Kamis, 18 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Tato Mentawai: Seni Rajah Tubuh Tertua di Dunia yang Sarat Makna

Tato Mentawai: Seni Rajah Tubuh Tertua di Dunia yang Sarat Makna

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
  • visibility 45
  • comment 0 komentar

Jauh di lepas pantai barat Sumatera, Kepulauan Mentawai adalah rumah bagi salah satu tradisi paling kuno di dunia: seni rajah tubuh atau tato. Dikenal secara lokal sebagai titi atau sipatiti, tradisi ini diyakini oleh banyak peneliti sebagai seni tato tertua di dunia, bahkan mendahului tato Mesir kuno. Namun, bagi Suku Mentawai, tato bukan sekadar hiasan, melainkan sebuah “pakaian abadi” yang sarat dengan identitas, spiritualitas, dan kearifan lokal.

Setiap goresan tinta pada tubuh seorang Mentawai adalah sebuah narasi visual. Tato berfungsi sebagai kartu identitas yang mencatat asal-usul, suku, status sosial, keahlian, hingga pengalaman hidup pemiliknya, misalnya sebagai seorang pemburu ulung. Menurut kepercayaan Arat Sabulungan yang dianut Suku Mentawai, tato adalah satu-satunya harta yang akan dibawa mati. Mereka percaya bahwa setelah kematian, tato akan berubah menjadi cahaya yang akan menuntun roh mereka untuk bertemu dengan leluhur di alam baka.

Proses pembuatan tato ini sangat sakral dan dilakukan oleh seorang ahli yang disebut sipatiti. Dengan menggunakan peralatan tradisional seperti gagang kayu sebagai pemukul dan duri atau jarum yang dicelupkan ke dalam pewarna alami dari arang, sipatiti dengan teliti merajah tubuh. Motif yang digambarkan sangat terinspirasi dari alam sekitar, seperti garis yang melambangkan pohon sagu, titik-titik yang menyerupai buah beri, lengkungan seperti rotan, hingga bentuk-bentuk hewan seperti monyet, buaya, dan burung. Semua motif ini adalah cerminan dari filosofi hidup mereka yang selalu menjaga keseimbangan dengan alam.

Di tengah gempuran zaman modern, tradisi tato Mentawai menghadapi tantangan untuk bertahan. Namun, seni rajah kuno ini tetap menjadi bukti nyata kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Tato Mentawai adalah sebuah warisan tak benda yang tak ternilai, sebuah buku cerita hidup yang terukir di atas kulit manusia.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LMKN dan Keadilan: Memastikan Pencipta dan Musisi Mendapatkan Haknya

    LMKN dan Keadilan: Memastikan Pencipta dan Musisi Mendapatkan Haknya

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Di balik setiap nada dan lirik yang kita nikmati, ada kerja keras para pencipta dan musisi. Namun, memastikan mereka mendapatkan imbalan yang adil sering kali menjadi tantangan. Di sinilah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) hadir sebagai pilar keadilan, memastikan hak ekonomi mereka terpenuhi secara merata. Peran LMKN dalam menciptakan keadilan sangatlah penting. Sebelum adanya LMKN, […]

  • Mengintip Kilau Emas: Peluang Investasi di Awal Juni 2025

    Mengintip Kilau Emas: Peluang Investasi di Awal Juni 2025

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Bagi banyak orang dewasa, mengelola keuangan pribadi adalah seni yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang berbagai instrumen investasi. Di antara sekian banyak pilihan, emas tetap menjadi primadona, dikenal sebagai aset “safe haven” yang nilai-nilainya cenderung stabil bahkan di tengah gejolak ekonomi. Memasuki awal Juni 2025, tak ada salahnya kita melongok prospek investasi logam mulia ini, khususnya […]

  • Menjaga Tanaman, Menghemat Air: Inovasi Irigasi Bawah Permukaan

    Menjaga Tanaman, Menghemat Air: Inovasi Irigasi Bawah Permukaan

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Kelangkaan air bersih dan tantangan perubahan iklim menuntut sektor pertanian untuk lebih efisien dalam penggunaan air. Salah satu inovasi paling menjanjikan adalah irigasi bawah permukaan atau Subsurface Drip Irrigation (SDI). Berbeda dengan irigasi konvensional, metode ini mengalirkan air langsung ke akar tanaman, meminimalkan pemborosan dan mengoptimalkan setiap tetes air. Bagaimana Irigasi Bawah Permukaan Bekerja? Alih-alih […]

  • Robotik Cerdas Berbasis AI: Mendorong Otomatisasi Lintas Sektor

    Robotik Cerdas Berbasis AI: Mendorong Otomatisasi Lintas Sektor

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Jakarta, Indonesia – Era Industri 4.0 diwarnai dengan kemajuan pesat dalam teknologi robotik cerdas yang ditenagai oleh Kecerdasan Buatan (AI). Inovasi ini secara fundamental mengubah cara kerja berbagai sektor, mulai dari manufaktur hingga layanan kesehatan, dengan menghadirkan tingkat otomatisasi, efisiensi, dan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Integrasi AI memungkinkan robot untuk tidak hanya melakukan […]

  • Asuransi Syariah (Takaful): Perlindungan Finansial Berbasis Prinsip Islam

    Asuransi Syariah (Takaful): Perlindungan Finansial Berbasis Prinsip Islam

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Di tengah ketidakpastian hidup, memiliki perlindungan finansial adalah sebuah keharusan. Bagi masyarakat yang ingin memastikan setiap aspek keuangannya sejalan dengan nilai-nilai keislaman, asuransi syariah atau yang lebih dikenal dengan istilah Takaful menawarkan solusi ideal yang menenangkan hati. Berbeda dari asuransi konvensional, Takaful tidak didasarkan pada konsep transfer risiko dari nasabah ke perusahaan. Sebaliknya, Takaful dibangun […]

  • PBB dan Pengawasan Uranium: Peran IAEA dan Dewan Keamanan

    PBB dan Pengawasan Uranium: Peran IAEA dan Dewan Keamanan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pengawasan uranium di tingkat global adalah tugas kompleks yang krusial untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memainkan peran sentral dalam upaya ini, meskipun tidak secara langsung. Peran PBB dalam pengawasan uranium dijalankan melalui badan-badan dan perjanjian spesifik yang membentuk arsitektur keamanan nuklir dunia. Pilar utama dalam sistem ini adalah International Atomic Energy […]

expand_less