni dan berkualitas di dunia, dibuat dengan metode warisan leluhur yang tidak berubah selama berabad-abad. Proses pembuatannya sangat unik dan membutuhkan ketekunan luar biasa. Para petani garam tidak […]

  • LMKN dan Hukum: Dasar Hukum Kewajiban Pembayaran Royalti

    LMKN dan Hukum: Dasar Hukum Kewajiban Pembayaran Royalti

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Setiap pengusaha yang menggunakan musik di tempat usahanya, baik itu kafe, restoran, hotel, atau mal, memiliki kewajiban untuk membayar royalti. Kewajiban ini bukanlah tanpa dasar, melainkan diatur secara tegas dalam payung hukum yang kuat. Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) bertindak sebagai pelaksana dari peraturan-peraturan ini, memastikan sistem royalti berjalan sesuai koridor hukum. Dasar hukum utama […]

  • Fungsi Verifikasi PPATK: Memastikan Kebenaran Data Laporan

    Fungsi Verifikasi PPATK: Memastikan Kebenaran Data Laporan

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Dalam tugasnya sebagai lembaga intelijen keuangan, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) tidak hanya menerima laporan transaksi, tetapi juga melakukan fungsi verifikasi yang ketat. Fungsi ini sangat krusial. Sebab, keakuratan data adalah fondasi utama bagi analisis yang efektif dan menjadi dasar bagi penegak hukum dalam melakukan penyidikan. Verifikasi PPATK memastikan bahwa setiap laporan yang […]

  • Belajar dari Kasus Viral: Etika Menyelesaikan Perselisihan dengan Pihak Sekolah Tanpa Merendahkan Martabat Guru

    Belajar dari Kasus Viral: Etika Menyelesaikan Perselisihan dengan Pihak Sekolah Tanpa Merendahkan Martabat Guru

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Hampir setiap bulan, linimasa media sosial kita diramaikan oleh kasus viral yang melibatkan orang tua, siswa, dan guru. Naluri untuk melindungi anak memang kuat, namun meluapkan amarah di dunia maya sebelum mengetahui duduk perkara sering kali lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Belajar dari berbagai kejadian, ada etika dan cara yang lebih bijak dalam menyelesaikan perselisihan […]

expand_less