Hati-hati Modus Penipuan Jasa Followers dan Likes Palsu
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Di era di mana popularitas media sosial sering diukur dari jumlah followers dan likes, tawaran untuk meningkatkan angka-angka ini secara instan terdengar sangat menggiurkan. Namun, di balik janji manis “Jasa Followers dan Likes Palsu” sering kali tersembunyi modus penipuan yang berbahaya. Modus ini tidak hanya merusak kredibilitas akun Anda, tetapi juga membahayakan data pribadi.
Para penipu biasanya beroperasi melalui iklan yang menargetkan pengguna yang ingin cepat terkenal. Mereka menjanjikan ribuan followers atau likes dengan harga yang sangat murah. Untuk memuluskan aksinya, mereka akan meminta akses ke akun Anda dengan dalih “mengintegrasikan sistem.” Di sinilah jebakan dimulai. Mereka meminta Anda untuk memasukkan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) akun Anda.
Apa Bahayanya dan Bagaimana Melindungi Diri?
Setelah Anda memberikan kredensial login, penipu akan mengambil alih akun Anda. Mereka bisa mengubah kata sandi, menggunakannya untuk menipu orang lain, atau bahkan menjualnya di pasar gelap. Selain itu, followers dan likes palsu yang Anda dapatkan sering kali berasal dari akun bot yang tidak aktif, yang sama sekali tidak memberikan nilai tambah bagi akun Anda. Algoritma media sosial modern sangat canggih dan dapat mendeteksi aktivitas tidak wajar ini, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan akun Anda diblokir atau bahkan dihapus permanen.
Untuk melindungi diri, ikuti langkah-langkah berikut:
Jangan Pernah Berikan Kata Sandi Anda: Ingatlah, tidak ada layanan pihak ketiga yang sah yang memerlukan kata sandi Anda untuk memberikan followers atau likes.
Waspadai Janji Instan: Pertumbuhan organik membutuhkan waktu dan usaha. Janji instan dengan harga terlalu murah adalah tanda bahaya.
Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Aktifkan 2FA di semua akun media sosial Anda. Ini menambahkan lapisan keamanan ekstra yang sangat sulit ditembus oleh penipu.
Edukasi Diri: Pahami bahwa jumlah followers yang besar tidak berarti apa-apa jika mereka bukan audiens yang nyata dan terlibat. Fokuslah pada konten berkualitas yang menarik audiens organik.
Dengan memahami risiko ini, Anda bisa menjaga akun dan data pribadi Anda tetap aman dari modus penipuan followers dan likes palsu.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar